TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan cat kuku Inglot mengklaim telah memproduksi cat kuku yang cocok dipakai oleh perempuan muslim. Cat kuku produksinya mendapatkan sertifikat halal. Inglot menamai produknya itu dengan 02M Breathable.
Penggunaan cat kuku bagi perempuan muslim memang dilarang. Zat anti-air dalam cat kuku dianggap sebagai penghalang ketika mereka hendak melaksanakan salat lima waktu. Itu membuat mereka tak mungkin membersihkan cat kuku menjelang salat dan memakai lagi cat kuku itu setelahnya.
Sebagian dari mereka pun memakai cat kuku ketika sedang berhalangan, semisal saat haid atau datang bulan. Seorang blogger muslim Mustafa Umar mengatakan, "Banyak wanita muslim mengaku kalau mereka berharap suatu saat bisa menggunakan cat kuku setiap hari selama sebulan."
Menurut dia, cat kuku merupakan tren fashion terbesar. "Selain itu, menggunakan cat kuku mengindikasikan kalau dia sedang dalam kondisi datang bulan, yang bisa membuatnya malu karena orang lain tahu soal itu," Mustafa menuliskan.
Para pemuka agama yang sudah melakukan tes terhadap produksi Inglot ini mengatakan, cat kuku ini tidak haram dan sama seperti pelembap tubuh atau henna. Produk ini belum beredar di pasaran. Belum diketahui apakah cat kuku ini akan menjadi buruan banyak wanita muslim dunia.
NYMAG | DEWI RETNO
Berita terkait
Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang
2 hari lalu
Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.
Baca SelengkapnyaTampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian
5 hari lalu
Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.
Baca SelengkapnyaTampil Kasual dengan Baju Flanel
12 hari lalu
Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee
Baca SelengkapnyaGaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini
20 hari lalu
Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.
Baca SelengkapnyaKolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?
25 hari lalu
Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion
Baca SelengkapnyaSejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran
29 hari lalu
Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaRamadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan
40 hari lalu
Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.
Baca SelengkapnyaTiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana
57 hari lalu
Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.
Baca SelengkapnyaIDFES2024: Revolusi Fashion Lokal
6 Februari 2024
IDFES 2024 yang pertama di Indonesia ini bertema "Revolusi Fashion Lokal" yang akan menjadi creative hub untuk mendorong inspirasi.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini
5 Februari 2024
Anies Baswedan kembali tampil konsisten dengan gaya formal hingga debat capres kelima yang diadakan KPU. Pengamat mode kaitkan dengan kode.
Baca Selengkapnya