Agar Fisika dan Kimia Tak Jadi Momok Anak SD  

Reporter

Editor

Jumat, 27 Juli 2012 12:27 WIB

Ilustrasi. njfamily.com

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sejumlah mahasiswa Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, menciptakan metode pembelajaran fisika dan kimia yang lebih humanis dan menyenangkan bagi siswa sekolah dasar.

Para mahasiswa yang terdiri dari Erna Setianingsih, Dawi Karomati Barorah, Rosalia Diah Mindarti, Ida Lutfiani Afifah, dan Fida Khansa itu menciptakan metode yang dinamai Metaloka sebagai laboratorium berjalan inovatif guna mempermudah belajar fisika dan kimia.

Erna menjelaskan Metaloka merupakan singkatan dari Pecinta Teknologi di Sekitar Kita. Dengan metode itu, para mahasiswa membuka pelayanan jasa untuk mengenalkan belajar mudah kimia dan fisika dengan cara bermain. Dengan cara ini, anak SD akan memiliki rasa senang dulu sehingga mudah memahami.

Berbagai alat bermain yang digunakan, misalnya, inventor kid untuk mengenalkan anak belajar fisika dengan menyusun rangkaian listrik sederhana. Ada juga alat tiup balon tanpa pompa untuk mengenalkan siswa belajar kimia, yaitu dengan cara menggembungkan balon dengan asam sitrat dan soda kue memakai media botol. Sedangkan untuk mengajarkan tentang dunia elektromagnetik digunakan media paku, batu baterai, dan kawat.

"Sebagian besar alat ini kami membuat sendiri dan kami sesuaikan dengan kebutuhan kurikulum SD," kata Erna, Kamis, 26 Juli 2012.

Erna mengatakan, ada lebih dari 17 alat Metaloka yang dipakai guna mempermudah siswa-siwa SD, khususnya kelas 3 sampai dengan 6, dalam mempelajari sains dan teknologi.

Usaha Metaloka ini diluncurkan setelah melihat kesulitan yang dihadapi anak SD dalam mempelajari kimia dan fisika. “Kurikulum Fisika dan Kimia SD sering tidak memiliki praktikum. Makanya, kami ingin menyediakan alat dan takarannya sesuai kurikulum fisika dan kimia di SD itu," kata Erna yang juga ketua kelompok Metaloka.

Di lain pihak, anggota kelompok, Rosalia, menambahkan jasa pelayanan Metaloka ini berada di lingkungan Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik UGM. Sesungguhnya laboratorium berjalan ini telah berdiri setahun lalu.

“Kami telah membawa produk ini ke sejumlah SD di Yogyakarta dan bermanfaat,” kata dia. Di antaranya di SD Sinduadi Sleman, SD Percobaan Sendowo, SD Pogung, SD Islam Terpadu, dan SD Islam Terpadu Khoirot Yogyakarta.

“Untuk penunjang kegiatan tersebut, kami pun membuat kit yang diberi nama Alfa, Gamma, dan Beta," katanya.

Metaloka ini rencananya akan dilengkapi dengan berbagai alat praktikum yang lebih banyak untuk pembelajaran, khususnya bidang robotika, roket air, dan solar cell.

PRIBADI WICAKSONO

Berita Populer:
Miranda Tetap Mengecat Rambut dalam Sel
Orientasi Murid Baru SMA Don Bosco Makan Korban
Alasan Wanita Tampak Lebih Cantik Setelah Bercinta
Begini ''Curhat'' Perempuan Korea Utara
Robert Pattinson Tinggalkan Kristen Stewart

Berita terkait

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

2 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

3 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

3 hari lalu

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

8 hari lalu

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

Tenaga pendidik akan ditempatkan Kemendikbudristek di CLC yang berlokasi di perkebunan atau ladang dengan masa penugasan selama 2 tahun.

Baca Selengkapnya

Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

13 hari lalu

Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

Pendiri perusahaan teknologi Microsoft, Bill Gates, mengatakan bahwa ada tiga profesi yang tahan dari AI. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Inilah Vivi, Mahasiswa Baru Termuda Unesa yang Lulus SNBP di Usia 16 Tahun

21 hari lalu

Inilah Vivi, Mahasiswa Baru Termuda Unesa yang Lulus SNBP di Usia 16 Tahun

Begini kiat Vivi bisa lulus SNBP 2024 program studi Manajemen Informatika Unesa sebagai calon mahasiswa baru termuda.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Sebut 87 Persen Sekolah Sudah Bentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan

24 hari lalu

Kemendikbudristek Sebut 87 Persen Sekolah Sudah Bentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan

Kemendikbudristek sudah menyiapkan petunjuk teknis dan panduan untuk membantu mencegah kekerasan di sekolah.

Baca Selengkapnya

2 WNI Dapat Penghargaan Kepala Perwakilan di Luar Negeri Jepang

28 hari lalu

2 WNI Dapat Penghargaan Kepala Perwakilan di Luar Negeri Jepang

Lussy Novarida Ridwan mendapat penghargaan atas kontribusinya mempromosikan dan meningkatkan kualitas pendidikan bahasa Jepang

Baca Selengkapnya

Berikut Daftar 14 PSN yang Disetujui Jokowi Termasuk BSD dan PIK 2, Sepanjang 2013-2023 Telah Rampung 190 PSN

30 hari lalu

Berikut Daftar 14 PSN yang Disetujui Jokowi Termasuk BSD dan PIK 2, Sepanjang 2013-2023 Telah Rampung 190 PSN

Pada 2024, Jokowi menyetujui 14 PSN Baru termasuk BSD milik Sinar Mas dan PIK 2 dari Agung Sedayu Group. Rentang 2013-2023 telah rampung 190 PSN.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Pengumuman SNBP 2024, Simak Cara Registrasi Siswa yang Lolos Seleksi

34 hari lalu

Hari Ini Pengumuman SNBP 2024, Simak Cara Registrasi Siswa yang Lolos Seleksi

Jumlah pendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi atau SNBP 2024 mencapai 702.312 siswa.

Baca Selengkapnya