Lima Gambar pada Label Peringatan Bergambar Rokok  

Reporter

Jumat, 11 April 2014 20:28 WIB

Gambar peringatan bahaya rokok. (istimewa)

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 24 Juni 2014, bungkus rokok di Indonesia akan diberi label peringatan bergambar berisi lima gambar pilihan masyarakat yang diadopsi dari UU Kesehatan 36/2009, ditetapkan dengan PP 109/2012 dan dijabarkan dalam Permenkes 28/2013.

Menurut Tulus Abadi dari Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, YLKI dan jaringannya akan mengawasi pelaksanaan PP Rokok yang berlaku bagi produsen ataupun importir produk tembakau untuk pencantuman peringatan bergambar.

"Peringatan bergambar menjadi pesan kuat dibanding pesan teks, untuk meyakinkan masyarakat akan dampak merokok atau paparan asap rokok,” kata dia.

Selain itu, peraturan pemerintah mewajibkan produsen atau importir rokok mencantumkan tulisan berupa larangan menjual dan memberikan rokok kepada anak di bawah usia 18 tahun serta perempuan hamil.

Kemasan wajib mencantumkan teks berisi keterangan bahwa rokok mengandung lebih dari 4.000 zat kimia berbahaya serta lebih dari 43 zat penyebab kanker. Yang beredar di papan-papan iklan sekarang ini memperlihatkan pria merokok dengan kepulan asap dan gambar tengkorak di sekelilingnya. "Ini kecolongan dalam regulasi dan kesalahan pada pasal tentang peringatan kesehatan bergambar," kata Tulus. (Baca: Pesan Bergambar pada Bungkus Rokok, Mulai 24 Juni 2014)

Harusnya lima gambar itu tampil bergiliran pada iklan. Namun, dalam pasal itu tidak ada kata-kata bergiliran. Nantinya hal itu akan direvisi dalam peraturan Menteri Kesehatan.

Untuk label peringatan rokok, di Kanada, setelah diperkenalkan label peringatan bergambar pada 2000, 91 persen perokok disurvei mengatakan mereka telah membaca peringatan dan mampu memperlihatkan pengetahuan mendalam tentang subyek yang dicakup peringatan (Hammond D, Fong GT, McDonald PW, Cameron R, dan Brown KS dalam Impact on the Graphic Canadian Warning Labels on Adult Smoking Behaviour, Tobacco Control 2003)

Diketahui pula, setelah Brasil memperkenalkan peringatan bergambar pada 2002, 73 persen perokok mengatakan setuju atas peringatan tersebut, 54 persen mengatakan pendapat mereka tentang dampak kesehatan akibat merokok telah berubah dan 67 persen mengatakan peringatan baru membuat mereka ingin berhenti merokok. Hal ini tertuang dalam presentasi dari EU Commission on Enforcement of Health Warnings di Brasil.

Menyusul diperkenalkannya label peringatan kesehatan grafis di Australia, pada 2006, perokok kawakan dan remaja eksperimental punya kemungkinan lebih besar berpikir untuk berhenti merokok dan keinginan merokok lebih rendah di kalangan pelajar yang membahas label peringatan baru.

EVIETA FADJAR




Berita Terpopuler
Kacang Polong Turunkan Kadar Kolesterol Jahat
Remaja Asia Jago Pecahkan Masalah
Regenerasi Mode Asia dalam Panggung Runway Hits
Annisa Pohan Peragakan Batik Bersama Putrinya, Aira

Berita terkait

Terpopuler: YLKI Minta Akar Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

3 hari lalu

Terpopuler: YLKI Minta Akar Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

Berita terpopuler Tempo: YLKI menuntut pemberantasan Pinjol ilegal, Menkominfo Budi Arie sebut judi online seperti hantu.

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

4 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

8 hari lalu

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn (DB) mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun per 1 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

10 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

23 hari lalu

Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

Tersinggung tak boleh utang rokok, pelaku membakar warung dengan melempar botol bensin dan tisu yang telah dibakar.

Baca Selengkapnya

Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

26 hari lalu

Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

Wem Pratama, 33 tahun, warga Jalan Tuba 3, Kota Medan, membunuh ibu kandungnya, Megawati, 55 tahun dengan memukul dan menggorok leher.

Baca Selengkapnya

Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

37 hari lalu

Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

Hasil pemeriksaan medis yang baik tak menjamin perokok sehat. Untuk memastikan kesehatan perokok satu-satunya jalan adalah total berhenti merokok.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

41 hari lalu

Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

Selandia Baru akan akan melarang penjualan rokok elektrik sekali pakai untuk menurunkan angka perokok usia muda.

Baca Selengkapnya

Soal Lobi ke Istana, Bos Perusahaan Rokok Sebut Penyampaian Pendapat sesuai Aturan

52 hari lalu

Soal Lobi ke Istana, Bos Perusahaan Rokok Sebut Penyampaian Pendapat sesuai Aturan

Faisal Basri menyatakan perusahaan rokok memiliki lobi-lobi yang kuat di lingkungan Istana dan pembuat undang-undang.

Baca Selengkapnya

Produsen Rokok Bantah Lobi-lobi Pemerintah untuk Keluarkan Kebijakan Pro Rokok

52 hari lalu

Produsen Rokok Bantah Lobi-lobi Pemerintah untuk Keluarkan Kebijakan Pro Rokok

Benny mengklaim industri rokok hanya melakukan komunikasi dengan pemerintah melalui jalur-jalur yang legal.

Baca Selengkapnya