Tato Sementara Bahayakan Kulit

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Rabu, 27 Maret 2013 10:51 WIB

Ilustrasi tato. Sxc.hu/Fran Flores

TEMPO.CO, Jakarta - Anda yang suka dengan tato sementara, berhati-hatilah. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Food and Drug Administration Amerika Serikat menemukan bahwa tato sementara bisa menyebabkan kulit melepuh dan luka parut yang permanen.

Pada tato permanen
, tinta yang digunakan disuntikkan ke dalam kulit. Sedangkan pada tato sementara, tinta hanya menempel di kulit. Biasanya yang digunakan sebagai tinta adalah henna hitam yang kemungkinan mengandung tar untuk pewarna rambut yang berisi p-phenylenediamine (PPD), kandungan yang bisa bereaksi membahayakan pada kulit sebagian orang.

Secara hukum, PPD tidak diizinkan digunakan dalam kosmetik yang dilekatkan di kulit, ujar FDA seperti dikutip situs Health Day edisi 26 Maret 2013.

Lembaga tersebut menerima laporan mengenai reaksi serius dan berlangsung terus-menerus pada orang-orang yang bertato sementara yang menggunakan tinta henna. Laporan tersebut di antaranya adalah kulit yang kemerahan, melepuh, luka berair dan kemerahan, kehilangan pigmen, meningkatnya sensitivitas pada sinar matahari dan luka parut yang permanen.

Reaksi ini dapat terjadi segera atau dua hingga tiga minggu setelah tato tersebut menempel di kuli tubuh. Beberapa kejadian yang dilaporkan ke FDA antara lain :
1. Seorang anak perempuan berusia lima tahun yang lengan bawahnya berwarna merah parah sekitar dua minggu setelah bertato.
2. Seorang remaja putri berusia 17 tahun yang kulitnya menjadi merah dan gatal, kemudian mulai melepuh.
3. Seorang ibu yang mengatakan punggung anak remaja perempuannya terlihat seperti korban kebakaran, melepuh dan kasar. Dokter mengatakan bahwa anak ini akan mempunyai luka parutan sepanjang hidupnya.

Menurut FDA, orang-orang yang mengalami masalah dengan reaksi tato sementara harus segera menghubungi dokter terdekat untuk mendapatkan perawatan.

HEALTH DAY I ARBA'IYAH SATRIANI

Topik Terhangat: Serangan Penjara Sleman || Adi Vs Eyang Subur || Harta Djoko Susilo ||Agus Martowardojo


Berita Terkait:

Tahanan LP Sleman Sempat Dianiaya Sebelum Ditembak

Asal-usul Peluru di Penjara Cebongan Sleman

Drama 14 Jam Serangan Penjara Cebongan Sleman

Berita terkait

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

23 hari lalu

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

Baca Selengkapnya

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.

Baca Selengkapnya

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.

Baca Selengkapnya

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan

Baca Selengkapnya

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.

Baca Selengkapnya

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.

Baca Selengkapnya

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.

Baca Selengkapnya

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?

Baca Selengkapnya

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.

Baca Selengkapnya