TEMPO.CO, London–Menteri Pemberdayaan Perempuan Inggris, Jo Swinson mengingatkan para orang tua untuk berhati-hati dalam memuji anaknya. Peringatan itu tertuang dalam kampanye pemerintah Inggris tentang kepercayaan tubuh. Pasalnya, dari data statistik yang ia kutip, 10 sampai 15 persen anak-anak di Inggris tidak puas pada penampilan mereka.
Sementara itu, lebih dari 70 persen anak perempuan merasa begitu terobsesi pada penampilan selebritis wanita. "Memuji anak 'cantik' atau 'tampan' sebenarnya bisa merugikan kepercayaan diri mereka," ujar Jo Swinson seperti ditulis dalam Daily Mail (28 Mei 2013). Berulang kali memuji penampilan mereka justru akan memicu ketidaknyamanan tentang penampilan mereka sendiri.
Swinson mengatakan, komentar yang tampaknya tidak berbahaya tentang rambut, penampilan, atau pakaian bisa memperkuat pesan negatif yang terlihat. Saat memuji anak berlebihan, itu akan membuat anak untuk selalu tampil cantik. Bahkan, ini akan membuat anak merasa tidak puas dengan tampilan mereka dan akan terus mempercantik diri meskipun sudah terlihat cantik.
Orang tua juga harus waspada. Jangan membual tentang penampilan diri mereka sendiri di depan anak-anak mereka. Namun, ini bukan berarti penampilan tidaklah penting sama sekali. Hanya saja, tidak perlu terlalu berlebihan. Swinson juga menambahkan bahwa ketika anak-anak melihat orangtua mereka meratapi berat badan atau meminta pendapat anak-anak terhadap penampilan mereka, akan mengajarkan mereka bahwa penampilan tidak proporsional adalah hal negatif dan mengganggu.
Sebaliknya, Swinson mengatakan, lebih baik orang tua memuji kecerdasan anak-anak mereka dan atribut positif lain untuk membantu mereka terpacu menggapai keberhasilan dalam hidup.
DAILY MAIL | ANINGTIAS JATMIKA
Topik terhangat:
Tarif Baru KRL | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha Fathanah
Baca juga:
MI5 Dicurigai Sengaja Radikalkan Adebolajo
Sepasang Melon Jepang Dijual Rp 154 Juta
Uni Eropa Cabut Embargo Senjata Pemberontak Suriah
EDL, Kelompok Anti-Islam di Inggris
Berita terkait
Ketahui Penyakit Genetik, Pentingnya Tahu Riwayat Kesehatan Keluarga
18 Oktober 2022
Setengah dari gen anak berasal dari orang tua biologis. Kadang adanya mutasi gen mengindikasi kemungkinan risiko memiliki penyakit genetik. Apa saja?
Baca SelengkapnyaAnak Sulit Makan Sayur dan Buah? Ikuti Tips Mudah Ini
1 Juli 2019
Apakah Anda sulit makan buah dan sayur? Lakukan berbagai tips mudah ini agar kebutuhan gizi anak Anda terpenuhi.
Baca SelengkapnyaSaran Ahli Gizi agar Anak Terhindar dari Stunting
2 November 2018
Menurut pakar gizi, pemerintah dan seluruh elemen masyarakat, perlu bekerja sama untuk menurunkan angka stunting.
Baca SelengkapnyaRumah Sedang Direnovasi, Perhatikan Kesehatan Anak-anak
8 Mei 2018
Rumah yang sedang direnovasi sudah pasti kotor serta penuh debu dan zat kimia berbahaya. Lindungi anak-anak, jangan sampai kesehatan mereka terganggu.
Baca SelengkapnyaTanda Anak Keracunan Zat Berbahaya di Rumah dan Kiat Mengatasi
4 Maret 2018
Jauhkan bahan-bahan pembersih di rumah yang mengandung zat berbahaya. Kenali tanda anak keracunan zat tersebut.
Baca SelengkapnyaAlasan Anak Tak Boleh Hanya Sarapan Buah dan Sayur
4 Maret 2018
Menurut dokter, anak tidak dianjurkan hanya sarapan buah dan sayur karena tidak mengandung karbohidrat.
Baca SelengkapnyaAnak Juga Butuh Pusat Kebugaran Khusus, Ini Saran Dokter
11 Januari 2018
Semakin banyak saja pusat kebugaran untuk anak dan menurut dokter anak memang butuh banyak beraktivitas.
Baca SelengkapnyaManfaat Menyusui buat Ibu dan Bayi, Cegah Obesitas sampai Kanker
14 Desember 2017
Manfaat menyusui bagi kesehatan sangat besar, bukan saja untuk bayi tapi juga ibunya.
Baca SelengkapnyaAnak Lesu dan Pucat, Waspadai Gejala Anemia
23 November 2017
Perhatikan anak Anda, bila terlihat pucat, lemas, dan lesu, bisa jadi ia mengalami anemia.
Baca SelengkapnyaKecoak dan Bulu Kucing Biang Kerok Asma? Ini Kata Dokter
26 September 2017
Kecoa itu alergen, bahan yang menyebabkan serangan asma. Kalau kecoak mati kan berterbangan kulit-kulitnya. Lalu?
Baca Selengkapnya