Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di Istana Merdeka, Jakarta, 27 Oktober 2014. Perempuan 49 tahun ini bukanlah seorang sarjana, ia hanya mengantongi ijazah sekolah menengah pertama karena memutuskan keluar saat duduk di bangku sekolah menengah atas. TEMPO/Subekti.
TEMPO.CO, Jakarta - Susi Pudjiastuti memiliki karakter kayu menurut analisis fengsui. Tipe wajah ini memiliki karakteristik yang tidak mudah menyerah karena sifat pertumbuhannya yang kuat. Susi, lahir pada 15 Januari 1965, memiliki bentuk muka yang biasanya dimiliki oleh orang kreatif, sensitif, tapi memiliki sifat yang temperamental. (Baca: Begini Cara Susi Berantas Illegal Fishing)
"Jika ia tidak bisa menyelesaikan masalahnya, ia cenderung mudah mendapatkan gangguan. Terkadang, sifat kerasnya akan terlihat ketika masalah itu belum bisa diselesaikannya sesuai dengan rencana," kata ahli fengsui dan grafologi, Ferry Wong, kepada Tempo, Selasa, 28 Oktober 2014. (Baca: Gagal di SMA, Menteri Susi Tak Lupakan Almamater)
Namun demikian, ujar Ferry, tipe wajah Susi menggambarkan sosok pekerja keras. "Orang seperti ini menganggap pekerjaan sebagai tantangan, sehingga ia akan menyelesaikan semua yang dibebankan padanya." (Baca: Cerita Menteri Susi Nge-trail di Aceh)
Bukan hanya itu, pemilik wajah berkarakter kayu merupakan orang yang fleksibel, mudah menyesuaikan diri dengan lingkungannya. "Sebagaimana sifat kayu yang elastis dan dapat menyesuaikan diri dengan tempat tumbuhnya," tuturnya. (Baca: Program 100 Hari Menteri Susi, Apa Saja?)
Meski begitu, Ferry menyimpulkan bahwa Susi memiliki ambisi dan tenaga besar untuk menempati posisi Kementerian Kelautan dan Perikanan karena unsur lahirnya yang cocok dengan bidang Kementerian. (Baca juga: Cerita Susi Ngotot Pakai Helikopter ke Seminar)