TEMPO.CO, Jakarta - Susu merupakan asupan nutrisi yang bersumber hewani. Walaupun susu sapi biasa dikonsumsi, tapi susu kerbau juga merupakan sumber nutrisi yang tak jauh berbeda. Mengutip Healthline, susu kerbau tak jauh berbeda dengan susu sapi yang banyak diolah menjadi produk turunan yoghurt, keju, dan es krim.
Susu kerbau paling banyak diproduksi di India dan Pakistan sampai 80 persen. Susu kerbau juga biasa dikonsumsi di Cina, Nepal, dan Mesir. Di Italia, susu kerbau biasa diolah menjadi keju.
Nutrisi yang terkandung dalam susu kerbau sebagian lebih tinggi dibanding susu sapi. Kalori yang susu kerbau sebanyak 237 dan 17 gram lemak dalam 1 gelas. Dibandingkan susu sapi murni yang mengandung 149 kalori dan 8 gram lemak.
Kandungan laktosa dalam susu kerbau juga lebih banyak, 13 gram dibandingkan 11 gram susu sapi. Susu kerbau juga mengandung 12 gram karbohidrat, 9 gram protein yang memenuhi kebutuhan kalsium harian hingga 32 persen.
Manfaat susu kerbau
- Kesehatan tulang
Susu kerbau mengandung kalsium lebih tinggi dibandingkan susu sapi. Tak hanya kalsium, dalam susu kerbau juga mengandung protein berupa kasein yang bermanfaat meningkatkan kepadatan, kekuatan, dan pembentukan tulang.
- Kesehatan jantung
Susu kerbau mengandung beta laktoglobulin dan kalium yang dapat mengurangi tekanan darah tinggi. Beta laktoglobulin merupakan protein whey yang mengubah angiotensin atau enzim yang bermanfaat mengendalikan tekanan darah. Satu gelas susu kerbau 244 mililiter mencakup 9 persen kebutuhan potasium harian.
- Bersifat Antioksidan
Kandungan vitamin, mineral, dan senyawa bioaktif dalam susu kerbau bersifat antioksidan. Merujuk publikasi, Antioxidan Capacity and Fatty Acids Characterization of Heat Treated Cow and Buffalo Milk, kandungan antioksidan susu kerbau lebih tinggi dibandingkan susu sapi
Kandungan antioksidan susu kerbau sebesar 56 persen hingga 58 persen. Sedangkan susu sapi sebesar 40 persen hingga 42 persen. Kandungan asam lemak tak jenuh tunggal juga lebih tinggi.
Namun kandungan tinggi laktosa dalam susu kerbau yang tinggi tak cocok dikonsumsi orang yang memiliki riwayat ketakmampuan mencerna gula (lactose intolerant). Orang yang alergi susu sapi juga menimbulkan reaksi yang sama jika mengonsumsi susu kerbau.
TATA FERLIANA
Baca: Menyeruput Susu Kerbau Sumbawa
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.