Kemeja Batik yang Naik Kelas

Reporter

Editor

Isma Savitri

Senin, 29 September 2014 21:21 WIB

Sxc.hu

TEMPO.CO, Jakarta - Kemeja batik sering identik dengan kemeja gombrong yang dipakai dengan cara dikeluarkan dari celana. Lewat koleksi terbarunya, Iwan Tirta Private Collection menyuguhkan batik yang 'naik kelas' di Plaza Indonesia Men's Fashion Week 2014.

"Kemeja batik yang dimasukkan ke dalam celana adalah bagian dari cara memakai pakaian batik ala almarhum Mas Iwan Tirta," ujar Era Soekamto, desainer yang kini bertindak selaku Creative Director dari Iwan Tirta Private Collection, Rabu, 24 September 2014. Era menyuguhkan koleksi kemeja batik dengan ukuran ngepas di badan.

Tentu ini jauh berbeda dengan kemeja batik yang jamak dijumpai di pasaran, yaitu dengan ukuran gombrong, ataupun siluet yang lurus. Era menampilkan koleksinya dengan sentuhan aristokrat di dalamnya. Lihat bagaimana para model berjalan dengan membawa sebatang cerutu. Atau lihat bagaimana para model mengenakan scarf di dalam kemeja batik mereka. Batik terlihat "sangat Eropa", apalagi diperagakan model Kaukasia.

"Ini adalah upaya untuk melakukan 'leverage' terhadap kemeja batik itu sendiri," kata Era. Maksudnya, dia ingin menghapus citra kemeja batik gombrong tanpa ukuran yang pas sebagai satu kewajaran. Artinya, standar baru kemeja batik dengan ukuran yang memeluk tubuh—atau bahkan ketat—kini harus memasuki era kejayaannya.

Ada tiga motif yang menjadi benang merah koleksi Iwan Tirta kali ini. Yang pertama yaitu motif tradisional berupa kawung, lalu motif akulturasi dengan Cina—ini menjadi penjelasan adanya pola naga dalam beberapa kain batik—dan yang terakhir immersion atau penggabungan. "Ini merupakan gabungan beberapa motif," kata Era. Semua kemeja batik itu, bukan hasil cetakan. "Semua merupakan batik tulis."

Iwan Tirta Private Collection tidak menyasar konsumennya dengan sembarangan. "Pasar kami memang kalangan kelas atas, biasanya pejabat atau semacamnya," kata dia. Cerutu yang dibawa oleh para model menunjukkan target label ini.

SUBKHAN

Berita terkait

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

3 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

3 hari lalu

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

Untuk acara pernikahan atau wisuda, Anda dapat menyewa kebaya agar lebih hemat. Berikut ini rekomendasi tempat sewa kebaya di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

7 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

10 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

16 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee

Baca Selengkapnya

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

24 hari lalu

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

29 hari lalu

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion

Baca Selengkapnya

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

33 hari lalu

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

44 hari lalu

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.

Baca Selengkapnya

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

4 Maret 2024

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.

Baca Selengkapnya