Kisruh Penggunaan Dana Warnai Pelaksanaan FFI 2007

Reporter

Editor

Jumat, 14 Desember 2007 21:19 WIB

TEMPO Interaktif, Riau:Pro-kontra dan kisruh pengelolaan keuangan mewarnai pelaksanaan Festival Film Indonesia (FFI) 2007 di Riau. Berbagai kalangan hingga anggota DPRD Riau menuding penggunaan dana sebesar Rp 7,2 miliar untuk acara, yang malam puncaknya akan digelar malam ini, Jumat (14/12) di Gedung Teater Idrus Tintin di Pekanbaru, itu merupakan pemborosan dan diduga penuh manipulasi.“Banyak indikasi menunjukkan pengelolaan keuangan FFI ini amburadul. Kita akan minta pihak terkait melakukan pengusutan menyeluruh,” ujar Anggota DPRD Riau, Edy Ahmad RM, Jumat (14/12) di Pekanbaru. Menurut Edy, yang saat ini menjabat Ketua Dewan Kesenian Riau, kisruh dana pelaksanaan FFI 2007 di Riau ini antara lain menyangkut kontrak siaran langsung kepada salah satu stasiun televisi nasional sebesar Rp 1,9 miliar. Dalam kontrak itu, disamping tidak melibatkan panitia daerah, juga ditenggarai adanya kolusi dan manipulasi. Lebih parah lagi, kata Edy, panitia tidak memperoleh apa pun atas kontrak itu. “Aneh, kita tidak dilibatkan dan tidak memperoleh apapun atas siaran langsung itu. Ini hanya salah satu dari sekian banyak kekisruhan pengelolaan FFI di Riau. Ini harus diusut,” ujar Edy, yang menjadi penasehat Panitia Daerah FFI 2007. “Itu belum menyangkut akomodasi dan transportasi sekitar 300 undangan dari Jakarta, yang seluruhnya menjadi beban panitia.”Tudingan pemborosan dan dugaan manipulasi juga dilontarkan Ketua Fraksi PKS DPRD Riau, Nurdin. Menurutnya, sejak awal pihaknya menolak pelaksanaan FFI di Riau. “Sejak awal sudah kita ingatkan. Harus ada pertanggungjawaban yang jelas. Kita akan minta audit yang menyeluruh atas pelaksanaan FFI kali ini,” kata Nurdin. Para mahasiswa melalui Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Riau, BEM Universitas Islam Riau, dan Aliansi Mahasiswa Riau juga menuding FFI sebagai salah satu ajang korupsi. “Di samping soal dana RP 7,2 miliar, kami juga mempertanyakan dana sebesar Rp 34 miliar yang digunakan untuk penyelesaian interior Gedung Teater untuk FFI ini,” ujar Arizal, dari BEM Universitas Riau, usai melakukan aksi demo penolakan FFI, Jumat(14/12) di depan kantor Gubernur Riau.“Kami minta agar segera dilakukan pengusutan atas penghamburan dana rakyat ini,” Yulidasi, dari BEM Universitas Islam Riau, menambahkan. Penolakan FFI 2007 juga datang dari sejumlah insan film yang tergabung dalam Masyarakat Film Indonesia (MFI). “Sekitar 300 insan film, khusunya yang tergabung dalam MFI, jelas menolak pelaksanaan FFI 2007. Banyak alasan mengapa kami tidak ikut berpartisifasi atas FFI 2007 ini,“ kata Riri Riza, salah seorang penggiat MFI. Menurut Riri, dengan tidak adanya sistem yang jelas, produksi film nasional beberapa tahun terakhir juga mengalami kemandekan. “Padahal dana yang disiapkan Pemerintah Provinsi Riau itu tidak sedikit. Sayangnya, ini bukan mewakili dunia film Indonesia yang sebenarnya.” Humas FFI 2007, Sutrianto, mengatakan semua tudingan itu tidak mendasar dan tidak berdasarkan fakta. “Pelaksanaan FFI di Riau berdasarkan kesepakatan berbagai pihak. Jadi sudah mewakili perfilman Indonesia. Sedangkan menyangkut tudingan kekisruhan dana, itu tentunya harus berdasarkan bukti dan fakta. Tidak asal menuding,” ujar Sutrianto. Jupernalis Samosir
FFI

Berita terkait

FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

4 hari lalu

FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

FFI masih harus mendiskusikan hal tersebut sebagai kategori baru sehingga belum bisa ditambahkan pada FFI 2024.

