Makan Kacang Bikin Umur Panjang  

Reporter

Editor

Amirullah

Minggu, 24 November 2013 13:53 WIB

Ilustrasi kacang hijau. Sxc.hu/Gary Tamin

TEMPO.CO, Boston - Mitos mengatakan banyak makan kacang bisa menimbulkan jerawat. Padahal, makan kacang justru menyehatkan. Sebuah studi yang dilakukan peneliti dari Dana-Farber Cancer Institute and Brigham and Women's Hospital, Amerika, menunjukkan orang yang rutin makan kacang-kacangan tampaknya memiliki angka harapan hidup lebih lama.

Temuan yang dipublikasikan dalam jurnal New England Journal of Medicine ini menemukan manfaat terbesar bisa dirasakan oleh mereka yang rajin mengunyah kacang dalam porsi wajar sehari-hari. "Manfaat yang paling jelas adalah berkurangnya kematian akibat penyakit jantung sebanyak 29 persen. Namun, kami juga melihat penurunan yang signifikan, 11 persen, dalam risiko kematian akibat kanker," kata kepala peneliti Charles Fuchs dari Dana-Farber Cancer Institute and Brigham and Women's Hospital, seperti dilaporkan BBC, Ahad, 24 November 2013.

Peneliti mengatakan para pemakan kacang ini mungkin saja memiliki gaya hidup yang sehat. Meski demikian, kacang sendiri berkontribusi terhadap umur mereka yang lebih panjang. Studi ini diikuti hampir 120 ribu orang selama 30 tahun. Semakin teratur para responden mengkonsumsi kacang-kacangan, semakin kecil kemungkinan mereka meninggal selama penelitian berlangsung. Orang yang makan kacang seminggu sekali kemungkinannya untuk meninggal selama studi adalah 11 persen lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah makan kacang.

Meskipun demikian, British Heart Foundation mengatakan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk membuktikan hal ini. "Sementara ini merupakan kaitan yang menarik, kita perlu penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi apakah itu kacang yang melindungi kesehatan jantung, atau ini adalah aspek lain dari gaya hidup masyarakat," kata Victoria Taylor, ahli gizi senior di British Heart Foundation.

Namun, dia mengakui bahwa kacang-kacangan termasuk jenis makanan yang sehat. Kacang-kacangan, kata Taylor, mengandung lemak tak jenuh, protein, dan berbagai vitamin dan mineral dan pengganti yang baik untuk makanan ringan seperti cokelat, kue dan biskuit. Dia menyarankan konsumsi kacang sebaiknya dengan rasa yang polos ketimbang yang manis, asin, kering-panggang atau yang berlapis coklat karena akan menjaga kadar garam dan asupan gula tetap rendah.

AMIRULLAH | BBC




Berita lain:
Keluarga Vita KDI di Nganjuk Menutup Diri
Abraham Samad Sebut Boediono Orang Biasa
Ini Bahasa di Kalangan Waria
Ini Kisah Evie, Waria Pengasuh Presiden Obama
Waria Wafat Masih Menimbulkan Debat

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

9 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

10 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

10 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

11 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

11 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

11 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

15 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

18 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya