TEMPO.CO, Jakarta - Tak sedikit orang yang rela melakukan apapun demi cinta meski buat sebagian orang mungkin terkesan berlebihan. Ada juga yang selalu menguntit pasangan dan melakukan hal yang tak terpikirkan untuk bersama dengannya.
Hati-hati, sikap terlalu berlebihan kepada pasangan bisa berubah menjadi obsesi yang negatif. Menurut Bolde, punya pasangan yang obsesif bisa sangat berbahaya. Perhatikan tanda-tandanya, mungkin pasangan sangat obsesif yang justru membuat Anda merasa tidak nyaman.
Cemburu buta
Cemburu buta adalah ciri orang yang obsesif. Anggap itu sebagai pertanda jika pasangan tersinggung atau cemburu karena alasan sepele, seperti seseorang memuji Anda atau Anda menghabiskan malam dengan teman-teman. Kecemburuan dan rasa tidak aman menjadi lebih buruk ketika ia mulai curiga demi memuaskan keinginan dan kesukaannya. Lebih baik menghindari orang seperti itu.
Tidak menghargai ruang pribadi
Salah satu sifat umum orang yang obsesif adalah tidak memiliki kehidupan sendiri dan bisa sangat menjengkelkan ketika menghabiskan terlalu banyak waktu dengan Anda. Orang yang tidak menghargai ruang Anda seharusnya tidak memiliki tempat dalam hidup Anda.
Suka mengancam
Anda harus mempertimbangkan kembali bersama orang yang secara emosional suka mengancam untuk bersamanya karena tahu bagaimana dia dapat menggunakan cinta Anda sebagai senjata untuk memanipulasi. Dalam hubungan yang sehat, tidak ada pasangan yang harus dipaksa untuk mengalami cinta yang begitu aneh dan beracun.
Baca juga:
Sering menguntit
Hubungan adalah tentang kepercayaan. Tetapi, ada beberapa orang yang memiliki kebiasaan melacak kegiatan pasangan. Berkat media sosial, menguntit seseorang semudah melacak aktivitas di rumah sendiri. Menguntit pasangan dapat dimulai dengan sesuatu yang sederhana, seperti melacak lokasi langsung Anda menggunakan GPS. Ingat, perilaku beracun pasangan tidak boleh dikacaukan oleh kekhawatiran dan cinta.
Meminta semua kata kunci
Pasangan membaca obrolan teks Anda dengan teman. Ia bersikeras meminta semua kata sandi, termasuk ponsel. Ini adalah tanda Anda berhubungan dengan orang yang sangat tidak aman dan rasa itu dapat mengubahnya menjadi obsesif.
Sangat bergantung
Sebagian besar hubungan ingin saling berbagi setiap detail kehidupan sehari-hari. Namun, ada pengecualian di mana kepedulian untuk saling mengenal ini diganti dengan ketergantungan berlebihan.
Ingin selalu bersama
Pasangan ingin dunia Anda berputar di sekelilingnya. Perilaku seperti itu dapat dianggap sebagai lampu merah. Pasangan ingin selalu berhubungan. Keinginan itu adalah tanda perilaku obsesif.
Pilihan Editor: Tak Ingin Musuhan dengan Mantan Pasangan, Apa Saja yang Perlu Dilakukan?