Penyanyi, Ashanty (kiri) bersama perancang busana Amy Atmanto (kanan) saat melakukan fitting busana muslim dengan desain "Royal Kaftan" di kawasan Tebet, Jakarta, Rabu, (25/7). ANTARA/Agus Apriyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid atau biasa disapa Yenny Wahid dan Puan Maharani sejenak melepaskan diri dari rutinitas politik nasional. Selasa 19 Maret 2013, keduanya menjadi peragawati dadakan dengan kebaya rancangan Amy Atmanto. Yenny tampak tersenyum lepas ketika berpose di hadapan wartawan di Royal Sulam, kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
Bagi Amy, merancang busana kedua tokoh wanita Indonesia ini sebuah kebanggaan tersendiri. "Saya hanya membantu menghadirkan personality-nya karena mereka adalah perempuan yang saya anggap Kartini zaman sekarang. Jadi, sudah menjadi tugas saya, membuat sahabat saya tampil cantik,” ujar dia.
Amy mengibaratkan Yenny dan Puan adalah Srikandi Indonesia. Dengan berbalut kebaya, karakter kuat keduanya jadi terpancar dari inner beauty mereka. Hasil peragaan busana Yenny Wahid dan Puan Maharani akan dimuat sebuah majalah Ibu Kota.
Dan kesempatan istimewa itu, Yenny mengenakan kebaya berbahan velvet atau beludru hijau tampak cantik. Ibu dua putri ini terlihat anggun dengan kebaya berdetail swarovski dan mote yang dipasangkan para ibu binaan rumah kreatif Amy. Dipadankan dengan batik Pekalongan warna hijau, penampilan Yenny sangat Indonesia.
“Saya masih menyusui dan berat badan belum kembali normal. Saya sangat berterima kasih Mbak Amy berbaik hati membuatkan saya kebaya berbahan velvet yang agak strech supaya terkesan langsing dan saya bisa dengan mudah menyesuaikan diri,” ujarnya.
Adapun kebaya yang dikenakan Puan Maharani, terbuat dari bahan brokat dan lace warna merah. Kata Amy, Puan yang memiliki sense of fashion memilih sendiri kain dan warna kebayanya. Tampaknya Puan tidak mau meninggalkan kejayaan Sriwijaya, Palembang, kota asal ayahanda tercinta dan karena itu dia mengenakan Songket Palembang berbordir dan bertabur kristal dan aneka manik-manik. “Puan tampak senang dan bahagia dengan kebaya tersebut,” kata Amy.
Sementara Puan mengatakan banyak orang cenderung menganggap merah identik dengan warna yang terkesan klasik. “Padahal tidak demikian. Saya pilih memadankan kebaya merah dan Songket Palembang biru menjadi kombinasi yang cantik,” kata politisi berusia 39 tahun itu.
