Gemuk Saat Muda, Bahaya buat Ginjal Kelak

Reporter

Minggu, 7 April 2013 15:28 WIB

Ilustrasi kegemukan. Livescience.com

TEMPO.CO, London - Mengalami kegemukan kala muda ternyata dapat berisiko bagi ginjal di masa tua. Begitulah kata hasil penelitian yang diterbitkan Journal of American Society of Nephrology, 4 April 2013. Studi ini dilakukan para peneliti dengan menganalisis data 4.600 penduduk Inggris yang lahir pada Maret 1946. Data penelitian termasuk indeks massa tubuh peserta ketika mereka berusia 20, 26, 36, 43, 53, 60, dan 64 tahun.

"Indeks massa tubuh adalah pengukuran lemak tubuh berdasarkan tinggi dan berat badan," kata penulis studi Dr Dorothea Nitsch, dari London School of Hygiene & Tropical Medicine.

Dari penelitian muncul hasil: peserta yang kelebihan berat badan di awal masa dewasa, usia 26 hingga 36, memiliki kemungkinan dua kali lebih terkena penyakit ginjal kronis di umur 60-64 tahun. Kemungkinan itu lebih tinggi ketimbang mereka yang tidak pernah kelebihan berat badan sampai usia 60-64.

"Mereka yang berbentuk tubuh seperti apel, rasio pinggang-pinggul lebih besar, selama usia pertengahan juga dikaitkan dengan penyakit ginjal kronis pada usia 60-64."

Para peneliti menghitung, 36 persen kasus penyakit ginjal kronis dapat dicegah jika berat badan dijaga tetap seimbang hingga umur 60-64 tahun. Kata Nitsch, studi ini merupakan yang pertama melaporkan soal kelebihan berat badan, pada usia tertentu, dapat mempengaruhi risiko penyakit ginjal.

Walau begitu, studi ini tidak menjelaskan apakah kelebihan berat badan di masa dewasa atau lamanya seseorang kelebihan berat badan menjadi pemicu peningkatan risiko penyakit ginjal kronis di usia tua. Peneliti hanya mengatakan: mencegah kelebihan berat badan di masa dewasa awal bisa sangat mengurangi risiko penyakit ginjal kronis.

Menurut WHO, lebih dari 1,4 miliar orang dewasa di seluruh dunia kelebihan berat badan pada 2008. Sebanyak 500 juta di antaranya mengalami obesitas. Baca berita kesehatan lainnya di sini.


NUR ROCHMI | HEALTHDAY



Terpopuler:

Offroader Menguji Jalur Liar Aceh

Ingin Hidup Lebih Panjang? Ini Makanan Wajib

Cerai tapi Serumah, Mental Anak Perlu Disiapkan

Pembuatan Vaksin Demam Berdarah Masih Terkendala

Label Makanan Organik Kecoh Konsumen



Advertising
Advertising

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

6 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

8 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

8 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

16 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

17 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

17 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

18 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

18 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

18 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

22 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya