Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saatnya Pria Trendi

image-gnews
TEMPO/Arif Wibowo
TEMPO/Arif Wibowo
Iklan

pakaian priaTEMPO Interaktif, Alunan musik berdentam saling mengejar dan mengentak di lantai satu Plaza Ambarrukmo, Yogyakarta, Minggu siang lalu. Seiring dengan musik, lima laki-laki ganteng melangkah dengan mantap di atas catwalk berupa hamparan karpet merah selebar 1 meter berbentuk T di atas lantai. Dilihat dari busananya, lima peragawan asal Semarang, Yogyakarta, dan Surakarta itu bak orang kantoran.

Lihat saja dari setelan baju atas dan celana panjang yang serba dari kain, mulai kemeja lengan panjang putih bergaris-garis tipis hingga jas warna hitam atau abu-abu dengan celana panjang warna senada. Kemudian ditambah dasi warna hitam atau putih serta sepatu pantofel hitam mengkilat. Karena begitu eksklusifnya penampilan para peragawan, para pengunjung mal itu rela diam menatap mereka.

"Bekerja karier dengan kemeja dan celana kain itu sudah basi," kata Ulis Darama, Manajer Fashion Tren Centro, di acara peragaan busana bertajuk "Men in Style". Tema ini memang sedang giat diusung pusat belanja itu ke Kota Jakarta, Yogyakarta, dan Denpasar. Ulis memastikan sudah saatnya kaum Adam berdandan.

"Berdandan bukan lagi milik kaum Hawa semata. Geliat ini sejak pertengahan 1990-an mulai diminati para pria di kota-kota besar," tutur Ulis, yang selalu berpenampilan modis. Para pria, terutama mereka yang bekerja, sudah waktunya meninggalkan kekakuan dalam berbusana. "Kerja kantoran tidak harus berbusana formal, sehingga terjebak dalam rutinitas berbusana yang full konvensional."

Di tempatnya, Ulis membagi tipe busana pria menjadi tiga. Gaya carrier yang khas dengan setelan blazer dan celana panjang kain serta sepatu pantofel, sehingga tampil rapi dan formal. Lalu kontemporer, paduan gaya konvensional dan modern. Dan terakhir casual, yang identik dengan T-shirt, celana jins atau celana selutut, juga sepatu kets bertali, sehingga terkesan santai.

Dalam peluncuran program yang sama di Jakarta beberapa waktu lalu, Ulis menuturkan, kini pria tidak lagi malu-malu mendandani diri. Busana ke kantor tidak lagi bergaya klasik, seperti kemeja, dasi, dan celana bahan pantalon. Kemajuan teknologi dan zaman mengubah mereka yang mulai melirik serta terpikir mengutak-atik gaya dan penampilannya.

"Apalagi industri kreatif di Indonesia tumbuh subur. Pilihannya pun beragam, ada yang ngantor pakai jins, kaus, vest atau rompi, celana pendek, serta jodphur yang terinspirasi oleh tren Afrika yang memberikan kesan bohemian dan seruan penyuka kebebasan berekspresi serta berkreasi," tutur Ulis.
Scesikia Febiana, Manajer Pemasaran Centro Lifestyle Department Store, mengatakan sekarang zamannya berbusana karier kontemporer, di mana pria sepulang dari kantor bisa langsung jalan, entah sekadar kongko atau ke pusat kebugaran.

Seorang peragawan "Men in Style", Rory Ashyari, adalah Cosmo Man 2009. Rory menyulap penampilannya dengan mengenakan kemeja panjang polos atau bergaris vertikal. Namun, tak melulu dipadu dengan blazer. Jas bisa diganti dengan kardigan wol atau tetap mengenakan jas tetapi dengan balutan vest sebelumnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gaya itu tampak berani karena celana kain digeser jins dan sneakers menggantikan pantofel. "Gaya itu membuat laki-laki nggak kehilangan karakternya. Yang penting nyaman tapi keren," Scesilia menegaskan seraya menyebutkan bahwa Centro menggandeng sejumlah merek ternama, dari Levi's, Giordano, Polo, Kickers, hingga Parachute.

Perancang Samuel Wattimena sepakat bahwa kini pria punya hak sama untuk bergonta-ganti gaya atau penampilan. Apalagi belakangan kaum eksekutif muda mulai dikuliti habis-habisan bak berjalan di jalan karpet merah seputar penampilannya. "Banyak faktor, kini emansipasi wanita memberikan ruang sebesar-besarnya bagi pria untuk punya hak sama dalam urusan berdandan," katanya di Jakarta saat dihubungi Tempo.

Tak ada yang aneh dan kini tumbuh subur dengan terbukanya informasi mode pria, dari berbagai media, gerai belanja, hingga pusat kebugaran, demi tampil percaya diri. "Mereka yang sering ke pusat kebugaran tertantang nyalinya unjuk diri dengan busana dan penampilan modis," perancang berkulit hitam manis itu menandaskan.

Samuel pun menggaris bawahi, untuk urusan berdandan, pria lebih detail mengedepankan sisi kualitas, bukan kuantitas. Kalau wanita, cenderung mengadaptasi banyak gaya, tapi pria berdasarkan alasan fungsional.

Soal investasi barang mode, ia menilai justru pria tidak gampang terjebak ini-itu, lebih memiliki keputusan kuat atau fanatisme terhadap suatu merek. "Perniknya memang sedikit, tapi pilihan jam tangan, sabuk, jepit dasi, cincin, dan gadget biasanya selalu berkelas. Bukan asal comot," ujar Samuel memungkasi.

