Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Atasi Kecanduan pada Remaja dengan Komunikasi Terbuka Orang Tua

Reporter

image-gnews
Salah seorang peserta Gamers to Gamers saat mencoba salah satu permainan di Thamrin Nine Ballroom Jakarta, 9 Desember 2023
Salah seorang peserta Gamers to Gamers saat mencoba salah satu permainan di Thamrin Nine Ballroom Jakarta, 9 Desember 2023
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Data Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan mengungkap prevalensi perokok pada usia 10-18 tahun naik menjadi 9,1 persen dari 7,2 persen pada 2018. Sementara Badan Narkotika Nasional (BNN) mencatat 24-28 persen dari 3,6 juta penyalahgunaan narkoba di Indonesia adalah usia remaja pada 2022. Pakar Ilmu Keluarga dan Konsumen Institut Pertanian Bogor (IPB), Yulina Eva Riany, menjelaskan komunikasi terbuka adalah kunci utama orang tua untuk mengatasi atau mencegah masalah remaja agar tak kecanduan rokok, gawai, game, dan narkoba.

Ia menjelaskan pada masa remaja (10-19 tahun) banyak perubahan karakter yang membuat mereka berbeda dari sebelumnya. Bahkan, banyak ahli parenting menyebut masa remaja adalah masa badai dan stres karena emosi diri masih fluktuatif menuju kedewasaan awal. Hal itu terjadi karena remaja akan mulai mencoba segala hal hasil interaksi dengan lingkungan tanpa tahu dampak baik atau buruknya sehingga orang tua harus memperlakukan secara berbeda.

“Orang tua jangan kaget ketika kita kritik dan keras, mereka akan marah, karena remaja saat ini berbeda sekali keinginannya untuk eksis atau sering disebut fenomena fomo imbas media sosial juga. Maka tidak ada yang lain, berkomunikasi terbuka layaknya sahabat adalah kunci untuk meluluhkan mereka,” ujarnya dalam diskusi daring bertajuk “Kelas Orang Tua Bersahaja (Bersahabat dengan Remaja)” Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Kamis, 25 Juli 2024.

Peran komunikasi orang tua 
Dosen Ilmu Keluarga dan Perkembangan Anak IPB ini memaparkan tidak ada yang lebih baik untuk menggantikan peran komunikasi orang tua karena dengan begitu mereka membangun kepercayaan, dukungan emosional, menghargai privasi, dan otonomi pada remaja. Kepercayaan itu sangat dibutuhkan anak yang sedang beranjak dewasa. Namun orang tua harus tetap memberi batasan secara jelas dengan cara memberi tahu dampak merokok, bermain game berlebihan, dan bahaya narkoba, bila perlu libatkan profesional.

Dia mengakui belum ada penelitian yang menjelaskan secara komprehensif terkait hal ini. Namun, umumnya dalam diskursus keilmuan parenting mispersepsi antara orang tua dan remaja tentang arti kenakalan, kurang pemahaman tentang perkembangan, stereotipe buruk teknologi, dan harapan yang tidak realistis dalam akademik jadi faktor pemicu anak usia remaja terjebak dampak buruk rokok, gawai, game, dan narkoba.

“Maka, akan lebih baik energi orang tua itu difokuskan untuk mendukung dan kontrol terhadap hal positif yang anak remaja lakukan. Misal, berorganisasi di sekolah atau kampus sampai jadi prestasi bagi mereka di luar bidang akademik,” paparnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pentingnya komunikasi orang tua juga mulai digencarkan Direktorat Bina Ketahanan Remaja BKKBN melalui program Orang Tua Hebat (Kerabat) Kelas Orang Tua Bersahabat dengan Remaja (Bersahaja), yang menggandeng pakar dan akademisi pendidikan anak seluruh Indonesia. Data inventaris BKKBN mencatat pada MaretJuni 2024, lebih dari 1.500 orang tua sudah menjadi peserta Kerabat Bersahaja. Mereka mayoritas dari Jawa Barat, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Aceh, dan Jawa Timur.

Direktur Bina Ketahanan Remaja BKKBN, Edi Setiawan, mengatakan  orang tua tersebut setiap pekan diberikan pendampingan edukasi seputar parenting secara daring dan luring untuk menjaga remaja terhindar dari bahaya kecanduan, terutama rokok dan narkoba. 

“Karena itu, semua pihak harus berkolaborasi untuk mewujudkan tugas mulia terkait pembangunan kualitas sumber daya manusia, khususnya remaja yang menjadi tulang punggung dalam menyongsong pembangunan berkelanjutan atau SDGS pada 2030,” ujarnya.

Pilihan Editor: Kecanduan Judi Online dan Zat Adiktif Serupa, Simak Penjelasan Dokter Jiwa

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polri Sebut Jaringan Helen Bersaudara Dapat Pasokan Narkoba dari Medan

18 jam lalu

Wadirtipidnarkoba Bareskrim Polri Kombes Arie Ardian (kedua dari kiri), Wakabareskrim Polri Irjen Asep Edi Suheri  (tengah), Sestama PPATK Irjen Pol Alberd Teddy (kedua dari kanan), Kepala Biro Penerangan Masyarakat  Divhumas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko ( kanan), memperlihatkan barang bukti saat konferensi pers kasus jaringan narkoba wilayah Jambi di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, pada Rabu, 16 Oktober 2024. TEMPO/Dian Rahma Fika A.
Polri Sebut Jaringan Helen Bersaudara Dapat Pasokan Narkoba dari Medan

Polisi telah mengantongi identitas pemasok narkoba dari ibu kota Provinsi Sumatera Utara itu.


