Kreasi Origami Ala Felicia Budi

Reporter

Senin, 12 Januari 2015 10:03 WIB

Karya origami "St. Michael - The Archangel" buatan Tran Trung Hieu, dari Vietnam, dalam pameran "Surface to Structure: Folded Forms" di Cooper Union, dari 19 Juni hingga 3 Juli 2014, di New York, Amerika Serikat. AP/Christopher Bierlein

TEMPO.CO, Jakarta -Lipit menjadi penanda desain karya Felicia Budi, 29 tahun. Direktur Kreatif sekaligus pemilik label Fbudi ini memang kerap bermain dengan aksen-aksen lipit dalam karya-karyanya. Lulusan desain mode dan pemotongan pola London College of Fashion ini belakangan juga menuangkan teknik itu pada material yang terdengar sedikit mustahil untuk dijadikan pakaian. Dalam koleksi yang bertajuk “Persegi”—dan diperagakan pada Jakarta Fashion Week 2015—Feli menampilkan pakaian berbahan dasar kertas. (Baca: Koleksi Nakal Monstore Buka JFW 2015)


“Kami sudah uji coba, dan kertas ini bisa dicuci,” kata Felicia kepada Tempo, beberapa pekan lalu. Saat disentuh, material berwarna putih—dan beberapa berwarna biru serta kelabu—yang dipakai oleh Felicia memang terasa betul sebagai serat kertas. Hanya, kertasnya sedikit lebih tebal dibanding kertas biasa yang mudah dirobek. Kertas ini tentu bukan kertas sembarangan.


Sebenarnya, bahan bernama tyvek yang digunakan oleh Felicia bukanlah kertas yang berasal dari kayu. Bahan ini merupakan jenis serat plastik. Teksturnya memang menyerupai kertas dan tahan terhadap terjangan air. Itu sebabnya, bahan ini banyak digunakan sebagai kertas pelapis pada bangunan lantaran kekuatannya, ataupun sebagai pakaian penutup pelindung sinar radioaktif. (Baca: Busana Muslim Kasual Up2Date, Inspirasi dari Jepang)

Felicia mengubah tyvek itu menjadi berbagai macam lipit, termasuk dengan teknik origami. Rasanya seperti melihat hasil karya iseng para siswa sekolah dasar atau menengah saat sedang bermain kertas yang dirobek dari buku tulis mereka. Ada bentuk yang menyerupai ronce, ada juga bentuk yang mengikuti tema koleksi itu, yaitu persegi.


“Saya ingin mengeksplorasi material tyvek dalam mode dan hubungannya antara desain struktural dan organik,” ujar Felicia. Bentuk geometri yang diambil sebagai tema utama dari koleksi ini, katanya, membantunya untuk membuat pakaian yang tidak terlalu minimalis tapi tetap sederhana. “Ini juga mengurangi limbah seminim mungkin.”

Menurut dia, karena menggunakan tyvek, beberapa pakaian rancangannya bahkan bisa dilipat kecil. “Jadi, tidak ribet kalau mau dibawa bepergian,” ujar desainer yang pernah magang di rumah mode ISSA London dan BIN House ini. Felicia juga menunjukkan seberapa jauh pakaiannya bisa dilipat. Beberapa blus yang dilipat dengan teknik origami bahkan bisa dilipat hingga seukuran telapak tangan. (Baca: Obin: Jokowi Gaungkan Kemeja Putih)


Selain tyvek, Felicia menggunakan organza yang dilipit kecil-kecil dengan teknik lipit pisau. Sebagian bahan organza yang dilipit itu digunakan sebagai aplikasi pada pakaian rancangannya. Atau bahkan ditampilkan sebagai kerudung penutup kepala.

Saat ditampilkan di panggung, baju-baju karya Felicia memang berbunyi kresek-kresek, persis seperti kertas. Namun aksen lipit dari bahan organza, ataupun detail kertas berbentuk persegi yang ditumpuk, memberikan sedikit kelenturan pada bahan tyvek yang terkesan keras.

Lewat koleksinya, Felicia mencoba menunjukkan bentuk-bentuk pakaian yang bisa saja digunakan di masa depan. Hanya, ada satu kekurangan dari bahan tyvek, yaitu terlihat sangat kusut. Mirip seperti bahan parasut yang banyak digunakan sebagai jas hujan anti-air. (Baca: Senayan City Gelar Fashion Nation 2014)

SUBKHAN
Berita Terpopuler
re:ON Luncurkan Kompilasi Komik Volume 11
Kekurangan Vitamin D Picu Resiko Bayi Prematur
Tren Kuliner 2015

Advertising
Advertising

Berita terkait

Film Horor Psikologis Possession: Kerasukan Tayang 8 Mei, Produser Berharap Dapat Jadi Bahan Diskusi

10 menit lalu

Film Horor Psikologis Possession: Kerasukan Tayang 8 Mei, Produser Berharap Dapat Jadi Bahan Diskusi

Possession: Kerasukan memakai atribut horor Indonesia, yaitu pocong yang dipresentasikan bantal-guling lantaran dekat dengan keseharian masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

11 menit lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

Apa itu pelat khusus ZZ yang disebut tak kebal aturan ganjil-genap di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

18 menit lalu

Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

Jika sudah menjalin hubungan dengan seseorang dan sangat ingin tahu apakah dia adalah belahan jiwa, berikut beberapa tandanya.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

28 menit lalu

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

Solo Great Sale 2024 (SGS 2024) diharapkan menjadi sarana para pelaku UMKM memasarkan produknya.

Baca Selengkapnya

Sule: Mahalini akan Pindah Agama dan Menikah dengan Rizky Febian secara Islam

31 menit lalu

Sule: Mahalini akan Pindah Agama dan Menikah dengan Rizky Febian secara Islam

Sule menjelaskan bahwa Mahalini akan menjadi mualaf sebelum menikah dengan Rizky Febian secara Islam di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris: Chelsea Kalahkan West Ham United 5-0, Nicolas Jackson Bikin Brace

32 menit lalu

Hasil Liga Inggris: Chelsea Kalahkan West Ham United 5-0, Nicolas Jackson Bikin Brace

Chelsea berpesta gol di gawang West Ham United dan mengalahkan lawannya itu dengan skor 5-0 dalam pertandingan Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Kado Hari Pendidikan Nasional: UKT Naik di Berbagai Kampus Negeri

40 menit lalu

Kado Hari Pendidikan Nasional: UKT Naik di Berbagai Kampus Negeri

UKT naik di berbagai kampus, buah dari penerapan Keputusan Mendikbudristek

Baca Selengkapnya

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

42 menit lalu

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

Gejolak demo mahasiswa Pro-Palestina merembet ke Australia dan Prancis, apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya

Tiga Karyawan Tambang Nikel di Halmahera Selatan Dipecat usai Aksi Hari Buruh

49 menit lalu

Tiga Karyawan Tambang Nikel di Halmahera Selatan Dipecat usai Aksi Hari Buruh

Tiga karyawan PT Wanatiara Persada, perusahaan tambang nikel di Halmahera Selatan dipecat usai melakukan aksi Hari Buruh.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

1 jam lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya