Piring Besar Bantu Anak Makan Banyak

Reporter

Jumat, 12 April 2013 03:54 WIB

TEMPO/Kink Kusuma Rein

TEMPO.CO, Philadelphia-- Anak-anak yang diberi piring besar dan diizinkan untuk mengambil sendiri makanan mereka ternyata akan mengambil lebih banyak makanan dan mengkonsumsi lebih banyak kalori, demikian sebuah penelitian terbaru mengungkapkan.

Studi ini menggunakan 41 partisipan anak kelas satu sekolah dasar di Philadelphia untuk mengetes apakah riset pada orang dewasa mengenai ukuran piring dan asupan makanan juga berpengaruh pada anak-anak.

"Kami menemukan bahwa anak-anak yang mengambil sendiri makanan mereka ternyata mengkonsumsi 90 kalori lebih banyak ketika mereka menggunakan piring besar saat makan siang (dibandingkan dengan yang menggunakan piring kecil)," ungkap Katherine DiSantis, assistant profesor of community and global health di Arcadia University di Glenside, Penn seperti dikutip situs Health Day edisi 8 April 2013.

Hal tersebut menunjukkan bahwa anak-anak mempunyai keinginan makan yang lebih besar dibandingkan kemampuan perut mereka. "Mereka makan hampir separuh dari setiap kalori tambahan saat mereka mengambil sendiri," kata DiSantis. Penelitian ini didanai oleh Departemen Pertanian Amerika dan dipublikasikan online di jurnal Pediatrics.

Obesitas pada anak-anak menjadi masalah yang terus berkembang di Amerika. Sekitar 17 persen dari anak berusia dua hingga 19 tahun mengalami obesitas, menurut data dari U.S Centers for Disease Control and Prevention.

Pada orang dewasa, ukuran piring makan saat makan malam diketahui berpengaruh pada banyaknya jumlah makanan yang diambil dan berapa yang dimakan, ujar DiSantis.

Penelitian lainnya mengungkapkan bahwa anak-anak makan lebih banyak makanan saat mereka diberi makanan dalam porsi yang lebih banyak. Namun, sambung dia, tidak diketahui apakah penggunaan piring besar (ukuran dewasa) akan membuat anak-anak mengambil dan makan lebih banyak makanan jika mereka mengambil sendiri.

Dalam riset tersebut, peneliti menimbang porsi makan sebelum dan sesudah anak-anak makan dan mengkalkulasi asupan kalorinya. Kedua faktor tersebut, kata DiSantis, baik ukuran piring maupun diizinkannya anak-anak mengambil sendiri makanannya, sama-sama berpengaruh. "Secara keseluruhan, piring besar orang dewasa tidak membuat mereka makan lebih banyak," ujar dia.

Dijelaskan DiSantis, hasil riset menunjukkan bahwa anak-anak memperhatikan lingkungan mereka saat mengambil keputusan dan seberapa banyak mereka mengambil untuk diri sendiri. Dalam riset ini, perbedaan asupan kalorinya tidak terlalu besar, lanjut dia. "Tetapi jika ini dilakukan setiap hari, hal itu bisa mempengaruhi asupan energi secara keseluruhan dan berat badan mereka," kata dia.

HEALTH DAY I ARBA'IYAH SATRIANI

Topik Terhangat:
Sprindik KPK
| Partai Demokrat | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo | Nasib Anas


Baca juga:

Sejuta Gaya Perempuan-Pemimpin Dunia

Pekan Mode di Mal Dinilai Hanya Marketing

Pesta Besar Fashion Nation Senayan City 2013

Pemimpin Dunia: Inspirasi Industri Mode

Berita terkait

Ketahui Penyakit Genetik, Pentingnya Tahu Riwayat Kesehatan Keluarga

18 Oktober 2022

Ketahui Penyakit Genetik, Pentingnya Tahu Riwayat Kesehatan Keluarga

Setengah dari gen anak berasal dari orang tua biologis. Kadang adanya mutasi gen mengindikasi kemungkinan risiko memiliki penyakit genetik. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Anak Sulit Makan Sayur dan Buah? Ikuti Tips Mudah Ini

1 Juli 2019

Anak Sulit Makan Sayur dan Buah? Ikuti Tips Mudah Ini

Apakah Anda sulit makan buah dan sayur? Lakukan berbagai tips mudah ini agar kebutuhan gizi anak Anda terpenuhi.

Baca Selengkapnya

Saran Ahli Gizi agar Anak Terhindar dari Stunting

2 November 2018

Saran Ahli Gizi agar Anak Terhindar dari Stunting

Menurut pakar gizi, pemerintah dan seluruh elemen masyarakat, perlu bekerja sama untuk menurunkan angka stunting.

Baca Selengkapnya

Rumah Sedang Direnovasi, Perhatikan Kesehatan Anak-anak

8 Mei 2018

Rumah Sedang Direnovasi, Perhatikan Kesehatan Anak-anak

Rumah yang sedang direnovasi sudah pasti kotor serta penuh debu dan zat kimia berbahaya. Lindungi anak-anak, jangan sampai kesehatan mereka terganggu.

Baca Selengkapnya

Tanda Anak Keracunan Zat Berbahaya di Rumah dan Kiat Mengatasi

4 Maret 2018

Tanda Anak Keracunan Zat Berbahaya di Rumah dan Kiat Mengatasi

Jauhkan bahan-bahan pembersih di rumah yang mengandung zat berbahaya. Kenali tanda anak keracunan zat tersebut.

Baca Selengkapnya

Alasan Anak Tak Boleh Hanya Sarapan Buah dan Sayur

4 Maret 2018

Alasan Anak Tak Boleh Hanya Sarapan Buah dan Sayur

Menurut dokter, anak tidak dianjurkan hanya sarapan buah dan sayur karena tidak mengandung karbohidrat.

Baca Selengkapnya

Anak Juga Butuh Pusat Kebugaran Khusus, Ini Saran Dokter

11 Januari 2018

Anak Juga Butuh Pusat Kebugaran Khusus, Ini Saran Dokter

Semakin banyak saja pusat kebugaran untuk anak dan menurut dokter anak memang butuh banyak beraktivitas.

Baca Selengkapnya

Manfaat Menyusui buat Ibu dan Bayi, Cegah Obesitas sampai Kanker

14 Desember 2017

Manfaat Menyusui buat Ibu dan Bayi, Cegah Obesitas sampai Kanker

Manfaat menyusui bagi kesehatan sangat besar, bukan saja untuk bayi tapi juga ibunya.

Baca Selengkapnya

Anak Lesu dan Pucat, Waspadai Gejala Anemia

23 November 2017

Anak Lesu dan Pucat, Waspadai Gejala Anemia

Perhatikan anak Anda, bila terlihat pucat, lemas, dan lesu, bisa jadi ia mengalami anemia.

Baca Selengkapnya

Kecoak dan Bulu Kucing Biang Kerok Asma? Ini Kata Dokter

26 September 2017

Kecoak dan Bulu Kucing Biang Kerok Asma? Ini Kata Dokter

Kecoa itu alergen, bahan yang menyebabkan serangan asma. Kalau kecoak mati kan berterbangan kulit-kulitnya. Lalu?

Baca Selengkapnya