Depresi Picu Hilang Memori Penderita Alzheimer

Reporter

Kamis, 15 Januari 2015 17:13 WIB

healthruns.com

TEMPO.CO, Amerika - Orang yang mengalami demensia lebih mungkin didiagnosis depresi. Depresi, masalah tidur, dan perubahan perilaku dapat muncul sebelum tanda-tanda kehilangan memori pada orang yang menderita penyakit Alzheimer.

"Saya tidak khawatir saat ini jika Anda merasa cemas, depresi, atau lelah yang kemudian mendasari Alzheimer. Sebab, pada banyak kasus itu tidak ada hubungannya," kata Catherine Roe, asisten profesor neurologi di Washington University School of Medicine di St Louis, Kamis, 15 Januari 2015.

"Kami hanya berusaha mendapatkan penelitian yang lebih baik mengenai Alzheimer dan orang yang didiagnosis dengan demensia," kata Roe. "Kami menjadi lebih tertarik pada gejala yang terjadi dengan Alzheimer." (Baca: Bermain Game Turunkan Risiko Alzheimer)

Dalam penelitian terhadap lebih dari 2.400 orang setengah baya hingga tujuh tahun, para peneliti menemukan bahwa mereka yang mengalami perkembangan demensia lebih dari dua kali lebih mungkin didiagnosis dengan depresi lebih cepat daripada mereka yang tanpa demensia. Perilaku dan suasana hati atau gejala lain seperti apatis, kecemasan, perubahan nafsu makan, dan mudah tersinggung pada para peserta itu juga muncul lebih cepat.

Lebih dari 5 juta orang Amerika saat ini terkena penyakit Alzheimer. Sebuah penyakit fatal yang menyebabkan tidak hanya kehilangan memori, tetapi juga perubahan kepribadian, penalaran, dan penilaian. Sekitar 500 ribu orang meninggal setiap tahun dengan kondisi yang tidak bisa disembuhkan, yang menyumbang sebagian besar kasus demensia.

Roe dan timnya mengkaji data dari peserta berusia 50 tahun dan lebih tua. Mereka semua tidak memiliki masalah memori atau pemikiran pada kunjungan pertama ke salah satu dari 34 rumah sakit Alzheimer di seluruh Amerika Serikat. (Baca: Jalan Kaki Bikin Otak Anda Berkembang)

Selama periode sampai tujuh tahun, sekitar separuh dari peserta tersebut mengalami perkembangan masalah kehilangan memori dan terindikasi demensia.

Di antara temuan lain, 30 persen dari mereka yang kemudian mengalami perkembangan demensia menderita depresi setelah empat tahun mengikuti penelitian ini, dibandingkan dengan 15 persen dari peserta yang tidak menderita demensia.

RIZAL | WEBMD

Berita Terpopuler
:
Mayra Hills, Pemilik Dada Terbesar di Dunia
Obat Pikun Ini Ada di Dapur Anda
Tak Pegang iPhone, Mental Terganggu
Perjalanan dari Kulit Ular Sampai Jadi Tas Cantik

Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

3 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

4 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

4 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

5 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

5 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

5 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

9 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

12 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

13 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

20 hari lalu

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya