TEMPO.CO, Jakarta - Penulis Leila S Chudori meluncurkan novel teranyarnya, 'Pulang' di Goethe Institute, Jakarta, Rabu 12 Desember 2012. "Pada hari baik ini, 12-12-12 adalah satu anak emas sastra Indonesia meluncurkan novelnya yang bertema tentang persahabatan, keluarga, sekaligus cinta," kata General Manajer Kepustakaan Populer Gramedia, Pax Benendanto dalam sambutannya.
Pax mengatakan buku ini adalah salah satu narasi besar yang mampu menjadi pelipur lara dan memberikan refleksi sederhana yang mampu merawat ingatan masyarakat terhadap peristiwa bersejarah itu. Pada hari yang juga merupakan hari ulang tahun Leila itu, ada beberapa artis pendukung yang membacakan sedikit narasi dari novel itu.
Narasi itu dibuka oleh film hitam putih yang menggambarkan tentang konflik masyarakat. Diiringi alunan cello dan seruling, juga beberapa potongan novel karya wanita yang menempuh pendidikan di Lester B. Pearson College of the Pacific (United World Colleges).
Para tokoh seperti Sitok Srengenge, Slamet Rahardjo, Ine Febriyanti, Reza Rahardian, Raline Shah, dan Joko Anwar bergantian membacakan potongan novel itu.
Novel 'Pulang' menceritakan tentang Dimas Suryo, seorang eksil politik Indonesia bersama tiga sahabatnya yang terhadang pergi ke Indonesia setelah meletusnya peristiwa 30 September 1965. Paspor mereka dicabut.
Latar novel ini pun berganti ke bulan Mei 1968 tentang gerakan yang berkecamuk di Paris. Kemudian berlanjut ke Mei 1998 dan jatuhnya Presiden Indonesia yang sudah berkuasa 32 tahun.
Novel 'Pulang' mulai ditulis pada 2006-2012. Leila dua kali ke Paris untuk mewawancarai eksil politik yang mendirikan Restoran Indonesia dan mendapatkan buku-buku serta literatur untuk menyangga novelnya itu.
MITRA TARIGAN
Berita terpopuler lainnya:
Penghina Habibie: LB Moerdani Itu Kawan Dekat Saya
Hina Habibie, Mengapa Eks Menteri Malaysia Ogah Minta Maaf?
Menghina Habibie, Ini Tujuan Zainudin Maidin
Begini Penghina Habibie Respons Protes DPR
Alasan Eks Menteri Malaysia Hina Habibie
Berita terkait
Akademisi Dorong Metode Nikson Nababan Bangun Desa Diterapkan Nasional
12 hari lalu
Nikson Nababan menggunakan model NIKSON (needs, innovation, knowledge, synergy, operation and norm) dalam perencanaan pembangunan daerah berbasis data presisi.
Baca SelengkapnyaBuku Awan Merah: Cerita Colombus hingga Cyrus Habib dalam Refleksi Rohaniwan
28 September 2023
Rohaniwan yang juga pengajar Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Baskara T. Wardaya menulis buku bertajuk Awan Merah: Catatan Sepanjang Jalan.
Baca SelengkapnyaKonsisten Berkarya, Komunitas Saya Belajar Hidup Meluncuran Buku ke-12 di Yogyakarta
11 Juni 2023
Komunitas Saya Belajar Hidup konsisten berkarya dan menerbitkan buku. Komunitas menulis ini sudah berjalan selama 8 tahun dan menerbitkan 12 buku
Baca SelengkapnyaHari Pendidikan Nasional, BRIN dan Sultanate Institute Luncurkan Buku
2 Mei 2023
Buku Keajaiban Negeri Emas Zabaj menjelaskan tentang kawasan Asia Tenggara dari sudut pandang pelayar abad 9 dan 10.
Baca SelengkapnyaJelang HUT ke-68, SYL Luncurkan Dua Buku
16 Maret 2023
Dua buku perjalanan tersebut berujudul "The SYL Way: The Miracle of Hardworking" dan "The SYL Way: I Love My Job".
Baca SelengkapnyaNU Cabang Tiongkok Luncurkan Buku, Tekankan Pentingnya Santri Belajar ke Cina
7 Februari 2023
Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Tiongkok meluncurkan buku bertajuk "Santri Indonesia di Tiongkok"
Baca SelengkapnyaWartawan Senior Tempo Arif Zulkifli Luncurkan Buku Jurnalisme di Luar Algoritma
28 Januari 2023
Buku itu dibuat, kata wartawan Tempo Arif Zulkifli, untuk mencoba memberikan insight dalam pemberitaan berbentuk reportase.
Baca SelengkapnyaRilis Buku Baru, Bamsoet Hargai Pentingnya Pertemanan
10 September 2022
Pertemanan dan membina jaringan menjadi kunci penting dalam perjalanan karier Bambang Soesatyo.
Baca SelengkapnyaKetua MPR RI Apresiasi Terbitnya Buku 'NKRI Harga Mati'
24 Agustus 2022
Merujuk aspek yuridis, gagasan negara kesatuan merupakan pengejawantahan rumusan sila ketiga Pancasila, yaitu Persatuan Indonesia
Baca SelengkapnyaPeluncuran Buku 'Anies Baswedan: Gagasan, Narasi, dan Karya', Penulis: Dia Pemimpin Otentik
15 Juli 2022
Anies Baswedan disebut sebagai pemimpin otentik dalam peluncuran buku 'Anies Baswedan: Gagasan, Narasi, dan Karya'.
Baca Selengkapnya