TEMPO.CO, Jakarta--Cantik secara fisik tidak serta merta membuat seseorang menjadi cantik kepribadian. Meskipun wanita menarik lebih sering mengundang perhatian orang tetapi penelitian terbaru mengungkapkan bahwa wanita cantik punya kecenderungan menjadi orang yang kurang menarik. Pasalnya, kata penelitian tersebut, wanita cantik lebih membutuhkan pengakuan pihak lain dan cenderung mempromosikan kepercayaan diri yang berlebihan dan kurang toleran.
Para ilmuwan dari Open University of Israel dan Hebrew University of Jerusalem merekrut 118 mahasiswa wanita untuk menjadi "target" penelitian. Para wanita itu diminta menjawab kuisioner yang mengukur nilai mereka seperti tradisi, orientasi diri, kebutuhan akan pengakuan dan keramahan. Kuisioner juga menanyakan kualitas kepribadian mereka seperti keterbukaan dan kebaikan hati.
Partisipan yang rata-rata berusia 29 ini kemudian direkam dengan video selama satu menit saat memasuki ruangan dan membaca prakiraan cuaca sambil menatap kamera.
Sebanyak 118 partisipan lainnya bertugas menjadi juri. Dari jumlah tersebut 40 persen adalah pria dan masing-masing menonton video dengan tayangan yang berbeda-beda yang dipilih acak sebelum mengevaluasi nilai wanita tersebut, kepribadian dan daya tariknya.
Jika target dinilai menarik secara fisik, para ilmuwan menemukan bahwa target tersebut juga menganggap dirinya terbuka, ramah dan stabil secara emosi semua kepribadian yang diinginkan secara sosial. Para juri juga cenderung untuk percaya bahwa semakin menarik seorang wanita semakin bernilai mereka dibandingkan dengan wanita yang kurang menarik.
"Orang diingatkan untuk tidak menilai sesuatu dari sampulnya, tetapi mereka kerapkali melakukan hal tersebut," ujar para ilmuwan dalam makalah mereka yang diterbitkan di jurnal Psychological Science dan dikutip oleh situs LiveScience 15 Oktober 2012.
Sementara kuisioner yang diisi oleh "target" mengenai diri mereka menunjukkan tidak ada hubungan antara kualitas kepribadian dengan yang mereka persepsikan sebagai daya tarik. Namun para wanita itu dinilai lebih menarik secara fisik oleh rekan-rekan mereka yang cenderung untuk mendukung nilai-nilai seperti kesesuaian dan tradisi dibandingkan nilai-nilai seperti orientasi diri dan universalitas keduanya terkait dengan toleransi dan kepedulian terhadap orang lain, demikian diungkapkan para peneliti.
"Ketika orang meyakini stereotip cantik itu baik, temuan kami menunjukkan bahwa orang cantik lebih berusaha mencari kesesuaian daripada kemandirian demi mempromosikan diri, ketimbang mengedapankan toleransi," ujar ketua peneliti, Lihi Segal-Caspi dari Open University.
LIVE SCIENCE I ARBA'IYAH SATRIANI
Baca juga:
Pria Merokok Rawan Diabetes dan Disfungsi Seksual
Kurangi Stres dengan Feng Shui
Cegah Si Gula Sejak Fase Pradiabetes
2013, Rambut Pendek Akan Menjadi Tren
Insomnia Meningkatkan Risiko Serangan Jantung
Berita terkait
BeautyFest Asia 2024 Hadir Mengusung Tema 'Sheroes'
9 hari lalu
BeautyFest Asia 2024 akan dilaksanakan di 5 kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Medan, dan Surabaya.
Baca SelengkapnyaMooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu
12 hari lalu
Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo wafat. Berikut kisah jatuh bangunnya membangun usaha kecantikan Mustika Ratu, modal awal Rp 25 ribu.
Baca SelengkapnyaSekilas tentang Anita Roddick dan The Body Shop yang Dikabarkan Bangkut
55 hari lalu
Didirikan Dame Anita Roodick pada 1976, The Body Shop dimulai dengan keyakinan sesuatu revolusioner, bisnis menjadi kekuatan untuk kebaikan.
Baca SelengkapnyaJelang Usia 60 Tahun, Elle Macpherson Ungkap Rahasia Bugar dan Awet Muda
28 Februari 2024
Elle Macpherson mengungkapkan bagaimana menjaga penampilannya agar awet muda. Menurutnya, kecantikan di luar adalah refleksi kesehatan dari dalam.
Baca SelengkapnyaMitos Mak Lampir, Diangkat ke Sandiwara Radio hingga Film Horor
11 Februari 2024
Sejumlah film horor tayang di bulan Februari 2024 ini, salah satunya Film Lampir.
Baca SelengkapnyaKemenkop UKM: Kesehatan dan Kecantikan jadi Sektor Unggulan Pengembangan UMKM
6 Februari 2024
Kemenkop UKM berharap dapat menciptakan lingkungan yang mendukung lahirnya wirausaha yang inovatif, berbasis teknologi, dan bertahan.
Baca SelengkapnyaKian Banyak Anak Pakai Produk Perawatan Kulit Dewasa, Dermatolog pun Prihatin
26 Januari 2024
Dermatolog prihatin dengan semakin banyaknya pasien anak di bawah umur gara-gara produk perawatan kulit. Apa saja pemicunya?
Baca SelengkapnyaIngin Tampil Lebih Menawan, Perhatikan 5 Hal Berikut sebelum Operasi Plastik
20 Januari 2024
Buat yang ingin tampil lebih cantik, ada lima hal penting yang perlu dirinci dan diperhatikan sebelum melakukan bedah kecantikan atau operasi plastik.
Baca SelengkapnyaJangan Asal Pakai, Begini Cara yang Benar Memakai Sunscreen
20 Januari 2024
Penggunaan sunscreen menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan dan kecantikan kulit.
Baca SelengkapnyaApa Arti Beauty Privilege? Ketahui Dampak yang Ditimbulkan
17 Januari 2024
Arti beauty privilege merujuk pada fisik seseorang yang cantik sehingga mudah diterima dan mendapat banyak kesempatan. Berikut ini dampaknya.
Baca Selengkapnya