Daging Sapi Hingga Alpukat Baik untuk Meningkatkan Kesuburan Pria  

Reporter

Kamis, 15 Juni 2017 07:35 WIB

Ilustrasi porsi makan pria. TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Laki-laki yang baru saja menikah dan tengah bersemangat menambah anggota keluarga baru, harus rajin mengonsumsi makanan di bawah ini agar sperma lebih berkualitas. Folate dan zinc merupakan dua vitamin penting meningkatkan kesuburan pria.

Baca: Belum Punya Anak? Ini 5 Tips Meningkatkan Kesuburan Pria

Penelitian yang dilakukan National Institutes of Health menemukan hasil yang mengejutkan saat menyaksikan proses fertilisasi telur. Saat sperma bertemu dengan sel telur, sel telur melepaskan sejumlah besar mineral zinc. Para peneliti percaya bahwa zinc berperan penting dalam proses pembuahan.

“Agar sperma lebih berkualitas, laki-laki wajib mengonsumsi dua macam makanan yang mengandung zinc dan folate setidaknya satu kali dalam sehari,” ujar Alan Aragon, M.S.

Adapun makanan yang mengandung zinc tinggi dan baik di konsumsi setidaknya sekali dalam satu hari, antara lain daging ayam, daging sapi, kepiting, yogurt, kacang mete, dan buncis. Sedangkan makanan yang mengandung folate tinggi adalah bayam, kacang polong hitam, asparagus, kol mini, alpukat, serta jus jeruk.

Baca: Tinggi Pria Pengaruhi Kesuburan?

Menurut Thomas V. O’Halloran, Ph.D, dari Northwestern University sekaligus penulis senior, laki-laki setidaknya harus mendapatkan 11 miligram zinc sehari untuk mengontrol pembelahan sel selama proses pematangan telur dan menghentikan tepat saat terjadi fertilisasi. Sedangkan folate yang rutin dikonsumsi setiap harinya berfungsi meningkatkan kegesitan sperma serta membuatnya lebih sehat.

MEN’S HEALTH | ESKANISA RAMADIANI

Berita terkait

Mahkamah Konstitusi Uganda Pertahankan Undang-Undang Anti-LGBTQ

33 hari lalu

Mahkamah Konstitusi Uganda Pertahankan Undang-Undang Anti-LGBTQ

Mahkamah Konstitusi Uganda hanya merubah beberapa bagian dalam undang-undang anti-LGBTQ.

Baca Selengkapnya

Hubungan Seksual Sehat Cegah Cacar Monyet

24 Oktober 2023

Hubungan Seksual Sehat Cegah Cacar Monyet

Pakar menyebut hubungan seksual berisiko seperti berganti-ganti pasangan dan hubungan sesama jenis meningkatkan peluang penularan virus cacar monyet.

Baca Selengkapnya

Semua Bisa Terkena Cacar Monyet, Siapa Paling Berisiko?

20 Oktober 2023

Semua Bisa Terkena Cacar Monyet, Siapa Paling Berisiko?

Dokter menjelaskan cacar monyet dapat menulari seluruh populasi tanpa pandang bulu, meski penularannya 90 persen didominasi laki-laki.

Baca Selengkapnya

Bisakah Hubungan Seksual Menularkan Cacar Monyet?

19 Oktober 2023

Bisakah Hubungan Seksual Menularkan Cacar Monyet?

Dokter mengingatkan aktivitas seksual berperan dalam penularan cacar monyet. Apa yang perlu dilakukan?

Baca Selengkapnya

Memahami Jenis Disfungsi Ereksi dan Penyebabnya

17 Mei 2023

Memahami Jenis Disfungsi Ereksi dan Penyebabnya

Salah satu kondisi dan penyakit yang mungkin terjadi pada pria adalah disfungsi ereksi. Pakar menjelaskan jenis dan penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Pemicu Penyakit Sifilis, Awas Hubungan Seks Berisiko

12 Mei 2023

Pemicu Penyakit Sifilis, Awas Hubungan Seks Berisiko

Kemenkes menyatakan penularan penyakit sifilis dapat dipicu aktivitas seksual yang menyimpang penderitanya. Hindari berganti-ganti pasangan seks.

Baca Selengkapnya

Ragam Hukuman Berhubungan Suami Istri selama Ramadan

28 Maret 2023

Ragam Hukuman Berhubungan Suami Istri selama Ramadan

Hukum berhubungan suami istri saat Ramadan masih menjadi pertanyaan banyak umat Islam. Simak penjelasan berikut.

Baca Selengkapnya

Diabetes Berefek ke Disfungsi Seksual, Sejauh Mana Dampak Negatifnya?

22 Februari 2023

Diabetes Berefek ke Disfungsi Seksual, Sejauh Mana Dampak Negatifnya?

Diabetes tidak hanya berujung pada penyakit jantung atau ginjal, namun juga bisa berdampak pada disfungsi seksual. Seburuk apa dampak negatifnya?

Baca Selengkapnya

Wanita Lebih Rawan Menjadi Penderita Kanker Serviks, Sebab...

21 Februari 2023

Wanita Lebih Rawan Menjadi Penderita Kanker Serviks, Sebab...

Kanker serviks sekarang banyak ditemukan pada wanita berusia 25 tahun, dibandingkan dengan 35-40 tahun yang lalu.

Baca Selengkapnya

Apakah Itu Marital Rape, Masuk Kategori KDRT?

16 Januari 2023

Apakah Itu Marital Rape, Masuk Kategori KDRT?

Sampai sekarang, marital rape masih terus hadir di hubungan pernikahan beberapa pasangan suami-istri. Apakah sudah termasuk KDRT?

Baca Selengkapnya