Enam Mitos Vaksin Flu  

Reporter

Selasa, 30 Oktober 2012 13:18 WIB

Dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Flu adalah penyakit yang kerap dianggap ringan oleh para penderitanya, padahal belum tentu demikian. Di Amerika, selama musim flu 2011-2012, sebanyak 128 juta orang (42 persen dari penduduk negeri tersebut) menerima suntikan vaksin flu. Jumlah tersebut sama dengan 43 persen mereka yang divaksin tahun lalu. Di Indonesia, vaksin flu juga semakin populer. Namun, di Amerika sendiri beredar berbagai mitos mengenai vaksin flu ini. Berikut mitos-mitos tersebut :

1. Anda bisa saja terkena flu atau kasus ringan flu akibat vaksin flu
Menurut Dr. Dennis Cunningham, dokter spesialis penyakit infeksi di Nationwide Children's Hospital Columbus Ohio, suntikan vaksin flu tidak mengandung virus hidup, hanya protein viral. "Sangat tidak mungkin terkena flu dan sangat tidak mungkin menyebarkan flu dari suntikan," ujar Dr. Cunningham seperti dikutip LiveScience, 28 Oktober 2012.

Setelah divaksin, sebagian orang kemungkinan mengalami nyeri di tangan di wilayah yang diinjeksi atau mengalami demam ringan. "Ini adalah reaksi dari vaksin, bukan infeksi flu yang sesungguhnya atau flu ringan sekali pun," kata dr Cunningham. "Orang dengan reaksi ini bisa pergi bekerja, sebab ini bukan flu. Jika Anda flu, Anda akan merasa letih, panas, dan sakit."

2. Vaksin flu tidak aman untuk wanita hamil atau bayi
Menurut Dr. Cunningham, vaksin flu aman untuk wanita hamil dan bayi berusia lebih dari enam bulan. Selain itu, wanita hamil yang divaksin bisa menurunkan risiko menyebarkan infeksinya kepada bayi dalam kandungannya.

3. Antibiotik bisa melawan flu
Antibiotik hanya membunuh bakteri, sedangkan flu disebabkan oleh virus. Memang, kata Dr. Cunningham, ada obat antiviral yang bisa melawan flu. Namun, obat ini baru bereaksi 48 jam setelah gejala flu muncul. "Kebanyakan orang pergi ke dokter dan melewatkan tanda 48 jam tersebut," ujar dia.

4. Anda tidak perlu vaksin flu jika sudah pernah mendapatkannya tahun lalu
Ada dua alasan orang direkomendasikan untuk mendapatkan vaksin flu setiap tahun, ujar Dr. Cunningham. Pertama karena strain flu yang beredar dari tahun ke tahun berubah. "Seperti juga pilek, ada lebih dari satu tipe virus yang menyebabkan flu," kata dia. Alasan kedua, karena imunitas yang berkembang setelah disuntik berkurang atau melemah seiring bertambahnya waktu

5. Vaksin flu mengandung thiomerosal sehingga berbahaya
Thiomerosal "pengawet yang mengandung merkuri" tidak pernah dikatakan berbahaya, kata Dr. Cunningham. Tipe merkuri yang dikaitkan dengan kerusakan sistem saraf adalah methyl mercury. Karena itu pula, wanita hamil harus menghindari methyl mercury yang terkandung dalam sejumlah ikan. Sebaliknya, thiomerosal mengandung ethyl mercury.

Dr Cunningham juga menjelaskan bahwa hanya sedikit sekali kandungan thiomerosal dalam lusinan botol vaksin karena fungsinya hanya untuk memastikan bahwa di dalam botol tersebut tidak tumbuh bakteri. Botol secara individu tidak mengandung thiomerosal.

6. Terkena flu memang menyakitkan, tapi ini bukan penyakit serius
"Flu adalah penyakit yang sangat serius," ujar Dr. Cunningham. Setiap tahun, antara 15 juta hingga 60 juta kasus flu dilaporkan. Lebih dari 200 ribu orang terkena flu yang masuk rumah sakit setiap tahun. Selain itu, tiga ribu hingga 50 ribu orang di Amerika meninggal akibat flu setiap tahunnya.

Salah satu alasan orang tidak mempersepsikan flu sebagai penyakit serius adalah karena kasus-kasus stomach flu dipahami secara keliru sebagai infeksi virus influenza. "Influenza yang sesungguhnya adalah infeksi paru-paru dan sistem pernapasan," ujar dia. Orang yang terinfeksi flu akan mengalami nyeri tubuh, demam, tinggi dan hidung tersumbat.

LIVE SCIENCE I ARBA'IYAH SATRIANI

Berita Lainnya:
SMS Inisial Anggota DPR ''Tukang Peras''
Jokowi: Jika Terus Pelototi Uang, Kapan ke Kali?
Alasan Angkot Kalah Pamor dengan Motor
6 Tempat Menarik di Maumere
Lima Wisata Bahari Maumere
5 Hal Unik di Pasar Geliting Maumere

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

9 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

10 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

10 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

11 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

11 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

11 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

15 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

18 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya