Penyakit yang Mematikan Perempuan  

Reporter

Rabu, 17 September 2014 04:52 WIB

TEMPO/Zulkarnain

TEMPO.CO, Jakarta - Mengutip data Yayasan Kanker Indonesia, setiap hari muncul 40-45 kasus baru dan 20-25 orang meninggal akibat kanker serviks--penyakit pembunuh perempuan nomor satu. Angka itu mengerikan. Sebab, setiap satu jam, satu perempuan di Indonesia meninggal akibat penyakit tersebut. (Baca: Sepertiga Wanita Usia 20-an Lewatkan Pap Smear)

Menurut Haris Wibawanto, dokter spesialis kandungan di Rumah Sakit Blambangan, Banyuwangi, angka kematian yang tinggi tersebut disebabkan oleh pasien baru menyadari penyakitnya saat kanker sudah menyebar. Kanker serviks disebabkan oleh human papillomavirus (HPV) yang menyerang leher rahim, bagian sempit di antara kemaluan dan rahim.

"Virus itu mudah menyebar pada perempuan yang kurang menjaga kebersihan, berganti-ganti pasangan seks, dan melakukan seks di bawah usia 16 tahun," kata Haris. Pada stadium awal, tidak ada gejala yang tampak. Namun, pada stadium berikutnya, perempuan yang terinfeksi HPV akan mengalami keputihan terus-menerus, vagina berbau, serta perdarahan. (Baca: 5 Jenis Penyakit Ini Dikenal Mematikan)

Menurut Haris, ada dua cara mencegah kanker serviks. Pertama, pencegahan primer dengan pap smear. Kedua, pencegahan sekunder melalui imunisasi HPV. "Jika diketahui sejak dini dengan pap smear, penyebaran virus HPV bisa dihentikan dengan cepat," tuturnya.

IKA NINGTYAS



Terpopuler

Tetap Konsisten Berbagi Nasi Bungkus

Sosok Penting Si Ahli Kreativitas Louis Vuitton

Komunitas Andalkan Kerendahan Nurani

Dihina Gemuk, Bobot Penderita Obesitas Bertambah






Berita terkait

Istirahat Tak Sekadar Bersantai, Apa Itu Rest Day?

11 jam lalu

Istirahat Tak Sekadar Bersantai, Apa Itu Rest Day?

Kebugaran dan kesehatan tubuh tak hanya soal olahraga rutin, tapi juga istirahat yang tepat

Baca Selengkapnya

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

2 hari lalu

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

7 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

13 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

15 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

16 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

23 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

24 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

24 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

25 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya