Kerja Kreatif Bikin Stress?

Reporter

Editor

Jumat, 11 Juni 2010 11:02 WIB

sxc.hu

TEMPO Interaktif, Toronto - Tuntutan yang terkait dengan aktivitas kerja kreatif merupakan tantangan utama bagi pekerja. Menurut penelitian baru dari Universitas Toronto, Kanada, ini stres yang terkait dengan beberapa aspek pekerjaan berdampak terhadap batas antara kerja dan kehidupan keluarga.

Peneliti mengukur sejauh mana mereka yang terlibat dalam aktivitas kerja kreatif dengan menggunakan data dari survei secara nasional terhadap lebih dari 1.200 pekerja di Amerika. Profesor sosiologi Scott Schieman dan rekannya mengajukan pertanyaan kepada responden, antara lain: "Seberapa sering Anda memiliki kesempatan untuk mempelajari hal baru?"; "Seberapa sering Anda memiliki kesempatan untuk memecahkan masalah? ";" Seberapa sering Anda melakukan pekerjaan yang memungkinkan Anda untuk mengembangkan keterampilan atau kemampuan?"

Para penulis menjelaskan tiga inti temuan:

Pertama: Orang yang memiliki skor lebih tinggi pada indeks kerja kreatif lebih mungkin mengalami tekanan pekerjaan yang berlebihan, dan mereka merasa kewalahan oleh beban kerja, serta lebih sering menerima pekerjaan yang berhubungan dengan kontak (email, teks, panggilan) di luar jam kerja normal;

Kedua: Pada gilirannya, orang-orang yang mengalami tekanan-tekanan yang berhubungan dengan pekerjaan, dan lebih sering melakukan tugas ganda antara pekerjaan dan keluarga, mereka mencoba untuk menyulap pekerjaan dan tugas-tugas rumah pada waktu yang sama saat mereka berada di rumah.

Ketiga: Secara bersamaan, tuntutan pekerjaan ini dan peran ganda kerja-keluarga kerap menimbulkan konflik antara pekerjaan dan peran keluarga, yang merupakan penyebab utama timbulnya masalah peran dalam domain rumah tangga.

Menurut Schieman, unsur-unsur stres terkait kerja kreatif ini, yang oleh kebanyakan orang dilihat sebagai sisi positif dari kondisi pekerjaan kreatif, merugikan. Lebih dari itu, ini juga dapat menyebabkan stres dalam kehidupan kita.

Penelitian ini juga menemukan bahwa orang yang memiliki skor lebih tinggi pada indeks kerja kreatif lebih cenderung memikirkan pekerjaan mereka di luar jam kerja normal. Namun, ketika ini terjadi, banyak orang berkata bahwa mereka tidak merasa "tertekan" oleh pikiran-pikiran itu. Schieman menambahkan: "Ada aspek kerja kreatif yang dinikmati banyak orang karena mereka mendapat kepuasan dalam hidupnya. Hal ini sangat berbeda dengan stres pikiran yang bikin orang terjaga di malam hari, yang disebabkan oleh tenggat yang tidak dapat dikontrol, orang lain bekerja tidak kompeten yang membuat Anda harus menanganinya esok hari, atau pekerjaan rutin yang kurang menantang atau terasa seperti sebuah penindasan."

ScienceDaily/Ngarto Februana

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

9 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

10 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

10 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

11 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

11 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

11 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

15 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

18 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya