5 Cara Mendapatkan Manfaat Maksimal Sayur dan Buah

Reporter

Editor

Minggu, 17 September 2017 12:23 WIB

Ilustrasi anak makan buah dan sayur. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Mengkonsumsi sayur dan buah menjadi salah satu kampanye yang sedang dielu-elukan Kementerian Kesehatan dalam Gerakan Masyakat Hidup Sehat. Sayur dan buah dipercaya memiliki antioksidan untuk membantu tubuh menetralisasi kerusakan yang disebabkan racun dari radikal bebas. Sayang, kebiasaan cara menyimpan, menyiapkan, atau mengonsumsi buah dan sayur yang salah membuat Anda tidak memperoleh antioksidan dan nutrisi secara maksimal.

Berikut adalah lima cara mendapatkan nutrisi terbaik dari sayur dan buah menurut praktisi kesehatan Erikar Lebang.

1. Makan buah saat perut kosong
Biasanya orang mengonsumsi buah sebagai pencuci mulut setelah makan berat. Ini salah. Erikar menguraikan, buah mengandung fruktosa yang mudah diserap tubuh. Buah menjadi sulit dicerna saat dikonsumsi bersama makanan padat lainnya. Fruktosa cenderung merusak mereka. Selain itu kandungan asam karbonat atau vitamin C dalam buah mengganggu kerja enzim cerna. “Makanlah buah dalam keadaan perut kosong agar maksimal gunanya. Makan buah sesudah makan berat tidak ada manfaatnya, malah mengganggu kesehatan,” urai Erik. Baca: Malas Olahraga? Ikuti 3 Saran Ampuh dari Melanie Putria

2. Hati-hati bikin jus buah
Membuat jus, salah satu cara populer untuk menikmati buah. Namun cara pembuatan jus yang salah membuat Anda hanya merasa kenyang, tapi tidak mendapat manfaat. “Perhatikan kecepatan blender. Semakin cepat putaran blender, semakin cepat panas dan merusak nutrisi buah,” jelas suami penyanyi Nina Tamam itu. Ia menyarankan Anda memakai slow juicer atau menggunakan blender dengan kecepatan rendah. Penambahan gula, air, dan susu dalam jus juga dapat merusak buah.

3. Jangan campur buah dan sayur
Erik menyarankan agar sebaiknya tidak mencampur buah dan sayur dalam mengkonsumsinya. Menurutnya ada sebagian orang yang rentan terhadap percampuran fruktosa dengan zat lain, seperti sayur. “Akibatnya bisa sakit perut,” katanya. Selain itu, ada pula beberapa buah yang sulit dicerna jika dicampur dengan buah lain misalnya, semangka dengan melon.

4. Jangan dipanaskan
Enzim serta kandungan mineral dalam sayur dan buah akan mati jika terkena panas lebih dari 40 derajat celsius. Begitu pula dengan kandungan vitamin sangat rentan terhadap air, panas, dan udara. Itu sebabnya, manfaat maksimal dari sayur dan buah didapat jika Anda mengonsumsinya tanpa dimasak. Pilihlah jenis sayuran yang bisa dimakan mentah. “Indonesia surganya vegetarian. Banyak sekali jenis sayuran yang bisa dimakan mentah. Tergantung kemauan Anda untuk mencari tahu,” Erik menegaskan.

5. Bersihkan dengan air mengalir
Cuci sayuran dengan air mengalir sampai bersih untuk membersihkan kotoran, bakteri, dan pestisida yang menempel. Boleh dengan sabun khusus untuk sayur dan buah namun jangan merendamnya. Beberapa jenis vitamin seperti B dan C mudah larut dalam air. Hal lain yang patut diperhatikan, jangan mencuci buah dan sayur jika Anda tidak segera mengonsumsinya. Mengingat, buah dan sayur rentan terkena bakteri sehingga cepat busuk. Beberapa jenis buah dan sayur seperti pisang, apel, pir, dan brokoli sangat mudah teroksidasi, karena itu sebaiknya segera dikonsumsi setelah dikupas atau dipotong.

TABLOID BINTANG

Berita terkait

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

29 hari lalu

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

Baca Selengkapnya

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.

Baca Selengkapnya

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.

Baca Selengkapnya

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan

Baca Selengkapnya

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.

Baca Selengkapnya

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.

Baca Selengkapnya

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.

Baca Selengkapnya

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?

Baca Selengkapnya

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.

Baca Selengkapnya