TEMPO.CO, Jakarta - Stres tidak selalu buruk. Dalam dosis kecil, stres bisa mendatangkan manfaat, yaitu membantu Anda kerja cepat di bawah tekanan dan memotivasi Anda untuk melakukan yang terbaik. Namun, bila Anda terus berjalan dalam kondisi "darurat stres", pikiran dan tubuh Anda akan membayar dengan sangat mahal.
Oleh karena itu, jangan biarkan stres "membajak" hidup Anda. Untuk mencegahnya, Anda dapat melindungi diri sendiri dengan mengonsumsi makanan yang tepat. Menurut situs Healthy Living, sembilan makanan ini potensial mengusir stres:
Jeruk
Sebuah penelitian di Psychopharmacology Jerman menemukan bahwa vitamin C membantu mengurangi stres dan mengembalikan tekanan darah dan kortisol ke tingkat normal setelah situasi yang menegangkan. Vitamin C juga terkenal untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda.
Ubi jalar
Ubi jalar sangat mengurangi stres karena dapat memenuhi kebutuhan karbohidrat yang lebih bagus dari permen ketika Anda berada di bawah tekanan stres. Ubi jalar juga mengandung banyak vitamin seperti beta-karoten dan serat.
Aprikot kering
Aprikot kaya magnesium, yang merupakan stress-buster dan relaksan otot alami.
Almond dan Kenari
Almond kaya vitamin B dan E, yang membantu meningkatkan sistem kekebalan Anda, dan kenari membantu menurunkan tekanan darah.
Kalkun
Kalkun mengandung asam amino yang disebut L-tryptophan. Asam amino memicu pelepasan serotonin, yang merupakan zat kimia dalam otak yang menyuntik rasa "baik-baik" saja dalam otak. Ini adalah alasan mengapa banyak orang setelah makan kalkun merasa rileks, atau bahkan mengantuk. L-Tryptophan memiliki efek menenangkan.
Bayam
Kekurangan magnesium dapat menyebabkan sakit kepala, terutama migrain, dan perasaan lelah. Satu cangkir bayam menyediakan 40 persen dari kebutuhan harian Anda untuk magnesium.
Ikan salmon
Diet asam lemak omega-3 melindungi terhadap penyakit jantung. Sebuah studi dari Diabetes & Metabolism menemukan bahwa omega-3 menjaga hormon stres kortisol dan adrenalin agar tak mencapai puncak.
Alpukat
Lemak tak jenuh tunggal dan potasium dalam alpukat membantu menurunkan tekanan darah. The National Heart, Lung, and Blood Institute mengatakan bahwa salah satu cara terbaik untuk menurunkan tekanan darah adalah dengan mengkonsumsi potasium yang cukup (alpukat memiliki lebih dari pisang).
Sayuran hijau
Brokoli dan sayuran hijau lainnya adalah "tambang" vitamin yang dengan cepat memasok kebutuhan tubuh pada saat stres.
HEALTHY LIVING | TRIP B
Berita terkait
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan
23 hari lalu
Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).
Baca SelengkapnyaKemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja
18 Mei 2022
Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaTips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker
8 Maret 2022
Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.
Baca SelengkapnyaKenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi
30 Desember 2021
Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.
Baca SelengkapnyaSikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan
20 Desember 2021
Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan
Baca SelengkapnyaAsam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung
18 November 2021
Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.
Baca SelengkapnyaMengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali
13 November 2021
Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.
Baca SelengkapnyaManfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik
11 November 2021
Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.
Baca SelengkapnyaSering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya
30 Oktober 2021
Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?
Baca Selengkapnya5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala
24 Oktober 2021
Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.
Baca Selengkapnya