Galau Profesi? Ini Tipnya

Reporter

Editor

Isma Savitri

Senin, 12 Januari 2015 17:03 WIB

Ilustrasi

TEMPO.CO, Jakarta - This is my work and this is my game. Itu prinsip yang dipegang psikolog karier, Bertha Sekunda, soal profesinya. Dia sangat menikmati pekerjaannya. Bahkan, ketika profesi itu menyita banyak waktunya, Bertha tak keberatan dan menjalaninya dengan senang hati. Sebab, Bertha melanjutkan, dirinya bekerja sesuai passion.

Kamus Merriam-Webster mengartikan passion sebagai antusiasme atau kegembiraan yang besar dalam melakukan sesuatu. Sedangkan kamus Oxford mendefinisikannya dengan gairah atau antusiasme besar akan sesuatu. Padanan terdekatnya dalam bahasa Indonesia adalah hasrat atau gairah.

Namun menemukan passion bukan perkara mudah. Kolumnis situs psikologi Live in The Grey, Graham Young, mengatakan ada sebagian orang begitu mudah mengetahui panggilan dalam hidup mereka, tapi lainnya mendapati passion mereka berubah dari waktu ke waktu, atau bahkan baru menemukannya ketika sudah berusia matang. Lantas, bagaimana cara mengenali passion? Berikut ini saran dari Young dan Bertha.

1. Tahu alasan tak bahagia dengan pekerjaan sebelumnya
Ini penting untuk memahami apa yang tidak Anda sukai tentang pekerjaan saat ini. Dengan demikian, Anda dapat membuat perubahan yang sesuai untuk profesi berikutnya. Faktor yang harus dipertimbangkan di antaranya posisi atau jabatan, atasan, gaji, kesempatan mengembangkan diri, jadwal dan rekan kerja, serta potensi pertumbuhan perusahaan. "Anda mungkin berada di posisi yang tepat, tapi bos yang buruk bisa merusak persepsi Anda akan itu semua," kata Young.

2. Coba keterampilan baru
Tak ada salahnya menjajal sesuatu yang sebelumnya Anda hindari. Jika Anda seorang pengembang dalam bisnis properti, misalnya, coba ambil sebuah proyek di luar bidang itu. (Baca: 5 Tip Bahagia di Tempat Kerja)

3. Bertanya dan menganalisis diri
Hasil introspeksi diri akan menentukan arah Anda berikutnya. Bertha menyarankan Anda untuk bertanya pada diri sendiri, "Apa, sih, yang kita cari?" Tahap analisis ini, kata Bertha, berkaitan dengan motivasi kerja nantinya. Jika galau akan passion terjadi setelah lebih dari satu dekade menjalani satu profesi, jangan buru-buru menyimpulkan dan memutuskan ganti pekerjaan. Sebab, bisa jadi yang Anda rasakan hanyalah jenuh atau kecewa pada perusahaan.

4. Memanfaatkan kesempatan
Cobalah untuk menghadiri acara seminar, mencari pekerjaan sampingan, dan mendatangi kegiatan jejaring pekerjaan. "Anda tak akan pernah menemukan passion, kecuali Anda mengambil risiko dan menyelam di tempat baru," ujar Young. (Baca: Bekerja Sesuai Panggilan Jiwa)

5. Mengukur kemampuan
Ini penting, karena bagaimana pun, tak semua orang bisa bekerja sesuai minat karena tertahan oleh keadaan. Misalnya, ada orang yang ingin jadi peragawati, tapi postur tubuhnya tak memungkinkan untuknya berlenggok di panggung. Jika itu yang terjadi, Anda mesti menggali hasrat lain. "Kita enggak bisa memaksakan diri, dan mesti lihat 'modal' yang kita punya," kata Bertha.

ISMA SAVITRI

Terpopuler:
Kreasi Origami Ala Felicia Budi
Gaya Berani Lupita Nyong'o di Golden Globes 2015
Gaya Karpet Merah Para Bintang Golden Globes 2015
Tips Bersalin dengan Nyaman
Tren Kuliner 2015

Berita terkait

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

7 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

12 hari lalu

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.

Baca Selengkapnya

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

14 hari lalu

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.

Baca Selengkapnya

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

18 hari lalu

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

18 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

16 Januari 2024

Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier.

Baca Selengkapnya

Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

8 Januari 2024

Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis?

Baca Selengkapnya

Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

31 Desember 2023

Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

Baru-baru ini wawancara lama Lee Dong Wook viral. Dia mengungkapkan caranya mempertahankan karier 25 tahun di inudstri hiburan

Baca Selengkapnya

Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

8 Desember 2023

Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

Pentingnya gen Z memiliki pola pikir yang peka serta kepedulian tinggi dalam kesehariannya.

Baca Selengkapnya

Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

11 November 2023

Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

Acara difokuskan pada berbagai tips dan trik merencanakan karier

Baca Selengkapnya