TEMPO.CO, London - Inggris boleh jadi terbelah menyambut kepergian Mantan Perdana Menteri Margaret Thatcher, Senin lalu. Banyak yang meneteskan air mata, tapi tak sedikit pula yang bersuka cita. Namun, Iron Lady, sebutan Thatcher, tetap akan dikenal publik sebagai perempuan bercita rasa tinggi.
Inilah beberapa fakta menarik dari sisi hidup Thatcher yang "sadar gaya":
1. Tas tangan Thatcher muncul sebagai simbol keuletan dan gaya negosiasi perusahaan. Seorang anggota Parlemen Inggris mengatakan pada tahun 1982, "Dia tidak bisa terlihat di sebuah lembaga Inggris tanpa mengenakan tas tangannya." Istilah handbagging kemudian menjadi sebuah frase tersendiri dan akhirnya dimasukkan dalam Kamus Inggris Oxford.
2. Thatcher pernah menggambarkan tasnya sebagai "satu-satunya tempat aman" di Downing Street, kantor Perdana Menteri Inggris.
3. Thatcher sangat kaku tentang apa yang dia makan. "Seringkali inilah yang terbaik. Lakukan tanpa benar-benar. Anda tidak bakal menikmatinya karena ini akan bertahan di pinggul Anda," katanya tentang roti dengan selai yang indah serta cokelat. "Terkadang saya merasa sulit menghentikannya." "Mereka menempatkan roti yang indah di samping Anda," kata dia. "Dan Anda mencoba untuk tidak memakannya, bahkan jika Anda sedang menunggu waktu yang sangat lama di antara sebuah kursus."
4. Dia dikenal sebagai T.B.W, That Bloody Woman. Nyonya Tatcher sering dikritik karena suaranya yang dianggap terlalu melengking. Pakaiannya juga dianggap terlalu rewel dan ketinggalan zaman. Gigi tidak teraturnya bahkan sering menjadi subyek kritikan.
5. Dia rajin membersihkan dan melembabkan kulitnya setiap hari. "Saya lakukan sejak remaja. Saya telah melihat kulit saya setelahnya," kata Thatcher tentang kecantikannya. "Saya tidak pernah menggunakan sabun dan air untuk kulit saya, meskipun saya datang dari sebuah keluarga yang sangat terobsesi dengan sabun dan air. Meski terlambat atau pun lelah, saya tetap menggunakan pembersih untuk menghilangkan riasan di wajah saya. Lalu saya gunakan pelembab yang baik."
6. Pengecer Marks & Spencer sering mengirim koleksi pilihan yang disukai Thatcher.
7. Ketika mengundang Katharine Hamnett--perancang kenamaan Inggris--ke kantor perdana menteri, Thatcher menjerit ngeri kala menyadari tamunya mengenakan t-shirt bertuliskan "58% Don't Want Pershing" sebagai protes terhadap keputusan Perdana Menteri Thatcher yang memberi peluang bagi Amerika Serikat menempatkan rudal Pershing di Inggris.
8. Mendiang Presiden Prancis Francois Mitterrand menggambarkan penampilan Margaret Thatcher sebagai "Brigitte Bardot dengan mata Caligula". Brigitte Bardot ialah aktris dan model seksi dari Prancis. Sedangkan Caligula ialah kaisar Romawi yang dikenal dengan sangat kejam.
9. Thatcher membuat transformasi dari rambut pirang ala pelayan bar ke warna yang lebih klasik sehingga tampak lebih serius. Namun, dia ingin agar perubahan warna rambutnya dilakukan secara langsung. "Dia tidak senang ketika saya mengatakan padanya bahwa koreksi warna rambutnya harus dilakukan secara bertahap!" kata penata rambut Daniel Galvin kepada Elle.
10. Setelan pucat Thatcher sering digunakan untuk menandai penderitaannya setelah para simpatisan menyentuhnya, "I love it," katanya. "Menyentuh adalah suatu hal yang penuh kasih sayang."
11. "Saya harus ingat untuk menjaga kepala saya sepanjang waktu," kata Thatcher berkaitan dengan bagian tubuh yang paling tidak menarik dari seorang wanita tua. "Jika Anda menurunkan dagu pada saat berpidato, maka kemudian Anda akan melihat dagu ganda."
12. The Iron Lady dikabarkan menyukai Aquascutum, merek busana asli Inggris. Menurut mantan direktur Aquascutum, Margaret King--yang kemudian menjadi penata busana Thatcher, "Dia mencintai Aquascutum karena itu sebuah perusahaan keluarga di Inggris. Ibunya adalah seorang penjahit dan ia hanya mengagumi etos perusahaan."
13. Thatcher sangat paham betapa pentingnya gaya rambut yang baik. Dia sering menulis surat kepada para Duta Besar Inggris ketika melawat ke luar negeri. Dia meminta penata rambut lokal yang baik, yang biasa menggunakan rol rambut merek Carmen.
TELEGRAPH | AGOENG WIJAYA
Terpopuler:
Tengok Cuitan Anas Urbaningrum Soal SMS
Mantan Pangdam IV: Komnas HAM Jangan Didengar
Kalau Lihat IMB, Banyak Rumah Ibadah Dibongkar
Kompolnas Kantongi Delapan Nama Calon Kapolri
Kronologi Penangkapan Penyidik Pajak Pargono
Berita terkait
Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer
3 hari lalu
Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.
Baca Selengkapnya5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus
4 hari lalu
Untuk acara pernikahan atau wisuda, Anda dapat menyewa kebaya agar lebih hemat. Berikut ini rekomendasi tempat sewa kebaya di Jakarta.
Baca SelengkapnyaStartup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang
7 hari lalu
Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.
Baca SelengkapnyaTampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian
10 hari lalu
Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.
Baca SelengkapnyaTampil Kasual dengan Baju Flanel
16 hari lalu
Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee
Baca SelengkapnyaGaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini
25 hari lalu
Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.
Baca SelengkapnyaKolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?
29 hari lalu
Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion
Baca SelengkapnyaSejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran
34 hari lalu
Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaRamadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan
45 hari lalu
Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.
Baca SelengkapnyaTiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana
4 Maret 2024
Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.
Baca Selengkapnya