Permen Herbal Halau Gangguan Tenggorokan

Reporter

Sabtu, 1 Juni 2013 21:34 WIB

TEMPO/Gunawan Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Pada musim yang tak menentu alias pancaroba seperti sekarang, masalah pernafasan sering jadi kendala serius. Bayangkan saat cuaca terik tanpa diduga hujan datang tertumpah dari langit begitu saja, dan menganggu kesehatan Anda. Terutama ketika menyerang tenggorokan akibat cuaca ini.


Tetapi dengan kehadiran Herbafress yaitu permen berbentuk strip dari herbal bisa mengatasi masalah ini. Permen yang terbuat dari kombinasi bahan alami ini diekstrak cepat melegakan gatal tenggorokan dan membantu gejala batuk ringan.

"Permen ini dapat menjadi solusi atau salah satu jalan keluar bagi mereka yang aktivitasnya tinggi dan menginginkan hal praktis dan simpel untuk menjaga kesehatannya," kata Budiyana T. Muwarman, Direktur Utama PT. Aquasolve Sanaria yang ditemui di lobi City Walk, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Budiyana menjelaskan permen ini merupakan hasil pengembangan dari tempatnya yang bertujuan melegakan tenggorokan dan gangguan tenggorokan yang biasanya terjadi oleh perubahan cuaca ekstrem atau polusi udara.


Menurut dia, tempatnya melakukan sebuah inovasi berupa pengemasan dengan inovasi modern dan khasiatnya bisa dirasakan langsung seperti obat herbal.


"Permen herbal ini sangat aman, praktis dan bisa dikonsumsi kapan, di mana dan oleh siapa saja," kata dia sambil menjelaskan harga permen ini mulai Rp 5.500 sampai Rp 7.000 dengan isi 24 strips per buah.

Sementara Dr. Boenyamin Setiawan mengatakan bahwa bahan herbal lebih efektif dalam mencegah seseorang yang terserang batuk atau gangguan tenggoroka. "Kalau soal bentuk strip yang dihadirkan saya melihat lebih pada soal kemasan yang memudahkan larut di dalam mulut," kata pakar herbal ini.

Mencermati kandungan permen strip ini Boenyamin menerangkan pada extract succus atau liquorice alias akar manis dalam pengobatan herbal berfungsi sebagai pengencer dahak. Adapun kandungan lain yaitu oleum mentha pipperita atau minyak peppermint berguna untuk melegakan tenggorokan dan Oleum anise alias minyak adas manis berguna untuk pelega nafas.

Boenyamin juga menegaskan permen herbal ini sangat bermanfaat tidak perlu menunggu waktu lama, cukup masukkan strip permenya ke dalam mulut maka secara otomatis akan lumer di dalam.

"Nah pada saat proses kandungan herbalnya bekerja akan berkkhasiat langsung menyerap ke pembuluh darah. Sebab apa? Karena mulut memiliki saraf yang banyak dan berhubungan ke organ vital seluruh tubuh," ujarnya.

Permen herbal ini dapat dikonsumsi siapa saja, mulai dari anak-anak usia enam tahun ke atas hingga orangtua. Dengan dosis efektif untuk orang dewasa yang dianjurkan dua strip setiap empat jam, adapun pada anak-anak disarankan dengan dosis satu strip setiap empat jam.

"Pada ibu hamil pun bisa asalkan tidak melebihi dosis, karena dalam kesehatan herbal juga bermanfaat bagi ibu hamil," kata dia.

HADRIANI P

Advertising
Advertising

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

9 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

10 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

10 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

11 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

11 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

11 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

15 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

18 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya