TEMPO.CO, Jakarta - Mengkonsumsi tomat beberapa kali seminggu ternyata bisa menghalangi peluang terkena depresi, demikian diungkapkan hasil sebuah studi. Para ilmuwan menganalisis catatan kesehatan mental dan kebiasaan diet dari sekitar seribu wanita dan pria berusia 70 tahun atau lebih.
Hasilnya menunjukkan mereka yang mengkonsumsi tomat dua hingga enam kali seminggu ternyata 46 persen lebih cenderung tidak terkena depresi dibandingkan yang hanya mengkonsumsi kurang dari itu.
Hasil studi ini juga menemukan bahwa konsumsi buah lain ternyata tidak memberikan manfaat yang sama. Mengkonsumsi buah-buahan sehat seperti kol, wortel, bawang, dan labu tidak memberikan atau hanya sedikit memberikan efek kesehatan psikologis.
Tomat merupakan buah kaya antioksidan yang diduga bisa melindungi diri dari berbagai penyakit. Secara khusus, tomat merupakan sumber lycopene, antioksidan yang membuat warna merah dan terkait dengan penurunan risiko kanker prostat dan serangan jantung.
Sebuah tim peneliti dari Cina dan Jepang yang dipimpin oleh Dr. Kaijun Niu dari Tianjin Medical University di Cina, meneliti laporan awal bahwa lycopene kemungkinan juga memberikan dampak psikologis dan fisik karena menurunkan kadar stres, atau kerusakan pada sel-sel otak.
Tim tersebut menganalisis data kesehatan mental dan kebiasaan diet dari sekitar seribu orang tua di Jepang, baik pria maupun wanita, yang berusia 70 tahun atau lebih. Hasil penelitian yang dipublikasikan di Journal of Affective Disorders menemukan bahwa mereka yang mengkonsumsi tomat sebanyak dua hingga enam kali per minggu mengalami penurunan risiko hingga 46 persen. Mengkonsumsi tomat setiap hari bahkan menurunkan risiko depresi hingga 52 persen.
Menurut situs Daily Mail, 4 Desember 2012, sekitar 20 persen orang menderita depresi dalam skala tertentu dalam hidup. Yang lebih banyak terkena depresi adalah wanita. Orang berusia lebih berisiko terkena depresi karena dampak dari mood penurunan kesehatan, rasa kehilangan, dan kesepian.
Para konsumen di Inggris mengkonsumsi sekitar setengah juta ton tomat per tahun atau sama dengan jumlah 19 pon per orang per tahun. Namun, angka itu tetap lebih rendah dibandingkan dengan konsumsi masyarakat di negara-negara Mediterania.
DAILY MAIL | ARBA'IYAH SATRIANI
Berita Lainnya:
Pembatasan Ganjil-Genap Gantikan Sistem 3 in 1?
Bupati Aceng Mangkir dari Pemeriksaan Polisi
Basuki ''Ahok'' Tantang DPRD Rapat Terbuka
K-Pop Attack di World Music Awards 2012
Kim Kardashian Jualan Baju di Jakarta
Berita terkait
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?
1 hari lalu
Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.
Baca Selengkapnya6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi
2 hari lalu
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Baca SelengkapnyaKonimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda
9 hari lalu
PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik
10 hari lalu
Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaSejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
10 hari lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.
Baca Selengkapnya5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes
11 hari lalu
Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.
Baca SelengkapnyaPenelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi
11 hari lalu
Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?
11 hari lalu
Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?
Baca SelengkapnyaPakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau
15 hari lalu
Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDefinisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang
18 hari lalu
Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.
Baca Selengkapnya