Dukung Anti-Gay, CEO Mozilla Dipaksa Mundur

Reporter

Jumat, 4 April 2014 08:26 WIB

Mozilla Firefox 4 Beta (Foto: Google)

TEMPO.CO, California - CEO Mozilla yang baru, Brendan Eich, memutuskan mengundurkan diri setelah diprotes karena dianggap menentang pernikahan sesama jenis di California, Jumat, 4 April 2014. Pengunduran diri itu resmi diumumkan lewat blog Mitchell Baker, Ketua Dewan Mozilla.

"Brendan Eich telah memutuskan mengundurkan diri sebagai CEO. Dia membuat keputusan ini untuk Mozilla dan komunitas kami," tulis Baker, Kamis, 3 April 2014.

Eich membenarkan pernyataan itu. Ia menganggap dirinya tidak dapat menjadi pemimpin yang efektif. "Saya akan membutuhkan waktu lebih lama sebelum memikirkan apa yang akan dilakukan selanjutnya," kata Eich.

Penemu Javascript yang baru menjabat sepuluh hari itu memutuskan mundur setelah mendapatkan kritik dari sebagian karyawannya. Keputusan itu menjadi bulat setelah Eich memberi sumbangan pada Proposition 8 untuk melarang pernikahan sesama jenis di California sejak 2008.

Sedangkan Baker mengatakan Mozilla belum memutuskan siapa pengganti Eich. Di sisi lain, ia juga menekankan bahwa Mozilla akan selalu mendukung kesetaraan bagi semua orang tanpa memandang ras, jenis kelamin, ataupun orientasi seksual.

RINDU P HESTYA | CNET

Berita Lain:

Lenovo Vibe Z, Jago Diajak Bertualang
Windows Phone 8.1, Apa Saja yang Baru?
5 Fakta tentang Gempa

Berita terkait

Inilah 7 Mata Uang dengan Nilai Tukar Tertinggi di Dunia

3 menit lalu

Inilah 7 Mata Uang dengan Nilai Tukar Tertinggi di Dunia

Meskipun daftar ini dapat berubah seiring waktu, sejumlah mata uang ini tetap menjadi pilihan yang stabil dan kuat dalam ekonomi global.

Baca Selengkapnya

12 Ribu Kebun Darmex Group Diduga Terobos Kawasan Hutan Riau, Akan Diputihkan

5 menit lalu

12 Ribu Kebun Darmex Group Diduga Terobos Kawasan Hutan Riau, Akan Diputihkan

Riau menjadi provinsi dengan kebun sawit bermasalah paling luas di Indonesia. Berdasarkan catatan Greenpeace sekitar 1.231.614 hektare kebun kelapa sawit di Riau berada di kawasan hutan. Salah satu perusahaan kelapa sawit yang diduga melakukan perambahan kawasan hutan adalah PT Palma Satu, anak perusahaan Darmex Group.

Baca Selengkapnya

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

6 menit lalu

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

Israel sedang membangun 'jaringan kompleks' pos pemeriksaan untuk mencegah pria Palestina 'usia militer' melarikan diri dari serangan Rafah

Baca Selengkapnya

Alasan Penderita Asam Urat Wajib Hindari Ikan Tongkol

8 menit lalu

Alasan Penderita Asam Urat Wajib Hindari Ikan Tongkol

Bagi penderita asam urat harus menghindari makanan laut, seperti ikan tongkol. Lantas, mengapa demikian?

Baca Selengkapnya

Budi Arie Projo Klaim Tak Ada Cawe-cawe Jokowi di Pilkada 2024

13 menit lalu

Budi Arie Projo Klaim Tak Ada Cawe-cawe Jokowi di Pilkada 2024

Ketum ProjobBudi Arie juha mengatakan belum ada arahan khusus dari Jokowi mengenai pilkada.

Baca Selengkapnya

Ketum Projo Budi Arie Pastikan Jokowi Bukan Lagi Kader PDIP

14 menit lalu

Ketum Projo Budi Arie Pastikan Jokowi Bukan Lagi Kader PDIP

Ketika ditanya peluang Jokowi masuk partai lain, Budi Arie meminta publik menunggu. Dia juga bicara soal peluang Jokowi masuk Golkar.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Level Rp 1.325.000 per Gram

15 menit lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Level Rp 1.325.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini stagnan dengan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

23 menit lalu

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

Keberadaan partai oposisi sangat penting untuk memberikan pengawasan dan mengontrol jalannya pemerintahan. Ini pendapat dosen filsafat UGM.

Baca Selengkapnya

Cara Menyematkan Komentar di Postingan Instagram

24 menit lalu

Cara Menyematkan Komentar di Postingan Instagram

Sekarang pengguna dapat dengan mudah menyematkan komentar di Instagram untuk meningkatkan pengalaman berbagi dan berinteraksi dengan pengguna lainnya.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

25 menit lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya