8 Reaksi Aneh yang Bisa Terjadi Usai Orgasme

Reporter

Sabtu, 3 Juni 2017 19:42 WIB

Ilustrasi pasangan dan kesuburan. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi sebagian besar manusia, orgasme adalah pelepas
kesenangan. Tetapi jangan salah, bagi sebagian orang, orgasme menimbulkan beberapa efek samping yang tidak terduga, seperti halusinasi, menangis, atau bersin-bersin.

Beberapa efek samping aneh lainnya sudah dilaporkan dalam literatur ilmiah yang disebut ‘peri-orgasmic phenomena’ oleh para ahli. Merujuk pada laporan baru dalam Sexual Medicine Reviews, efek khas orgasme adalah adanya sensansi seluruh tubuh
dan pelvsis ditambah dengan meningkatnya detak jantung dan tekanan darah serta pernapasan yang menjadi berat. Orgasme dapat memberikan efek psikologis manusia seperti perasan cinta, kebahagian, dan relaksasi.



Dalam Sexual Medicine Reviews, disimpulkan bahwa respon seksual manusia bisa sangat kompleks dan beragam. Berikut 8 reaksi tak lazim yang terjadi setelah seseorang mengalami orgasme:

Menangis

Postcoital Dysphoria (PCD) atau Post Sex Blues adalah munculnya rasa sedih, depresi, cemas atau gelisah usai berhubungan intim. PCD merupakan hal yang umum dan
sering terjadi dalam hubungan yang stabil.

Berhalusinasi

Menurut sebuah penelitian di Turki tahun 2011, lebih dari 50 wanita mengatakan mengalami ‘respon seksual yang meluas’ . Sebanyak 76 sampai 100 persen responden mengatakan mereka merasakan sensasi terbang. Bukan hanya itu, sekitar 75 persen dari mereka memiliki perasaan meninggalkan tubuhnya dan sampai 24 persen mencatat adanya rasa memasuki dunia kartun usai orgasme.

Bersin



Bersin setelah orgasme, menurut para ahli, terjadi akibat pengaktifan satu bagian dari sistem saraf parasimpatis selama orgasme yang memicu cabang yang berbeda. Laporan yang menghubungan bersin dan orgasme sudah ada sejak 1900. Pada 1972, terdapat kasus yang menyatakan seorang pria berusia 59 tahun mengalami bersin dan pilek usai orgasme. Kejadian itu pun berlanjut hingga 10 tahun.

Muncul gejala seperti flu

Post-orgasm illness syndrome merupakan efek samping orgasme yang dapat mempengaruhi pria setelah ejakulasi. Para periset mengatakan pria melaporkan kelelahan berlebihan, kepanasan, dan keadaan seperti flu usai seks. Para ilmuwan
menjelaskan bahwa tubuh dapat salah mengidentifikasi protein dalam air mani sebagai ‘penyerang asing’ yang menyebabkan meningkatnya respon sistem kekebalan tubuh sehingga merasa sakit.

Kejang

Salah satu efek samping dari post-orgasm adalah orgasmolepsy atau suatu bentuk epilepsi refleks yang terjadi setelah orgasme. Kasus ini pertama kali terjadi pada
1960 ketika seorang wanita hamil berusia 23 tahun mengalami kejang parsial pada trimester kedua kehamilannya. Setelah kelahiran, wanita tersebut sering mengalami hal yang sama usai orgasme. Para ahli belum sepenuhnya mengerti penyebab kejang usai orgasme tersebut.

Orgasme di Kaki

Dalam Journal of Sexual Medicine ada 2013, dilaporkan kasus seorang wanita berusia 55 tahun mengalami orgasme vagina atau klitoris saat berhubungan intim dengan
suaminya. Tetapi bukan hanya di vagina atau klitoris, wanita itu juga merasakan sensasi serupa pada kaki kirinya sesudah orgasme. Para peneliti percaya bahwa hal itu terjadi mungkin karena regenarasi parsial serabut saraf di kaki kiri wanita itu sudah rusak.

Rasa Sakit

Berdasarkan laporan dalam Sexual Medicine Reviews, wanita dapat mengalami rasa sakit saat orgasme walaupun saat melakukan hubungan intim ia tidak merasa sakit. Sebuah penelitian pada 2009 melaporkan terdapat tiga kasus wanita yang mengalami rasa sakit pada saat orgasme tanpa rasa nyeri fisik. Pria yang memiliki kekebalan tubuh yang rendah atau penderita penyakit prostat kronis juga mengalami rasa sakit pada saat orgasme.

Sakit Kepala

Ada lebih dari 60 artikel yang dipublikasikan dalam literatur mengenai sakit kepala terkait orgasme. Sakit kepala ini digambarkan sebagai bilateral, ekplosif, dan dipicu oleh semacam kegembiraan. Durasi yang dirasakan sendiri bisa hanya beberapa menit hingga tiga jam. Apabila mengalami hal ini, jangan khawatir, Anda dapat menguranginya dengan minum obat antimigraine.


DAILYMAIL | AMMY HETHARIA

Berita terkait

Mahkamah Konstitusi Uganda Pertahankan Undang-Undang Anti-LGBTQ

32 hari lalu

Mahkamah Konstitusi Uganda Pertahankan Undang-Undang Anti-LGBTQ

Mahkamah Konstitusi Uganda hanya merubah beberapa bagian dalam undang-undang anti-LGBTQ.

Baca Selengkapnya

Hubungan Seksual Sehat Cegah Cacar Monyet

24 Oktober 2023

Hubungan Seksual Sehat Cegah Cacar Monyet

Pakar menyebut hubungan seksual berisiko seperti berganti-ganti pasangan dan hubungan sesama jenis meningkatkan peluang penularan virus cacar monyet.

Baca Selengkapnya

Semua Bisa Terkena Cacar Monyet, Siapa Paling Berisiko?

20 Oktober 2023

Semua Bisa Terkena Cacar Monyet, Siapa Paling Berisiko?

Dokter menjelaskan cacar monyet dapat menulari seluruh populasi tanpa pandang bulu, meski penularannya 90 persen didominasi laki-laki.

Baca Selengkapnya

Bisakah Hubungan Seksual Menularkan Cacar Monyet?

19 Oktober 2023

Bisakah Hubungan Seksual Menularkan Cacar Monyet?

Dokter mengingatkan aktivitas seksual berperan dalam penularan cacar monyet. Apa yang perlu dilakukan?

Baca Selengkapnya

Memahami Jenis Disfungsi Ereksi dan Penyebabnya

17 Mei 2023

Memahami Jenis Disfungsi Ereksi dan Penyebabnya

Salah satu kondisi dan penyakit yang mungkin terjadi pada pria adalah disfungsi ereksi. Pakar menjelaskan jenis dan penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Pemicu Penyakit Sifilis, Awas Hubungan Seks Berisiko

12 Mei 2023

Pemicu Penyakit Sifilis, Awas Hubungan Seks Berisiko

Kemenkes menyatakan penularan penyakit sifilis dapat dipicu aktivitas seksual yang menyimpang penderitanya. Hindari berganti-ganti pasangan seks.

Baca Selengkapnya

Ragam Hukuman Berhubungan Suami Istri selama Ramadan

28 Maret 2023

Ragam Hukuman Berhubungan Suami Istri selama Ramadan

Hukum berhubungan suami istri saat Ramadan masih menjadi pertanyaan banyak umat Islam. Simak penjelasan berikut.

Baca Selengkapnya

Diabetes Berefek ke Disfungsi Seksual, Sejauh Mana Dampak Negatifnya?

22 Februari 2023

Diabetes Berefek ke Disfungsi Seksual, Sejauh Mana Dampak Negatifnya?

Diabetes tidak hanya berujung pada penyakit jantung atau ginjal, namun juga bisa berdampak pada disfungsi seksual. Seburuk apa dampak negatifnya?

Baca Selengkapnya

Wanita Lebih Rawan Menjadi Penderita Kanker Serviks, Sebab...

21 Februari 2023

Wanita Lebih Rawan Menjadi Penderita Kanker Serviks, Sebab...

Kanker serviks sekarang banyak ditemukan pada wanita berusia 25 tahun, dibandingkan dengan 35-40 tahun yang lalu.

Baca Selengkapnya

Apakah Itu Marital Rape, Masuk Kategori KDRT?

16 Januari 2023

Apakah Itu Marital Rape, Masuk Kategori KDRT?

Sampai sekarang, marital rape masih terus hadir di hubungan pernikahan beberapa pasangan suami-istri. Apakah sudah termasuk KDRT?

Baca Selengkapnya