Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Orang yang Tidak Boleh Konsumsi Daun Kelor

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Daun Kelor. Pexels.com
Daun Kelor. Pexels.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Daun kelor menjadi tanaman yang cukup populer karena memiliki segudang manfaat yang baik bagi kesehatan. Namun begitu, tidak semua orang boleh mengkonsumsinya karena beberapa alasan. Siapa saja mereka?

1. Ibu Hamil

Bagian akar, batang, dan bunga kelor mengandung zat kimia yang dapat membuat rahim berkontraksi. Karena itu, sebelum mengonsumsi daun kelor, ibu hamil perlu dikonsultasikan terlebih dahulu ke dokter kandungan.

2. Pengidap Diabetes yang Sedang Menjalani Pengobatan Medis

Selanjutnya orang yang tidak dianjurkan untuk mengonsumsi kelor ialah pengidap diabetes yang sedang menjalani pengobatan medis. Sebab daun kelor dapat menurunkan kadar gula darah. Mengonsumsi daun kelor dikhawatirkan dapat menurunkan kadar gula darah secara berlebihan dan dapat menyebabkan hipoglikemia atau kadar gula draha di bawah batas normal.

3. Pengidap Darah Tinggi yang Sedang Menjalani Pengobatan Medis

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu efek daun kelor ialah menurunkan tekanan darah tinggi. Bagi orang yang menjalani pengobatan penurunan tekanan darah tinggi maka konsumsi daun kelor tidak disarankan karena dapat menyebabkan hipotensi. Beberapa gejala yang akan dirasakan penderita hipotiroidisme seperti berat badan naik, rambut dan kulit yang kering, nyeri otot, dan selalu tubuh terasa lelah.

4. Penderita Hipotiroidisme

Penderita hipotiroidisme atau kondisi di mana kelenjar hipotiroid tidak mampu memproduksi hormon dalam jumlah cukup. Konsumsi daun kelor akan memperparah kondisi. Dengan berbagai komposisi zat dan efek samping yang ada pada daun kelor, Anda mungkin perlu mempertimbangkan apakah termasuk orang yang cocok untuk mengonsumsinya atau tidak. Bila perlu konsultasikan ke pakar kesehatan sebelum memutuskan untuk menjadikan kelor sebagai sumber asupan dan konsumsilah dengan jumlah tidak melebihi batas.

KEMENTERIAN KESEHATAN

Pilihan Editor: Ini 5 Alasan Daun Kelor Layak Disebut Superfood

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Memasak Nasi Beku yang Dipercaya bisa Turunkan Kadar Gula Darah, Benarkah?

9 jam lalu

Ilustrasi memasak nasi. Pixabay.com/Hans Braxmeier
Memasak Nasi Beku yang Dipercaya bisa Turunkan Kadar Gula Darah, Benarkah?

Waspada risiko diabetes, memasak nasi beku dipercaya dapat menurun kadar gula darah dalam nasi. Mitos atau fakta.


Penderita Diabetes Masih Bisa Mengkonsumsi Nasi Putih dengan Beberapa Catatan

1 hari lalu

Ilustrasi Nasi Ulam. Foto: Cookpad/Keinara FR
Penderita Diabetes Masih Bisa Mengkonsumsi Nasi Putih dengan Beberapa Catatan

Meski dapat meningkatkan gula darah, penderita diabetes masih bisa mengkonsumsi nasi putih dengan beberapa catatan sebagai berikut.


Konsumsi Nasi Putih Setiap Hari Berisiko Picu Diabetes Tipe 2, Kenapa?

1 hari lalu

Ilustrasi nasi putih. Freepik.com/xb100
Konsumsi Nasi Putih Setiap Hari Berisiko Picu Diabetes Tipe 2, Kenapa?

Konsumsi nasi putih setiap hari dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Apa alasannya?


Ini 5 Alasan Daun Kelor Layak Disebut Superfood

2 hari lalu

Daun Kelor. Pexels.com
Ini 5 Alasan Daun Kelor Layak Disebut Superfood

Berikut beberapa alasan daun kelor layak mendapat predikat superfood.


7 Sayuran yang Sebaiknya Dihindari Penderita Diabetes

3 hari lalu

Ilustrasi sayuran. Unsplash.com/Inigo De la Maza
7 Sayuran yang Sebaiknya Dihindari Penderita Diabetes

Tidak semua sayuran bisa dikonsumsi oleh penderita diabetes.


Hashim Djojohadikusumo Sebut Lauk Pauk di RI Tidak Mahal: Daun Kelor Murah

6 hari lalu

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo memberi jaminan keberlanjutan program Presiden Jokowi saat mengukuhkan relawan Capres Prabowo di Bangka Belitung. Pengukuhan digelar di Gedung Pertemuan Gale-Gale Resto, Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah, Selasa Malam, 4 Juli 2023. (foto servio maranda)
Hashim Djojohadikusumo Sebut Lauk Pauk di RI Tidak Mahal: Daun Kelor Murah

Hashim Djojohadikusumo menginginkan program makan bergizi gratis ini betul-betul diterapkan.


Saran Pakar Mata agar Diabetes Tak Berujung Retinopati Diabetik

7 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. Shutterstock
Saran Pakar Mata agar Diabetes Tak Berujung Retinopati Diabetik

Pakar menjelaskan diabetes yang tidak tertangani dengan baik berisiko retinopati diabetik yang berujung gangguan penglihatan.


Retinopati Diabetik Salah Satu Bentuk Komplikasi Penyakit Diabetes, Lakukan Deteksi Dini

7 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Retinopati Diabetik Salah Satu Bentuk Komplikasi Penyakit Diabetes, Lakukan Deteksi Dini

Penyakit diabetes yang tidak terkontrol dengan baik berisiko alami retinopati diabetik yang berujung mengganggu penglihatan.


Kabar Gembira untuk Penyuka Kopi, 6 Manfaat Minum Kopi Bagi Kesehatan

12 hari lalu

ilustrasi minum kopi (pixabay.com)
Kabar Gembira untuk Penyuka Kopi, 6 Manfaat Minum Kopi Bagi Kesehatan

Berbagai penelitian sebut kopi punya banyak manfaat untuk kesehatan, mulai dari menjaga kesehatan kesehatan jantung hingga turunkan risiko diabetes.


Peran Apotek dan Klinik Penting untuk Proses Skrining Kesehatan

17 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Peran Apotek dan Klinik Penting untuk Proses Skrining Kesehatan

Skrining kesehatan bisa menjadi salah satu cara untuk mencegah penyakit kronis, khususnya penyakit tidak menular.