TEMPO.CO, Indiana--Mengkonsumsi sayuran berwarna putih ternyata sama pentingnya dengan memakan sayuran hijau. Para peneliti mengatakan bahwa kentang dan sayuran berwarna putih lainnya sering diabaikan dari sisi nutrisi, padahal mengkonsumsi sayuran tidak berwarna hijau itu ternyata sesehat mengkonsumsi sayuran berwarna.
Sayuran berwarna putih termasuk kembang kol, bawang, jamur dan lobak berkontribusi penting untuk nutrisi dan serat, ungkap peneliti seperti dikutip situs Daily Mail edisi 15 Mei 2013. Tim dari Purdue University di Indiana Amerika mengatakan bahwa sayuran berwarna putih merupakan "sumber nutrisi yang terlupakan" padahal mereka sebenarnya mewakili nutrisi penting yang mudah diperoleh.
Menurut Profesor Connie Weaver, sangat penting untuk mengingat bahwa warna tidak bisa memprediksi nilai nutrisi pada sayuran. "Direkomendasikan untuk mengkonsumsi beragam sayuran dan buah-buahan setiap hari, termasuk yang berwarna hijau gelap dan sayuran berwarna oranye, tetapi tidak ada rekomendasi yang khusus mengenai sayuran putih, meskipun mereka kaya akan serat, potasium dan magnesium," ujar dia.
"Secara keseluruhan kita tidak mengkonsumsi cukup sayuran dan mempromosikan sayuran berwarna putih, yang sebagian sangat mudah diperoleh dan murah, mungkin merupakan cara untuk meningkatkan konsumsi sayuran secara umum," ujar Prof. Weaver.
Seperti diungkapkan dalam jurnal Advanced Nutrition, tim ini mengidentifikasi bukti penting dalam tubuh yang menunjukkan pengaruh dari sayuran berwarna putih seperti kentang yang bisa meningkatkan asupan nutrisi secara cepat, serat dalam jumlah banyak, potasium dan magnesium. Konsumsi kentang juga bisa meningkatkan konsumsi sayuran secara menyeluruh di kalangan anak-anak, remaja maupun orang dewasa.
Dikatakan Prof. Weaver, kentang merupakan cara untuk meningkatkan konsumsi sayuran untuk menjawab rekomendasi panduan makanan pada 2010 yang menyatakan bahwa sayuran yang dikonsumsi harus memperhatikan kadar garam dan lemak. "Kentang, dalam segala macam bentuknya, bisa mempromosikan pola makan sehat," kata dia.
Sementara Alison Hornby, dari British Dietetic Association, mengatakan bahwa, "Kentang dihitung sebagai karbohidrat dan umumnya dikenal sebagai makanan sumber energi, tetapi kentang juga kaya vitamin C dan serat."
Lebih lanjut Hornby mengatakan bahwa kentang mengandung sari pati yang sangat bagus untuk sistem pencernaan karena ia mencapai usus besar dan melindunginya dari gejala kanker dan kolesterol tinggi. "Kentang juga sumber yang baik untuk vitamin B dan elemen-elemen rendah lemak sekaligus memberikan energi. Jadi kentang sangat bermanfaat," ujar dia.
Sedangkan kembang kol, kata Hornby, sangat penting karena secara khusus melindungi nutrisi mikro yang sangat bermanfaat dalam perlindungan melawan kanker. "Kembang kol juga rendah lemak dan kaya serat. Namun vitamin itu bisa larut dalam air sehingga yang terbaik adalah menggorengnya, makan mentah atau mengukusnya."
DAILY MAIL I ARBA'IYAH SATRIANI
Topik terhangat:
PKS Vs KPK | E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh
Berita lainnya:
EDISI KHUSUS Cinta dan Wanita Ahmad Fathanah
Para Pria Ini Merasakan Sakitnya Melahirkan
7 Langkah Menjaga Kesehatan Alat Vital
Waspada 6 Jenis Makanan Ini
Mengenal Penyakit Sclerosis
Berita terkait
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?
1 hari lalu
Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.
Baca Selengkapnya6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi
2 hari lalu
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Baca SelengkapnyaKonimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda
9 hari lalu
PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik
10 hari lalu
Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaSejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
10 hari lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.
Baca Selengkapnya5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes
11 hari lalu
Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.
Baca SelengkapnyaPenelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi
11 hari lalu
Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?
11 hari lalu
Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?
Baca SelengkapnyaPakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau
15 hari lalu
Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDefinisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang
18 hari lalu
Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.
Baca Selengkapnya