TEMPO.CO, Jakarta- Jejaring sosial Facebook semakin banyak digunakan untuk berbagai keperluan. Bahkan, memeriksa Facebook sudah jadi rutinitas sehari-hari. Mereka menjelajah Facebook untuk mengomentari foto atau sekedar memberi like.

Penggunaan Facebook sangat sederhana, tapi tidak sedikit dari pengguna yang salah menggunakannya. Berikut, tiga kesalahan yang sering dilakukan dalam menggunakan jejaring dunia maya itu.

1. Tidak Menjaga Privasi

Banyak cara untuk berkomunikasi lewat Facebook. Salah satunya dengan menulis di dinding Timeline. Ternyata, ada pengguna suka menuliskan hal pribadi di dinding mereka. Atau, mereka ingin menuliskan hal pribadi kepada temannya, tapi salah mengartikan fungsi wall.

Jika Anda ingin menuliskan pesan pribadi, gunakanlah ikon Private Message kemudian kirim ke akun yang dituju. Sangat penting menjaga kerahasiaan hal pribadi di dunia maya.

2. Over sharing

Jejaring sosial seperti Facebook memang mempermudah pengguna dalam membagi pendapat, pengalaman, foto, video atau hal yang lain. Dalam satu penelitian yang dilakukan oleh University of Birmingham, over sharing bisa berakibat fatal. Hubungan kehidupan pengguna di dunia nyata akan terganggu.

Misalnya, pengguna mengunggah foto dengan seorang teman, tapi tidak ada foto dengan teman lainnya atau keluarga. Hal ini bisa memunculkan kecemburuan diantara keduanya. Bukan tidak mungkin memunculkan pertengkaran.

Membagi foto ke Facebook menjadi kebiasaan banyak pengguna. Bukan hanya itu, beberapa pengguna bahkan tidak menyadari bahwa foto yang mereka unggah bisa dilacak lokasinya. Hal ini bisa saja memicu kejahatan.

Contohnya, seorang artis TV di Amerika Serikat makan di restoran yang menghargai hidangan lobster US$ 50.000. Kemudian ia mengunggah foto lobster tersebut ke Instagram dan Facebook. Tetangganya melihat hal itu dan muncul niat untuk merampok. Terjadilah aksi perampokan di restoran itu. Meski pelaku tidak tertanggap, tapi kejadian ini jelas memberikan pelajaran berharga.

Pengguna harus cerdas dalam menggunakan jejerain sosial apapun, termasuk Facebook. Kesalahan di atas sepertinya sepele, tapi jika tidak diperhatikan bisa embahayakan.