Bakteri Diduga Jadi Penyebab Obesitas

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Jumat, 21 Desember 2012 11:29 WIB

mirror.co.uk

TEMPO.CO, Shanghai - Kegemukan atau obesitas bisa jadi disebabkan oleh bakteri tertentu ketimbang disebabkan terlalu banyak makan atau kurang berolahraga. Kesimpulan ini merupakan hasil penelitian ilmuan Jiatong University di Shanghai Cina yang dipublikasikan International Society for Microbial Ecology.

Ilmuwan itu mempelajari tikus yang sudah dikondisikan sehingga resisten terhadap kegemukan. Tikus ini tetap ramping meski diberi makanan yang berlemak dan tidak bergerak. Tapi, ketika sebagian dari tikus itu disuntik dengan bakteri manusia enterobacter, dengan segera mereka menjadi gemuk.

Berdasarkan laporan itu, enterobacter pertama kali dikaitkan dengan kegemukan setelah ditemukan dalam jumlah tinggi di dalam usus seorang sukarelawan bertubuh gemuk yang tidak sehat. Hasil percobaan menunjukkan, bakteri ini kemungkinan berkontribusi pada perkembangan obesitas manusia.

Menurut peneliti, pasien mengalami penurunan berat badan hingga 63 pon (28,57 kilogram) selama sembilan minggu setelah mengikuti diet dengan konsumsi gandum, makanan tradisional Cina, dan prebiotik. Penyebabnya, makanan itu menurunkan keberadaan bakteri di dalam usus pasien yang jumlahnya tidak bisa diprediksi.

Salah satu penulis itu, Zhao Liping, mengalami penurunan berat badan 43 pon (19,50 kilogram) setelah dua tahun mengikuti diet probiotik yang difermentasi untuk menyesuaikan keseimbangan bakteri di dalam ususnya.

Penelitian Zhao dalam memahami peran bakteri dalam obesitas diilhami oleh pengobatan tradisional Cina yang menyatakan usus adalah fondasi kesehatan manusia. Para peneliti berharap bisa mengidentifikasi bakteri yang terkait dengan obesitas dari berbagai populasi manusia di masa depan. Menurut data 2008, di seluruh dunia, obesitas dialami oleh lebih dari 500 juta orang dewasa.

DAILY MAIL | ARBA IYAH SATRIANI

Berita terkait

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

11 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

28 hari lalu

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.

Baca Selengkapnya

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

41 hari lalu

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

Beberapa titik bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri di kantor sehingga Anda harus selalu menjaga kebersihan diri setelah menyentuhnya.

Baca Selengkapnya

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

45 hari lalu

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?

Baca Selengkapnya

Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

45 hari lalu

Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

Anak penderita TBC harus menjalani pengobatan sampai tuntas agar bakteri penyebab infeksi bisa dibasmi sampai habis.

Baca Selengkapnya

Bekukan Celana Jins untuk Usir Bakteri dan Bau tanpa Dicuci, Mitos atau Fakta?

27 Februari 2024

Bekukan Celana Jins untuk Usir Bakteri dan Bau tanpa Dicuci, Mitos atau Fakta?

Membekukan celana jins di dalam freezer diklaim bisa membuatnya segar dan bebas bau tak sedap tanpa perlu dicuci. Bagaimana faktanya?

Baca Selengkapnya

Bikin Tubuh Kesulitan Menyerap Nutrisi dari Makanan, Kenali Penyakit Whipple

25 Februari 2024

Bikin Tubuh Kesulitan Menyerap Nutrisi dari Makanan, Kenali Penyakit Whipple

Penyakit Whipple mengganggu pencernaan normal dengan mengganggu pemecahan makanan dan menghambat kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FK UI Erlina Burhan Tawarkan SIG untuk Deteksi Kasus Aktif Tuberkulosis di Indonesia

21 Februari 2024

Guru Besar FK UI Erlina Burhan Tawarkan SIG untuk Deteksi Kasus Aktif Tuberkulosis di Indonesia

Erlina Burhan paparkan bahasan penanganan tuberkulosis di pidato pengukuhannya sebagai Guru Besar FK UI. Ia tawarkan SIG untuk deteksi TB.

Baca Selengkapnya

Cara Efektif Mencegah dan Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak

17 Februari 2024

Cara Efektif Mencegah dan Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak

Seperti COVID 19, radang tenggorokan bisa menular melalui droplet.

Baca Selengkapnya

Jangan Biarkan SIkat Rambut Jadi Sarang Bakteri, Bersihkan dengan Cara Berikut

30 Januari 2024

Jangan Biarkan SIkat Rambut Jadi Sarang Bakteri, Bersihkan dengan Cara Berikut

Sikat rambut yang dipakai berkali-kali setiap hari bisa menjadi sarang bakteri, jamur, ketombe, dan minyak sehingga harus rutin dicuci.

Baca Selengkapnya