TEMPO.CO, Jakarta - “Suatu hari, seperti halnya semua cerita terhebat dimulai, ada sebuah kota kecil yang tersembunyi di antara pantai dan hutan,” begitulah desainer Didi Budiardjo memulai narasi koleksi resor 2015 yang bertajuk Criterion, Rabu, 22 Oktober 2014. Didi, yang baru saja merayakan seperempat abad kariernya di dunia mode, mengambil tema petualangan selusin gadis bersaudara ke berbagai penjuru dunia.
Kita bisa melihat Jepang, Eropa, dan Sumba dari selusin koleksi Didi. “Ini sebenarnya masih akan berhubungan dengan rencana pameran perayaan 25 tahun berkarya saya yang mengambil tema Pilgrimage atau Pengembaraan,” ujar Didi seusai peragaan koleksinya, Rabu, 22 Oktober 2014. (Baca: Keingintahuan dan Tafsir Cinta Ala Didi Budiardjo)
Pengembaraan itu juga muncul dari koleksinya kali ini. Lihat saja gaun balon dengan motif krisan ala Jepang dengan warna dasar merah dan bertabur aplikasi. Ataupun gaun cocktail dengan rok yang mengembang seperti pakaian era Victoria. Didi memadukan itu dengan kemeja putih, sehingga menunjukkan tampilan yang sedikit maskulin.
Didi menggunakan beragam elemen dalam koleksinya,dari tenun Sumba yang diolah menjadi jaket panjang, sulam kepala peniti dari Sumatera Barat, hingga songket. Uniknya, Didi meminta para mode menggunakan sneakers berwarna neon. “Ini sesuatu yang coba saya tawarkan kepada publik, apakah kira-kira bisa diterima atau tidak, kita akan sama-sama lihat nanti,” ujarnya. Didi tidak membiarkan sepatu kets merek Nike itu polos begitu saja. Dia menaburinya dengan payet. (Baca: Gaun Pengantin Kenangan Abadi Didi Budiardjo)
Koleksi Criterion—berasal dari bahasa Prancis yang berarti "kriteria" dalam bentuk tunggal—didefinisikan oleh Didi sebagai "pengambilan keputusan yang harus segera diambil". Didi tidak membantah jika koleksi ini memang mengikuti arus mode dunia yang bakal cenderung mengambil gaya bohemian, hippie, atau sesuatu yang lebih santai tahun depan.
Mengambil inspirasi dari "pengembaraan" dari berbagai tempat yang sudah ia kunjungi atau bahkan belum dikunjungi, Didi membekali para jurnalis yang hadir dengan tiga lembar kartu pos yang disimpan dalam amplop kertas tembus pandang. “Itu adalah mood board saya,” tutur Didi. Mood board adalah kumpulan gambar atau foto yang memberikan inspirasi bagi para desainer.
Didi memang senang bermain dengan fantasinya. Pada peragaan 25 tahun berkarya yang berlangsung awal bulan ini, misalnya, ia menampilkan makhluk-makhluk khayalan. Kini, ia menampilkan perjalanan khayalan. “Kadang, perjalanan yang berdasarkan fantasi itu justru jauh lebih hebat hasilnya,” katanya.
Tentu, koleksi resor Didi yang sangat santai, tetap cantik, dan sangat mungkin untuk segera dipakai itu sangat menyenangkan untuk dilihat. Namun rasanya lebih meyenangkan jika sepatu ketsnya tidak ditaburi manik-manik mengkilap.
SUBKHAN
Terpopuler
Ini Bocoran Struktur Kabinet Jokowi
Rilis Menteri Batal, Mega Gelar Rapat Rahasia
3 Alasan Jokowi Batal Umumkan Kabinet
Setya Novanto Terima Susunan Kabinet Jokowi
Rahasia Dokumen di Tangan Jusuf Kalla
Berita terkait
Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang
1 hari lalu
Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.
Baca SelengkapnyaTampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian
4 hari lalu
Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.
Baca SelengkapnyaTampil Kasual dengan Baju Flanel
10 hari lalu
Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee
Baca SelengkapnyaGaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini
18 hari lalu
Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.
Baca SelengkapnyaKolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?
23 hari lalu
Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion
Baca SelengkapnyaSejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran
27 hari lalu
Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaRamadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan
38 hari lalu
Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.
Baca SelengkapnyaTiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana
56 hari lalu
Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.
Baca SelengkapnyaIDFES2024: Revolusi Fashion Lokal
6 Februari 2024
IDFES 2024 yang pertama di Indonesia ini bertema "Revolusi Fashion Lokal" yang akan menjadi creative hub untuk mendorong inspirasi.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini
5 Februari 2024
Anies Baswedan kembali tampil konsisten dengan gaya formal hingga debat capres kelima yang diadakan KPU. Pengamat mode kaitkan dengan kode.
Baca Selengkapnya