Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara yang Bisa Dilakukan Atasan untuk Mengetahui Apakah Karyawan Terlibat Judi Online

Reporter

image-gnews
Ilustrasi bos sedang berkomunikasi dengan anggota timnya di tempat kerja. Foto: Unsplash.com/Amy Hirschi
Ilustrasi bos sedang berkomunikasi dengan anggota timnya di tempat kerja. Foto: Unsplash.com/Amy Hirschi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Analis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Maman Firmansyah menjelaskan atasan bisa memanfaatkan media sosial untuk mendeteksi masalah, termasuk keuangan karyawan, khususnya generasi milenial dan gen Z.

"Masa sekarang itu, generasi milenial dan Z dengan sadar mengekspos diri melalui stories dan reels. Jadi, kalau mau tahu gaya hidup anak buahnya, jadi closed friend-nya," katanya.

Maman mengatakan cara tersebut dapat menjadi salah satu bentuk pengawasan atasan kepada pegawai. Melalui cara ini, mereka bisa mengidentifikasi sejak dini masalah keuangan seperti pengeluaran di atas penghasilan normal, termasuk bila karyawan mulai terlibat judi online. Menurutnya, upaya ini bisa dilakukan mengingat pengelolaan uang melalui rekening bank pegawai tidak bisa dipantau karena bersifat rahasia.

"Ketika mulai judi online, pengeluaran jadi tidak normal, berdampak pada kinerja di kantor. Pemantauan dengan berbagai metode, rasanya itu yang paling optimal untuk memantau kira-kira mana tim atau anak buah yang perlu mendapatkan bimbingan," paparnya.

Dia mengingatkan judi daring bisa berujung pemecatan, khususnya apabila pegawai yang terlibat akhirnya mengalami masalah terhadap kinerjanya di kantor, apalagi terlibat kasus kriminal seperti pencurian. Di sisi lain, perusahaan juga bisa menyediakan saluran pengaduan karyawan apabila mengalami masalah keuangan dan pelatihan berkala.

"Di OJK dalam satu triwulan analisis eksekutif itu harus coaching ke anak buah. Semua anak buah dipanggil, diajak ngobrol kira-kira ekspektasi, diklatnya bagaimana?" tandasnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pentingnya bukti transaksi
Maman juga menyebut pentingnya menyimpan bukti transaksi keuangan untuk memudahkan saat melakukan pengaduan bila menghadapi masalah.

"Karena kendala kami di OJK ketika menerima pengaduan, konsumen enggak punya buktinya. Misalnya ada penawaran, chat WA enggak disimpan. Kalau bukti pembayaran, bukti transfer enggak disimpan," ujarnya.

Analis Eksekutif Direktorat Pengaturan Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya di OJK itu mengatakan bukti transaksi tidak hanya dalam konteks investasi.

"Jadi biasakan untuk menyimpan bukti pembayaran ataupun terkait jasa keuangan dengan baik, ketika dibutuhkan sudah jelas. Kalau di pengaduan konsumen selesai, nanti ada LAPS (lembaga alternatif penyelesaian sengketa), jadi enggak pakai pengadilan dulu," jelasnya.

Pilihan Editor: Alasan Dana Darurat Sebaiknya Disimpan Dalam Bentuk Tabungan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sri Mulyani Tak Setuju, Prabowo Disebut Batal Bentuk Kementerian Penerimaan Negara

17 jam lalu

Dari kiri: Kepala Staf Presidenan Moeldoko, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebelum memulai rapat terbatas di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2019. Rapat membahas penyampaian program dan kegiatan di bidang politik, hukum dan keamanan. TEMPO/Subekti.
Sri Mulyani Tak Setuju, Prabowo Disebut Batal Bentuk Kementerian Penerimaan Negara

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran mengatakan sebagai gantinya, Prabowo akan mengangkat tiga orang Wakil Menteri di Kementerian Keuangan.


Kronologi Kantor Redaksi Jubi Papua Mendapat Teror Bom Molotov

18 jam lalu

Seorang warga berjalan di sela mobil yang rusak akibat bom molotov di Halaman Kantor Redaksi Jubi, Waena, Kota Jayapura, Provinsi Papua, Rabu, 16 Oktober 2024. Aksi pelemparan bom molotov tersebut mengakibatkan dua mobil operasional Jubi yang diparkir di halaman kantor Redaksi Jubi terbakar dan rusak, sekitar pukul 03.15 WITA. ANTARA/Gusti Tanati
Kronologi Kantor Redaksi Jubi Papua Mendapat Teror Bom Molotov

Kronologi Redaksi Media Jujur Bicara atau Jubi di Jayapura Papua mendapatkan teror bom pada Rabu, 16 Oktober 2024.


Pelaku Pencurian Data Pribadi di Bali Bayar Rp 25 Juta untuk Beli 300 Ribu NIK

23 jam lalu

Anggota Direktorat Reserse Siber Kepolisian Daerah Bali menggiring belasan pelaku kejahatan siber di Denpasar, Bali, Rabu, 16 Oktober 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Pelaku Pencurian Data Pribadi di Bali Bayar Rp 25 Juta untuk Beli 300 Ribu NIK

Polda Bali mengungkap kasus pencurian data pribadi dengan modus registrasi ilegal SIM Card


Kominfo Sebut 5 Dompet Digital untuk Judi Online, Ini Tanggapan Mereka

1 hari lalu

Logo Dana, Gopay, Ovo. ShopeePay, dan LinkAja.
Kominfo Sebut 5 Dompet Digital untuk Judi Online, Ini Tanggapan Mereka

Menkominfo Budi Arie menegur keras perusahaan-perusahaan penyedia dompet digital (e-wallet) karena dinilai memfasilitasi pemain judi online.


5 Perusahaan Dompet Digital Diduga Fasilitasi Judi Online, Ini Tanggapan OJK

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
5 Perusahaan Dompet Digital Diduga Fasilitasi Judi Online, Ini Tanggapan OJK

Lima perusahaan dompet digital diduga memfasilitasi transaksi judi online. Menkominfo Budi Arie mengatakan OJK dan BI akan menindaklanjuti.


OVO Bantah Tudingan Ikut Fasilitasi Judi Online, Ini Profilnya

2 hari lalu

Ilustrasi OVO dan DANA. TEMPO/Nufus Nita Hidayati
OVO Bantah Tudingan Ikut Fasilitasi Judi Online, Ini Profilnya

Profil perusahaan OVO atau PT Visionet Internasional yang dicurigai memfasilitasi judi online.


Kemenkominfo Sebut Telah Berikan Peringatan terhadap Aplikasi Dompet Digital Diduga Fasilitasi Transaksi Judi Online

3 hari lalu

Ilustrasi pemain judi online. Menteri Kordinasi Politik Hukum dan Keamanan Hadi Tjahjanto mengungkap 164 wartawan terlibat judi online dengan analisis transaksi keuangan mencapai Rp1,4 miliar. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kemenkominfo Sebut Telah Berikan Peringatan terhadap Aplikasi Dompet Digital Diduga Fasilitasi Transaksi Judi Online

Aplikasi dompet digital Shopeepay berkomitmen mendukung upaya pemberantasan segala aktivitas digital ilegal, termasuk judi online.


Erick Thohir Rombak Direksi Bulog, Mantan Dirut PTPN IX jadi Direktur Keuangan

3 hari lalu

Direktur Transformasi dan Hubungan Kelembagaan Bulog Sonya Mamoriska Harahap, dan Direktur Bisnis Febby Novita. Dok. Bulog
Erick Thohir Rombak Direksi Bulog, Mantan Dirut PTPN IX jadi Direktur Keuangan

Menteri BUMN Erick Thohir merombak susunan direksi pada Perum Bulog. Siapa saja yang dicopot?


Diguyur Rp1,65 Triliun oleh Manoj Punjabi, Bisakah Kinerja Keuangan Net TV Membaik?

3 hari lalu

MD Entertainment dan NET TV
Diguyur Rp1,65 Triliun oleh Manoj Punjabi, Bisakah Kinerja Keuangan Net TV Membaik?

Net TV akan segera diakuisisi Manoj Punjabi dengan nilai Rp1,65 triliun. Analis menilai akuisisi ini bisa memperbaiki keuangan Net TV yang minus.


Ditegur Kemenkominfo, ShopeePay Berkomitmen Berantas Judi Online

3 hari lalu

Dok. Shopee
Ditegur Kemenkominfo, ShopeePay Berkomitmen Berantas Judi Online

Shopeepay mengonfirmasi telah secara aktif melakukan investigasi terkait data transaksi yang diduga terindikasi judi online.