TEMPO.CO, Jakarta - Para ilmuwan di Amerika menemukan sebuah cara untuk menghentikan kebiasaan merokok, yakni dengan vaksin yang bisa memblokir nikotin di otak. Kelak, kata para ilmuwan ini, para perokok bisa diimunisasi dengan vaksin ini sehingga mereka tidak mendapatkan kenikmatan dari kebiasaan merokok.
Sebuah penelitian pada tikus, yang dipublikasikan di Science Transational Medicine, menunjukkan bahwa kadar kimiawi di otak bisa diturunkan hingga 85 persen setelah vaksinasi. Vaksin ini akan membanjiri tubuh dengan antibodi untuk melawan nikotin. Memang masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menerapkan hal ini pada manusia. Namun, ketua tim peneliti, Prof. Ronald Crystal, yakin bahwa hal tersebut bermanfaat.
“Sejauh yang kami ketahui, cara terbaik untuk mengobati kecanduan nikotin dari merokok adalah dengan antibodi yang bekerja seperti game Pacman dan berpatroli memberikan darah yang diperlukan sebelum nikotin memberikan efek biologis lainnya,” katanya kepada BBC.
Vaksin antirokok lain yang telah dikembangkan adalah melatih sistem imunitas untuk memproduksi antibodi yang bisa mengikat nikotin. Metode ini sama dengan vaksin-vaksin lain yang digunakan untuk melawan penyakit.
Ilmuwan dari Weil Cornell Medical College menggunakan pendekatan yang berbeda: vaksin terapi gen. Vaksin hasil rekayasa genetika itu diberi petunjuk untuk membuat antibodi nikotin yang menginfeksi hati. Vaksin ini mengubah organ tersebut menjadi pabrik antibodi.
BBC | ARBA’IYAH SATRIANI
Berita Terpopuler Lainnya
Dua Gelas Kopi Sehari Bikin Jantung Sehat
Popeye Benar, Bayam Sangat Baik untuk Otot
Stres? Bermainlah bersama Anak
Beginilah Ciri-ciri Perempuan Perkasa
Obat Pemicu Otak Tidak Terbukti Ampuh
Berita terkait
Paguyuban Andong dan Pedagang Ikut Tegakkan Aturan Malioboro Kawasan Tanpa Asap Rokok
19 Februari 2024
Malioboro menjadi salah satu kawasan yang diatur dalam Perda Kota Yogyakarta tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) yang berlaku sejak 2018.
Baca SelengkapnyaSpanyol Bakal Larang Rokok di Semua Pantai, Wisatawan yang Melangar Bisa Didenda
15 Desember 2023
Larangan merokok sebelumnya sudah berlaku di beberapa wilayah Spanyol seperti Barcelona dan Kepulauan Balearic.
Baca SelengkapnyaPrancis Bakal Larang Merokok di Pantai dan Hutan Mulai 2024
30 November 2023
Prancis baru saja memberlakukan larangan merokok di beberapa tempat umum sebagai bagian dari rencana anti-tembakau.
Baca SelengkapnyaPerdana Menteri Baru Batalkan Larangan Merokok di Selandia Baru
29 November 2023
PM Selandia Baru yang baru diangkat mencabut larangan merokok yang pertama di dunia untuk mendanai pemotongan pajak.
Baca SelengkapnyaDilarang Merokok di Pesawat, tapi Kenapa Tersedia Asbak di Toilet?
23 Oktober 2023
Jika seorang penumpang merokok di pesawat, orang tersebut dapat dikenakan denda dan ditahan, mungkin juga dilarang terbang.
Baca SelengkapnyaJangan Bandel, Merokok Saat Berkendara Bisa Kena Denda Rp 750 Ribu
1 Juli 2023
Aturan larangan merokok saat berkendara ini tercantum dalam Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 12 Tahun 2019.
Baca SelengkapnyaPengunjung Dilarang Merokok di Area Ragunan, Pengelola: Mencemarkan Udara di Sini
26 April 2023
Pengelola Ragunan juga melarang asap yang berlebihan serta suara berisik, seperti klakson dan musik keras karena mengganggu binatang.
Baca SelengkapnyaKonser Dewa 19 di JIS Malam Ini, 8 Larangan buat Penonton, Jangan Bawa Rokok & Vape
4 Februari 2023
Ada larangan selama dalam konser Dewa 19 malam ini di JIS.
Baca SelengkapnyaAwas, Jenis dan Kebiasaan Buruk Bisa Penyebab Kanker
22 Agustus 2022
Beberapa di antara gaya hidup pemicu kanker yaitu aktivitas merokok karena zat kimia yang terkandung dalam rokok dapat merusak DNA.
Baca SelengkapnyaHari Ini 17 Tahun Lalu, Larangan Iklan Tembakau di Uni Eropa Diberlakukan
31 Juli 2022
Larangan iklan tembakau itu terkandung dalam Tobacco Advertising Directive yang sebelumnya telah disahkan oleh Parlemen dan Dewan Eropa tahun 2003.
Baca Selengkapnya