Jangan Sepelekan Gangguan Pendengaran

Reporter

Sabtu, 24 Agustus 2013 13:10 WIB

Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menurut sebuah survei di Amerika, 1 dari 5 orang menderita gangguan pendengaran. Dan, 80% di antaranya mengabaikan masalah ini. Gangguan pendengaran bukanlah hal yang sepele. Dan, gangguan ini bukan berarti benar-benar tuli. Gangguan telinga ditandai jika kita tidak bisa mendengar seseorang yang berbicara dengan jarak sekitar 3 meter dari kita.

“Gangguan pendengaran dapat disebabkan oleh tingkat kebisingan tinggi atau penyakit,” tulis laman Daily Health Post, Selasa, 20 Agustus 2013. Hal ini juga dapat disebabkan gen bawaan atau proses alami, seperti usia tua. Bahkan, cedera kepala dan obat-obatan tertentu juga dikaitkan dengan masah ini.

Jika kita merasa perlu menambah volume musik atau televisi, meminta orang lain untuk mengulang ucapan, menjauh dari percakapan karena tidak mampu mendengar dengan baik, serta merasa seolah-olah ada peredam di telinga maka sebaiknya kita langsung memeriksakan diri ke dokter.

Mengabaikan gangguan pendengaran, bahkan gangguan ringan, dapat berakibat fatal. Tentu saja, efek utama gangguan pendengaran adalah penurunan kemampuan untuk mendengar. Namun, gangguan pendengaran juga dapat memiliki efek lain pada kehidupan sehari-hari serta pada fungsi fisik secara keseluruhan. Dan, akhirnya mengganggu kesejahteraan emosional.

Gangguan pendengaran berisiko besar terhadap depresi dan kecemasan hingga akhirnya seseorang merasa mengalami isolasi sosial.

Oleh sebab itu, sebelum masalah ini terjadi, ada baiknya untuk melindungi pendengaran dari hal-hal yang menyebabkan gangguan. Hindari penggunaan perangkat seperti televisi dan pemutar musik dengan volume yang terlalu keras. Selain itu, kurangi pula penggunaan ear phone atau headset.

DAILY HEALTH POST | ANINGTIAS JATMIKA

Berita terkait

Istirahat Tak Sekadar Bersantai, Apa Itu Rest Day?

10 jam lalu

Istirahat Tak Sekadar Bersantai, Apa Itu Rest Day?

Kebugaran dan kesehatan tubuh tak hanya soal olahraga rutin, tapi juga istirahat yang tepat

Baca Selengkapnya

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

2 hari lalu

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

7 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

13 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

15 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

16 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

23 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

24 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

24 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

25 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya