Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hobi Memasak, Apa Saja Manfaatnya?

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi pria memasak (pixabay.com)
Ilustrasi pria memasak (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Memasak menjadi cara yang menyenangkan dan menenangkan untuk menepikan diri dari masalah. Keberhasilan memasak menjadi hidangan yang lezat juga membangun rasa percaya diri yang positif.

Masak juga hobi. Adapun hobi bermanfaat untuk kesehatan mental. Aktivitas ini akan membuat seseorang lebih antusias dan merasa bahagia. Merujuk laman Utah State University, hobi kegiatan apa saja yang dilakukan secara rutin  waktu senggang. Kegiatan ini berupa sesuatu yang kreatif, olahraga, akademis, atau sesuatu yang individual bermakna dan menyenangkan. 

Mengutip Verywell Mind, memasak bermanfaat untuk kesehatan mental, seperti meredakan stres dan kecemasan. Memasak juga untuk meningkatkan kreativitas dan kebahagiaan, menumbuhkan rasa syukur dan hubungan sosial.

Manfaat memasak

1. Meningkatkan fokus

Kesehatan mental bisa dijaga dengan berbagai aktivitas atau hobi. Seseorang yang meluangkan waktunya dalam kegiatan yang menyenangkan akan mempengaruhi kesehatan mental atau mencegah depresi.

Ketika memasak, harus berfokus supaya hasilnya memuaskan dari rasa dan tampilan hidangan. Saat berfokus itulah melupakan masalah atau stres yang membantu meredakan kecemasan dan gejala depresi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Meningkatkan keterampilan

Memasak salah satu aktivitas total, artinya tak bisa diselesaikan setengahnya saja atau ditunda. Memasak membantu mengembangkan keterampilan hidup, seperti perencanaan, organisasi, dan pengambilan keputusan. Manfaat itu meningkatkan rasa percaya diri dan kemampuan dalam menyelesaikan tugas.

3. Merangsang indra

Ketika memasak, fungsi panca indra sangat diandalkan untuk melihat, membaui, dan merasakan. Hal ini dapat membantu seseorang merasakan kenikmatan dan kepuasan dalam membuat dan menikmati hidangan.

4. Meningkatkan kreativitas

Partisipasi dalam kegiatan yang memunculkan sisi kreatif meningkatkan kebahagiaan, dikutip dari WebMD. Perasaan positif dan semangat  terus bertahan setelah beberapa hari melakukan hobi. Individu yang secara teratur mengambil cuti untuk hobi cenderung tidak merasa rendah diri atau depresi. Aktivitas seperti itu bisa membuat bahagia dan rileks.

Aktivitas memasak mengutamakan kreativitas dalam mencampur bahan-bahan dan mempelajari resep. Proses memasak meningkatkan imajinasi dan kemampuan kreatif untuk mengembangkan masakan.

Pilihan Editor: Psikolog Ungkap Kesenangan yang Diperoleh dari Memasak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengapa Orang Memiliki Sifat Toxic? Ini Penjelasannya

1 hari lalu

Ilustrasi orang tua dan anak. Freepik.com
Mengapa Orang Memiliki Sifat Toxic? Ini Penjelasannya

Pada dasarnya orang toxic merupakan individu yang baik. Namun, orang toxic biasanya mereka yang menyerah pada sisi gelap dirinya.


5 Cara Menghilangkah Sifat Toxic

1 hari lalu

Ilustrasi orang tua dan anak. Freepik.com
5 Cara Menghilangkah Sifat Toxic

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu seseorang menyembuhkan sifat toxic.


8 Tanda-Tanda Perlu Konsultasi Kesehatan Mental ke Psikiater

1 hari lalu

Ketahui tanda-tanda kita perlu konsultasi kesehatan mental ke psikiater. Salah satunya adalah gangguan tidur kronis yang sering dialami. Foto: Canva
8 Tanda-Tanda Perlu Konsultasi Kesehatan Mental ke Psikiater

Ketahui tanda-tanda kita perlu konsultasi kesehatan mental ke psikiater. Salah satunya adalah gangguan tidur kronis yang sering dialami.


Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

4 hari lalu

Ilustrasi cewek pakai payung saat jalan di bawah matahari terik. shutterstock.com
Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

Penelitian menyebut cuaca panas ekstrem dapat berdampak besar pada kesehatan mental. Berikut berbagai dampaknya.


Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

5 hari lalu

Ilustrasi anak kecil pacaran. huffpost.com
Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.


Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

6 hari lalu

Ilustrasi wanita sedih. Shutterstock
Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.


Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

8 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.


Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

9 hari lalu

Ilustrasi menyusui. factretriever.com
Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

Para ibu perlu menjaga kesehatan mental agar tetap nyaman ketika beraktivitas dan tenang ketika mengasuh anak.


Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

10 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

17 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah