'Batik Jawa Barat Lebih Centil'  

Reporter

Editor

Minggu, 2 Oktober 2011 16:28 WIB

Perajin batik kontemporer di sentra batik Cigadung, Bandung, Jawa Barat (24/12). Pengunjung dapat belajar membatik, mengetahui pengetahuan batik, manajemen menjadi pengusaha batik. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO Interaktif, Bandung - Batik Jawa Barat kini sudah berkembang di 23 kota dan kabupaten. Ragam batiknya semarak karena tiap daerah punya corak sendiri sesuai kekhasan wilayahnya.

"Batik Jawa Barat punya banyak warna, dinamis, cerah, lebih centil," kata Ketua Yayasan Batik Jawa Barat Sendy Dede Yusuf, Ahad, 2 Oktober 2011.

Menurut Sendy, pada 2008, jumlah usaha batik hanya tersebar di 10 kota dan kabupaten di Jawa Barat. Kini, jumlahnya berlipat menjadi 23 daerah. Uniknya, masing-masing perajin batik di setiap daerah punya corak motifnya sendiri.

Batik Kota Cimahi yang terhitung baru, misalnya, punya motif militer dengan bahan katun. Desainnya, kata Sendy, ada yang memasukkan bentuk granat dan tank. "Baru diluncurkan, tapi sudah sukses," ujarnya.

Adapun perajin batik dari Kabupaten Bandung memakai motif daun singkong. Pilihan itu menyesuaikan masyarakat adat Cirendeu yang turun-temurun hingga kini tetap setia memakan singkong sebagai makanan utama pengganti beras.

Perajin batik di Bogor memakai motif hujan gerimis, kujang, serta kijang. Sedangkan Sumedang mengandalkan motif bunga wijaya kusuma. Dari Kota Bandung, batik yang dihasilkan lebih kontemporer dengan motif geometris. Cirebon dengan mega mendung yang telah dikenal dunia internasional dan batik Garut dengan warna gumading atau kekuning-kuningan.

Saat ini, berdasarkan hasil survei Yayasan Batik Jawa Barat, tercatat ada 300 pengusaha dengan 6.000 perajin batik di Jawa Barat. Batik Cirebon yang paling banyak produksinya, kini sudah diekspor ke Jepang dalam bentuk kimono serta ke sejumlah negara Asia dan Eropa, seperti Belanda. "Ancaman sekarang masih dari tekstil batik dari Cina," ujarnya.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

6 hari lalu

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

7 hari lalu

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.

Baca Selengkapnya

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

10 hari lalu

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

35 hari lalu

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengadakan pelatihan untuk membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) para nasabah.

Baca Selengkapnya

Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

37 hari lalu

Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

Kampung Karangkajen Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta dikenalkan sebagai Kampung Religius jelang Ramadhan atau awal Maret 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

54 hari lalu

Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

Desainer dan Direktur Kreatif IKAT Indonesia Didiet Maulana membeberkan cara menjaga kain batik agar tetap awet.

Baca Selengkapnya

KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

28 Februari 2024

KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

Kedutaan Besar RI di Canberra menggelar promosi batik di Balai Kartini, Australia. Agenda tersebut dilaksanakan melalui Atase Perdagangan Canberra bersama Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI).

Baca Selengkapnya

Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

17 Februari 2024

Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

Lini terakhir dari Vespa Batik ini akan berhenti diproduksi pada Oktober 2024 setelah mencapai total produksi sebanyak 1.920 unit.

Baca Selengkapnya

NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

11 Februari 2024

NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

NMAA kembali tampil dalam pameran modifikasi Osaka Auto Messe (OAM), Jepang, pada 10-12 Februari 2024 dengan memajang Lancer Evo Batik.

Baca Selengkapnya

Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

6 Februari 2024

Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

Pengusaha batik Yogyakarta selamat dari pandemi berkat penjualan online. Omsetnya juga naik.

Baca Selengkapnya