Kronologi Kematian Liam Payne, Sempat Bertingkah Aneh di Lobi Hotel Sebelum Jatuh dari Balkon

18 jam lalu

Unggahan terakhir Liam Payne sebelum tewas akibat jatuh dari balkon hotel pada Rabu, 16 Oktober 2024 di Buenos Aires, Argentina. Foto: SnapChat.
Kronologi Kematian Liam Payne, Sempat Bertingkah Aneh di Lobi Hotel Sebelum Jatuh dari Balkon

Polisi menemukan seorang pria terjatuh di dek hotel setelah menerima panggilan darurat 911 dan dikonfirmasi Liam Payne, eks One Direction.


Polri Ungkap Jaringan Narkoba di Jambi yang Dikendalikan Tiga Bersaudara

1 hari lalu

Wadirtipidnarkoba Bareskrim Polri Kombes Arie Ardian (kedua dari kiri), Wakabareskrim Polri Irjen Asep Edi Suheri  (tengah), Sestama PPATK Irjen Pol Alberd Teddy (kedua dari kanan), Kepala Biro Penerangan Masyarakat  Divhumas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko ( kanan), memperlihatkan barang bukti saat konferensi pers kasus jaringan narkoba wilayah Jambi di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, pada Rabu, 16 Oktober 2024. TEMPO/Dian Rahma Fika A.
Polri Ungkap Jaringan Narkoba di Jambi yang Dikendalikan Tiga Bersaudara

Bareskrim Polri mengungkap jaringan narkoba di Jambi yang dikuasai oleh tiga bersaudara


Perputaran Uang Kartel Narkoba Helen di Jambi Capai Rp 1,1 Triliun

1 hari lalu

Wadirtipidnarkoba Bareskrim Polri Kombes Arie Ardian (kedua dari kiri), Wakabareskrim Polri Irjen Asep Edi Suheri  (tengah), Sestama PPATK Irjen Pol Alberd Teddy (kedua dari kanan), Kepala Biro Penerangan Masyarakat  Divhumas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko ( kanan), memperlihatkan barang bukti saat konferensi pers kasus jaringan narkoba wilayah Jambi di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, pada Rabu, 16 Oktober 2024. TEMPO/Dian Rahma Fika A.
Perputaran Uang Kartel Narkoba Helen di Jambi Capai Rp 1,1 Triliun

Jaringan Helen di Jambi menggunakan 3 modus untuk menyamarkan hasil penjualan narkoba yang perputaran uanganya tembus Rp 1,1 triliun.


Polisi Gagalkan Penyelundupan 50,6 Kg Sabu di Kalimantan Tengah

1 hari lalu

Ilustrasi Sabu. TEMPO/Amston Probel
Polisi Gagalkan Penyelundupan 50,6 Kg Sabu di Kalimantan Tengah

Polisi menyita puluhan kilogram sabu dari satu orang tersangka yang sedang melakukan perjalanan dari Kalimantan Barat ke Kalimantan Selatan.


Seorang Polisi Dikeroyok saat Selidiki Peredaran Narkoba di Kampung Ambon

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi. TEMPO/Intan Setiawanty
Seorang Polisi Dikeroyok saat Selidiki Peredaran Narkoba di Kampung Ambon

Kepolisian memastikan akan menindaklanjuti kasus polisi dikeroyok di Kampung Ambon ini.


Jangan Sampai Kecanduan, Pentingnya Pahami Dampak Positif dan Negatif Media Sosial

3 hari lalu

Foto ilustrasi sosial media. Dok. Freepik
Jangan Sampai Kecanduan, Pentingnya Pahami Dampak Positif dan Negatif Media Sosial

Penting bagi pengguna untuk bijak menggunakan media sosial agar dapat terhindar dari dampak negatif yang timbul, seperti kecanduan, penyebaran hoaks.


WHO Izinkan Penggunaan Vaksin Cacar Monyet Bavarian Nordic pada Remaja

3 hari lalu

Seorang pejabat kesehatan Kongo memberikan vaksinasi mpox kepada staf medis, sebuah langkah penting dalam upaya untuk menahan wabah cacar monyet yang telah menyebar dari episentrumnya, di sebuah rumah sakit di Goma, provinsi Kivu Utara, Republik Demokratik Kongo, 5 Oktober 2024. REUTERS/Stringer
WHO Izinkan Penggunaan Vaksin Cacar Monyet Bavarian Nordic pada Remaja

Usia 12-17 tahun dipertimbangkan sebagai kelompok rentan terpapar penyakit cacar monyet yang memicu kekhawatiran dunia


BKKBN Terus Menjaga TFR Tetap Seimbang

5 hari lalu

Pelaksana Tugas Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional  (BKKBN) Sundoyo membuka Simposium Nasional Kependudukan 2024  di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Rabu, 9 Oktober 2024. Dok. BKKBN
BKKBN Terus Menjaga TFR Tetap Seimbang

BKKBN berkomitmen menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas di fase demografi, dengan menjaga keseimbangan Total Fertility Rate (TFR) atau angka kelahiran total rata-rata nasional 2,10.


Polisi Tangkap 4 Tersangka Kaki Tangan Helen, Bos Narkoba Jambi yang Dibekuk di Jakarta

7 hari lalu

Tersangka bandar narkoba wilayah Jambi bernama Helen ditangkap penyidik Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri di Jakarta Barat, Kamis pagi, 10 Oktober 2024. ANTARA/HO-Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri
Polisi Tangkap 4 Tersangka Kaki Tangan Helen, Bos Narkoba Jambi yang Dibekuk di Jakarta

Penangkapan Helen bermula dari sebuah video viral yang menunjukkan sekelompok emak-emak membubarkan lapak narkoba di Kota Jambi.