Panjang Umur dengan Berpuasa  

Reporter

Editor

Kamis, 23 Februari 2012 12:52 WIB

AP/Achmad Ibrahim

TEMPO.CO, Jakarta - Para ahli di Amerika mengungkapkan bahwa berpuasa pada hari-hari tertentu bisa membuat Anda panjang umur. Berpuasa "on and off" bisa meningkatkan kemampuan otak dan membantu mengurangi berat badan pada saat yang bersamaan.

Menurut National Institutes for Aging (NIA) di Amerika, penelitian mereka didasarkan pada pemberian makanan pada hewan dengan jumlah minimum kalori yang dibutuhkan untuk tetap hidup. Hasilnya menunjukkan bahwa mereka hidup dua kali lebih lama. Kemudian diet ini diteskan pada manusia dan ternyata dapat melindungi jantung, sistem sirkulasi dan otak, serta melawan penyakit terkait dengan faktor usia seperti Alzheimer.

“Diet pembatasan energi memperpanjang masa hidup dan melindungi otak serta sistem kardiovaskuler melawan penyakit akibat faktor usia,” kata Mark Mattson, Kepala Laboratorium Ilmu Saraf di NIA, dan profesor ilmu saraf di John Hopkins University di Baltimore.

“Kami menemukan bahwa diet pembatasan energi, khususnya ketika dilakukan pembatasan kalori secara berselang, seperti berpuasa di hari tertentu, mengaktifkan sel-sel stres di jalur neuron,” kata Profesor Mattson kepada Sunday Times yang dikutip situs Daily Mail edisi 20 Februari 2012.

Dalam sebuah percobaan, sekelompok tikus hanya diberi makan pada hari yang berselang, sementara kelompok lainnya diberi makan setiap hari. Kedua kelompok ini diberi akses tidak terbatas untuk mendapatkan makanan saat mereka boleh makan dan akhirnya mengkonsumsi sejumlah kalori yang sama.

Menurut Profesor Mattson, ditemukan bahwa tikus-tikus yang diberi makan pada hari-hari tertentu lebih sensitif terhadap insulin dan memproduksinya lebih sedikit. Hormon level tinggi, yang diproduksi untuk mengontrol kadar gula setelah makan atau ngemil, umumnya diasosiasikan dengan kemampuan otak yang lebih rendah dan risiko lebih tinggi terkena diabetes.

Otak dari kedua kelompok hewan pengerat itu kemudian dievaluasi Profesor Mattson dan ditemukan bahwa pembatasan kalori dapat meningkatkan fungsi sinapsis otak. Ada pertemuan antara sel-sel otak yang mendorong pertumbuhan sel-sel baru dan membuat mereka lebih resisten terhadap stres.

Penelitian sebelumnya menemukan bahwa berpuasa selama beberapa hari bisa membantu melawan kanker. Para peneliti menemukan bahwa mengambil sel-sel sehat dari makanan yang dibutuhkan akan mengirimkan mereka pada suatu model pertahanan hidup serta membuat mereka lebih tahan terhadap stres dan kerusakan akibat kemoterapi. Para ahli menjelaskan kesamaan perilaku itu seperti hibernasi yang dilakukan binatang di musim dingin.

DAILY MAIL I ARBA’IYAH SATRIANI

Berita terkait

Istirahat Tak Sekadar Bersantai, Apa Itu Rest Day?

8 jam lalu

Istirahat Tak Sekadar Bersantai, Apa Itu Rest Day?

Kebugaran dan kesehatan tubuh tak hanya soal olahraga rutin, tapi juga istirahat yang tepat

Baca Selengkapnya

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

2 hari lalu

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

7 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

13 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

15 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

16 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

23 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

24 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

24 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

25 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya