TEMPO.CO, Jakarta - Semarak perayaan Natal dan Tahun Baru 2012 tidak disia-siakan para perancang yang tergabung dalam agensi model W Entertainment. Bekerja sama dengan Plaza Senayan, agensi ini mempersembahkan Fashion Show Once Upon a Christmas yang menampilkan koleksi Christmas Winter 2011 dan Tahun Baru 2012. Acara ini berlangsung hari Minggu, 25 Desember 2011, bertepatan dengan Hari Natal di area Atrium Plaza Senayan, Jakarta.
Perancang yang ikut ambil bagian dan memamerkan koleksi terbarunya adalah Erdan, Ichwan Toha, Malik Moestaram, Paula Meliana, dan Ririn Rinura. Di hadapan para tamu yang sebagian besar selebritas dan fashionista Indonesia, acara ini sekaligus menjadi ajang yang memperkenalkan Ririn sebagai perancang koleksi Natal dan Tahun Baru bertema "Colorful Print Christmas".
Di tangan gadis belia kelahiran 4 September 1986 ini, rancangannya adalah aneka corak print kain bahan bergaris minimalis retro simpel yang dipadu dengan coat-coat winter beragam. Ririn dengan sangat cerdas menyajikan warna-warna dominan Natal, seperti hijau, kuning, merah, dan hitam yang mencerminkan para sosialita yang sedang hang-out di musim dingin.
Prestasi lain Ririn adalah mendirikan Rinura Fashion Design yang berlokasi di Epicentrum Walk. Selain itu, Ririn bekerja sama dengan produsen busana pria kenamaan, Thomas Trumph London, yang menghadirkan aktor Indra Bruggman dan Andreano Phillip sebagai brand ambassador-nya.
Dengan nada merendah, Ririn mengakui keikutsertaanya kali ini merupakan langkah penting untuk melebarkan sayap di dunia fashion sekaligus menambah jam terbang. “Sebuah kegembiraan yang tidak terkira bagi saya bisa ikut ambil bagian dari acara ini. Semoga kehadiran koleksi saya menjadi alternatif bagi industri mode Indonesia,” ujarnya.
Adapun Ichwan Toha menampilkan 10 set busana pria yang terbagi dalam beberapa segmen dekoratif, young, and fun. Ichwan dengan kepiawaiannya menyajikan koleksi dengan warna dan motif Natal seperti kotak-kotak, aneka garis dan polkadot. Ichwan juga menyajikan koleksi yang dia terjemahkan sebagai simbol kharismatik pria flamboyan. Koleksi yang bisa dikenakan saat Natal dan Tahun Baru ini didominasi warna hitam, putih, abu-abu, perak, dengan aksesori penjepit dasi yang khas.
Sementara Malik Moestaram menyajikan lima set busana koleksi Winter Urban Futura. Malik mendapat inspirasinya dari perempuan urban yang aktif, energik, dan agresif, namun tetap berbudaya. Sentuhan kain tenun tampak dalam dalam rancangan Malik. Meski musim dingin di dunia barat identik dengan warna hangat, Indonesia mengadopsinya dengan selera berbeda, yakni lebih berwarna cerah. “Selain warna hangat seperti coklat, saya memilih biru, pink, ungu dalam koleksi musim dingin,” ujarnya.
HADRIANI P