Baca Selengkapnya

Ario Bayu Didapuk Jadi Ketua Komite FFI 2024-2026, Ini Film-Film yang Pernah Dibintanginya

24 hari lalu

Ario Bayu Didapuk Jadi Ketua Komite FFI 2024-2026, Ini Film-Film yang Pernah Dibintanginya

Ario Bayu ditetapkan menjadi Ketua FFI telah memerankan banyak karakter dari beragam film layar lebar. Berikut sebagian filmografinya.

Baca Selengkapnya

Ario Bayu Ditetapkan sebagai Ketua Komite FFI 2024-2026 Gantikan Reza Rahadian, Ini Profilnya

24 hari lalu

Ario Bayu Ditetapkan sebagai Ketua Komite FFI 2024-2026 Gantikan Reza Rahadian, Ini Profilnya

Tidak lagi dijabat oleh Reza Rahadian, kini, Ketua Komite FFI selanjutnya dijabat aktor Ario Bayu. Begini profilnya.

Baca Selengkapnya

Hari Film Nasional, Reza Rahadian Ingin FFI Jaga Marwah dan Netralitas

31 hari lalu

Hari Film Nasional, Reza Rahadian Ingin FFI Jaga Marwah dan Netralitas

Di momen Hari Film Nasional, Reza Rahadian berharap siapa pun yang akan menggantikannya bisa membawa kebaikan bagi film Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Pemeran Jokowi Meriahkan Para Pencari Tuhan Jilid 17, ini Profil Teuku Rifnu Wikana

38 hari lalu

Pemeran Jokowi Meriahkan Para Pencari Tuhan Jilid 17, ini Profil Teuku Rifnu Wikana

Teuku Rifnu Wikana pemeran Joko Widodo di film Jokowi turut berperan dalam film Para Pencari Tuhan Jilid 17. Ini profil dan pencapaiannya.

Baca Selengkapnya

Metamorfosa Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono, Puisi ke Layar Lebar

40 hari lalu

Metamorfosa Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono, Puisi ke Layar Lebar

Puisi Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono telah bermetamorfosa dalam banyak bentuk, mulai dari komik, novel, hingga film.

Baca Selengkapnya

Pemain Film 24 Jam Bersama Gaspar di Netflix, Ini Profil Sutradara Yosep Anggi Noen

44 hari lalu

Pemain Film 24 Jam Bersama Gaspar di Netflix, Ini Profil Sutradara Yosep Anggi Noen

Film 24 Jam Bersama Gaspar sudah tayang di Netflix yang diperankan pemain ternama dan digarap oleh sutradara berbakat. Lantas, siapa sajakah mereka?

Baca Selengkapnya

Siksa Kubur Tayang Saat Libur Lebaran, Dibintangi Reza Rahadian hingga Para Pemenang Piala Citra FFI

46 hari lalu

Siksa Kubur Tayang Saat Libur Lebaran, Dibintangi Reza Rahadian hingga Para Pemenang Piala Citra FFI

Film teranyar karya Joko Anwar, Siksa Kubur atau Grave Torture akan tayang pada momentum libur lebaran, pada 10 April 2024

Baca Selengkapnya

Sejumlah Film Benyamin Sueb, Aktor Terbaik di Film Si Doel Anak Betawi dan Intan Berduri Raih Piala Citra 1972 dan 1973

54 hari lalu

Sejumlah Film Benyamin Sueb, Aktor Terbaik di Film Si Doel Anak Betawi dan Intan Berduri Raih Piala Citra 1972 dan 1973

Benyamin Sueb, dikenal sebagai salah satu ikon komedi dalam perfilman Indonesia, telah membintangi berbagai film yang populer dan menjadi legendaris.

Baca Selengkapnya

37 Tahun Reza Rahadian, Film Perempuan Berkalung Sorban Mengantarkan Popularitasnya

54 hari lalu

37 Tahun Reza Rahadian, Film Perempuan Berkalung Sorban Mengantarkan Popularitasnya

Mengawali karir sebagai model sebelum menjadi aktor profesional. Bagaimana perjalanan karir dari Reza Rahadian Matulessy?

Baca Selengkapnya