Cara Diet yang Tepat

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 12 September 2012 13:44 WIB

Ilustrasi. easydietprograms.info

TEMPO.CO, Jakarta - Bila ingin menurunkan berat badan secara sehat, bukan hanya massa tubuh yang diukur, melainkan juga berat lemak yang ada di dalam tubuh.

Sebab, menurut dokter spesialis gizi dari Rumah Sakit MRCCC Siloam Semanggi, Samuel Oetoro, penurunan berat badan yang sehat bukanlah mengurangi berat tubuh, melainkan berat lemak dalam tubuh.

"Berat lemaknya yang harus dipangkas," ujar Samuel Oetoro dalam peluncuran buku, Bye Bye Big di Jakarta, Selasa, 11 September 2012.

Selama ini, menurunkan massa tubuh adalah hal yang mudah. Samuel mencontohkan menurunkan berat badan dengan cara minum obat kurus yang dapat mengurangi jumlah kandungan air dalam tubuh. "Bisa turun sampai lima kilogram dalam beberapa hari. Tapi sehabis itu, jangan bayangkan kondisi Anda akan seperti apa," ujarnya.

Jumlah penurunan berat badan yang ideal, menurut Samuel, hanya boleh dilakukan dalam rentang 0,5-1 kilogram dalam waktu seminggu atau 2-4 kilogram sebulan. Bila lebih dari itu, tubuh manusia akan mengalami risiko kinerja yang tidak beraturan. "Artinya dijaga jangan sampai ada komplikasi yang terjadi," kata Samuel.

Komplikasi yang dimaksud Samuel di sini adalah akibat metabolisme tubuh yang berubah terlalu cepat. Ia mencontohkan, salah satu bahaya berat badan terlalu cepat diturunkan adalah kadar asam urat dan trigliserida yang dengan cepat meningkat. Pasalnya, saat berat badan diturunkan, zat yang dipecah adalah lemak.

Pemecahan lemak ini meningkatkan kadar trigliserida dalam tubuh. Karena meningkat, sebagian trigliserid masuk ke dalam darah. "Trigliserida yang masuk ke dalam darah ini menyebabkan darah menjadi lebih kental, inilah yang mengakibatkan penyumbatan di pembuluh darah, dan orang bisa terkena stroke," ujar Samuel.

Karena itu, penting bagi setiap orang, sebelum menurunkan berat badan memeriksakan kadar lemak dalam tubuh. Idealnya pemeriksaan lemak dilakukan sebulan sekali.

Jumlah lemak dalam tubuh setiap orang berbeda-beda. Secara normal, jumlah lemak dalam tubuh perempuan 20-27 persen dari berat tubuh. Sedangkan laki-laki 15-20 persen dari berat tubuh.

Penurunan berat badan yang ideal harus dibarengi dengan berolahraga. Jenis olahraga yang dilakukan juga harus sesuai dengan keadaan tubuh. Samuel mencontohkan, olahraga yang dilakukan orang obesitas berat tidak boleh yang sifatnya memberi beban, misalnya berlari atau berjalan kaki.

"Berenang akan lebih baik karena tidak memberi tekanan. Kalau mereka berlari atau berjalan lututnya bisa rusak," ujarnya.

CHETA NILAWATY

Berita terpopuler lainnya:
5 Hal Menakjubkan Ketika Hamil
7 Pantangan Sebelum Tidur

Hati-hati Dengan Lensa Kontak

Makanan Manis Bikin Cepat Tua

Aborsi Berulang Sebabkan Kelahiran Prematur

Pekerjaan Rumah Tangga Bisa Atasi Kanker Payudara

Bekal Makan Siang Anak yang Sehat dan Menyenangkan

Berita terkait

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

28 hari lalu

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

Baca Selengkapnya

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.

Baca Selengkapnya

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.

Baca Selengkapnya

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan

Baca Selengkapnya

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.

Baca Selengkapnya

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.

Baca Selengkapnya

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.

Baca Selengkapnya

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?

Baca Selengkapnya

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.

Baca Selengkapnya