Desainer Era Soekamto: Batik Tak Hanya Fashion

Reporter

Editor

Pruwanto

Minggu, 29 September 2013 04:14 WIB

TEMPO/Melly Ane

TEMPO.CO , Jakarta:Desainer Era Soekamto menyatakan batik tak cukup hanya dimaknai sebagai pakaian dan bagian dari fashion saja. Lebih dari itu, batik harus menjadi identitas diri.

“Kita harus tahu dulu kita itu siapa? Karakter kita seperti apa,” Era Soekamto kepada Tempo di Gallery Iwan Tirta di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu, 28 September 2013. Sehingga, kata dia, ketika mengenakan batik, seseorang tak asal bersikap. “Jadi nantinya bukan batik yang pakai kita, tapi kita yang pakai batik.”

Era Soekamto mengibaratkan mengenakan batu seperti memakai kartu nama. Maksudnya, memakai batik itu seperti menunjukkan identitas diri.

Era menyampaikan pendapatnya karena prihatin dengan banyaknya orang yang mengenakan batik hanya sebagai euforia atas pengakuan UNESCO pada batik. Lembaga dunia itu sudah mengakui batik sebagai salah satu warisan kekayaan Indonesia.

“Saat ini orang masih euforia pakai batik, masih banyak yang tidak tahu itu batik cap apa print,” kata Era. “Kalau print, print di mana? Banyak batik print ternyata produksi Cina. Bicara motif pun nggak tahu, apa itu motif parang, sawunggaling, sekarang paling hanya kolektor saja yang paham.”

AISHA

Topik Terhangat
Mobil Murah
| Senjata Penembak Polisi | Kontroversi Ruhut Sitompul | Guyuran Harta Labora | Info Haji



Berita Terkait
Maritage Indonesia Bawa Batik ke Ajang Global

Seragam Sekolah Batik Lokal di Gunung Kidul

Lebaran, Wisatawan Incar Batik Pekalongan

Pengusaha Batik Mengeluh Kesulitan Ekspor

Festival Batik Pinggir Kali Semarangan




Berita terkait

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

6 hari lalu

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

7 hari lalu

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.

Baca Selengkapnya

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

10 hari lalu

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

35 hari lalu

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengadakan pelatihan untuk membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) para nasabah.

Baca Selengkapnya

Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

37 hari lalu

Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

Kampung Karangkajen Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta dikenalkan sebagai Kampung Religius jelang Ramadhan atau awal Maret 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

54 hari lalu

Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

Desainer dan Direktur Kreatif IKAT Indonesia Didiet Maulana membeberkan cara menjaga kain batik agar tetap awet.

Baca Selengkapnya

KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

28 Februari 2024

KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

Kedutaan Besar RI di Canberra menggelar promosi batik di Balai Kartini, Australia. Agenda tersebut dilaksanakan melalui Atase Perdagangan Canberra bersama Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI).

Baca Selengkapnya

Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

17 Februari 2024

Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

Lini terakhir dari Vespa Batik ini akan berhenti diproduksi pada Oktober 2024 setelah mencapai total produksi sebanyak 1.920 unit.

Baca Selengkapnya

NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

11 Februari 2024

NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

NMAA kembali tampil dalam pameran modifikasi Osaka Auto Messe (OAM), Jepang, pada 10-12 Februari 2024 dengan memajang Lancer Evo Batik.

Baca Selengkapnya

Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

6 Februari 2024

Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

Pengusaha batik Yogyakarta selamat dari pandemi berkat penjualan online. Omsetnya juga naik.

Baca Selengkapnya