PITO AGUSTIN RUDIANA (Yogyakarta) / HADRIANI P

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PSN Food Estate Merauke, Doktor Supercepat Bahlil, dan Supermoon di Top 3 Tekno

3 menit lalu

Puluhan massa dari Koalisi Masyarakat Sipil, aktivis Pembela Hak Asasi Manusia dan Lingkungan Hidup, dan masyarakat adat terdampak proyek PSN Merauke melakukan aksi demo di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Rabu, 16 Oktober 2024. Dalam aksinya massa mendesak Presiden RI, Menhan, Mentan, dan Menkomarves segera menghentikan PSN Merauke, untuk pengembangan kebun tebu dan bioethanol dan proyek cetak sawah baru sejuta hektar. TEMPO/Subekti
PSN Food Estate Merauke, Doktor Supercepat Bahlil, dan Supermoon di Top 3 Tekno

Masyarakat adat Merauke keluhkan PSN food estate yang dinilai brutal. Bahlil bicara gelar doktor yang diraihnya supercepat.


Review Film Smile 2: Horor Psikologis Keji dalam Balutan Dunia Gelap Popstar

7 menit lalu

Poster film Smile 2. Foto: Paramount International.
Review Film Smile 2: Horor Psikologis Keji dalam Balutan Dunia Gelap Popstar

Smile 2 yang merupakan sekuel film berjudul sama kembali menyuguhkan teror keji dan horor psikologis seperti film pertamanya.


Retno Marsudi dan Qatar Sepakati Kerja Sama Beasiswa untuk Mahasiswa Afganistan

8 menit lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di kompleks parlemen, Jakarta. ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi
Retno Marsudi dan Qatar Sepakati Kerja Sama Beasiswa untuk Mahasiswa Afganistan

Retno Marsudi mewakili Indonesia, dan Qatar menandatangani kesepakatan untuk memberikan beasiswa kepada mahasiswa Afganistan.


Debat Perdana Pilgub Jatim Digelar Hari ini, Berikut Daftar 7 Panelisnya

12 menit lalu

Kolase foto Cagub Jatim: Khofifah, Luluk, Risma. Foto/Instagram
Debat Perdana Pilgub Jatim Digelar Hari ini, Berikut Daftar 7 Panelisnya

Tujuh panelis yang disiapkan KPU Jawa Timur berasal dari kalangan akademisi. Mereka akan menyusun pertanyaan sesuai dengan tema debat perdana.


Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Ajukan Praperadilan Usai Ditetapkan Tersangka KPK, Apa Alasan Paman Birin?

22 menit lalu

Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Ajukan Praperadilan Usai Ditetapkan Tersangka KPK, Apa Alasan Paman Birin?

Penyidik KPK memberlakukan larangan keluar negeri terhadap Sahbirin Noor alias Paman Birin terkait dengan penyidikan dugaan korupsi tersebut


Ekonom Soal Rencana Prabowo Pasang 3 Wamen Dampingi Sri Mulyani: Win-win Solution

28 menit lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (tengah) didampingi Wakil Menteri Keuangan I Suahasil Nazara (kiri) dan Wakil Menteri Keuangan II Thomas A. M. Djiwandono (kanan) bersama jajarannya bersiap menyampaikan pemaparan pada konferensi pers APBN KiTa Edisi Agustus 2024 di Jakarta, Selasa 13 Agustus 2024. Menteri Keuangan mengatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mengalami defisit Rp93,4 triliun atau 0,41 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) per Juli 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Ekonom Soal Rencana Prabowo Pasang 3 Wamen Dampingi Sri Mulyani: Win-win Solution

Suahasil Nazara mengatakan, mereka mendapatkan mandat dari Prabowo untuk membantu kelancaran pekerjaan Sri Mulyani.


Ma'ruf Amin Tinggalkan Rumah Dinas Wapres, Pindah ke Cimanggis

32 menit lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Istana Merdeka, Jakarta pada Sabtu petang, 17 Agustus 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Ma'ruf Amin Tinggalkan Rumah Dinas Wapres, Pindah ke Cimanggis

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan sudah tidak menempati rumah dinasnya yang berlokasi di Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta Pusat.


Blusukan ke Koja, Pramono Anung Janji Dirikan SLB di Jakarta Utara

32 menit lalu

Pelajar tunanetra mengikuti Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP) di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) A Kota Bandung, Jawa Barat, Senin, 1 April 2019. ANTARA
Blusukan ke Koja, Pramono Anung Janji Dirikan SLB di Jakarta Utara

Dicurhati warga Koja, Pramono Anung janji membangun SLB di Jakarta Utara.


Penganiayaan Pelajar MA hingga Koma di Tebet, Keluarga Bantah Motif Asmara

35 menit lalu

Ilustrasi penganiayaan
Penganiayaan Pelajar MA hingga Koma di Tebet, Keluarga Bantah Motif Asmara

Polisi menyebut "masalah perempuan" menjadi motif di balik penganiayaan pelajar MA di Tebet


Fakta-fakta Liam Payne, Eks One Direction yang Tewas Setelah Jatuh dari Hotel

38 menit lalu

Penyanyi Liam Payne saat pemutaran perdana dunia film
Fakta-fakta Liam Payne, Eks One Direction yang Tewas Setelah Jatuh dari Hotel

Liam Payne One Direction