TEMPO Interaktif, Jakarta - Pola makan yang buruk selama kehamilan dapat meningkatkan risiko anak dan keturunannya mengembangkan diabetes tipe 2 di kemudian hari.
Penyakit ini terutama mempengaruhi usia pertengahan, tetapi satu penelitian menunjukkan kerentanan dapat diprogram ke dalam sel-sel bayi yang belum lahir jika ibunya atau dia makan secara tidak sehat.
Dalam teori, gen rentan diabetes ini bisa diteruskan ke anak keturunan dan generasi berikutnya.
Ilmuwan Universitas Cambridge merujuk pada gen dalam tes terhadap tikus yang memperlihatkan dia diprogram dengan diet kurang protein yang diberikan kepada induknya.
Penelitian lain menunjukkan berbagai diet tak seimbang dapat menyebabkan peningkatan risiko diabetes, bukan hanya keterbatasan protein.
Tim Cambridge, yang karyanya diterbitkan dalam jurnal Proceedings Of The National Academy Of Sciences, fokus pada gen yang penting baik dalam pengembangan pankreas di dalam rahim dan kemampuannya untuk memproduksi insulin.
Induk tikus dengan diet rendah protein mengurangi aktivitas gen itu, menurunkan produksi insulin dan membuat anak tikus rentan terhadap pengembangan diabetes tipe 2 di kemudian hari.
Para ilmuwan mengatakan manusia kemungkinan akan terpengaruh dengan cara yang sama.
DAILY MAIL | ERWIN Z
Berita terkait
Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita
6 November 2022
Televisi telah menjadi hiburan bagi kebanyakan manusia modern. Bagi balita, dampak buruk apa yang bisa ditimbulkan dari menonton TV Digital ?
Baca Selengkapnya8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi
3 April 2019
Autisme bukan kelainan, melainkan keterbatasan seseorang dalam berkomunikasi dan bersosialisasi.
Baca SelengkapnyaPerubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi
4 Februari 2019
Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa bayi yang baru lahir rentan alami gangguan kesehatan jantung akibat perubahan iklim
Baca SelengkapnyaKembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis
24 Januari 2019
Gerakan ritmis pada anak bisa membantu mengembangkan kemampuan berbicara pada anak usia dini.
Baca SelengkapnyaBayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter
15 November 2018
Salah satu gangguan pencernaan yang sering terjadi pada bayi usia 0-12 bulan adalah gumoh. Gumoh bukan muntah yang diawali mual dan penuh di perut.
Baca SelengkapnyaAnak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik
11 November 2018
Ketimbang memaksakan anak belajar berenang, ada baiknya orang tua memperkenalkan anak pada olahraga akuarobik atau aerobik air.
Baca SelengkapnyaTanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya
6 November 2018
Banyak ibu mengira kulit bayi menjadi sensitif jika terkena air susu ibu atau ASI saat menyusui, terutama di daerah pipi
Baca SelengkapnyaIbu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya
1 November 2018
Imunisasi adalah prosedur penting untuk mencegah anak terkena infeksi penyakit sejak usia dini.
Baca SelengkapnyaBayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya
19 Oktober 2018
Poppy Bunga menceritakan infeksi usus yang terjadi kepada anak keduanya saat berusia 2 minggu, dan baru ketahuan di usia 1,5 bulan.
Baca SelengkapnyaBayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah
17 Oktober 2018
Kontroversi susu kenal manis, apakah termasuk produk susu atau bukan memiliki implikasi yang panjang sampai ke masalah stunting.
Baca Selengkapnya