Kantor Bersama, Berbagi Ruang Kerja di Jakarta

Reporter

Editor

Heru Triyono

Selasa, 20 Januari 2015 15:07 WIB

Suasana kerja di TierSpace, Jakarta. Tempo/Ismasavitri

TEMPO.CO, Jakarta -Sekilas, ruangan itu seperti kafe. Di kursi-kursi warna monokrom yang mengitari sejumlah meja persegi panjang, duduk beberapa orang berusia berkisar 20-50 tahun. Kebanyakan menghadap laptop, dengan kuping yang disumpal peralatan audio. Terletak di sebelah laptop mereka cangkir kopi atau teh, serta setumpuk berkas.

Ruangan itu adalah TierSpace, co-working space (kantor bersama) setinggi dua lantai di Jalan Bakti Nomor 10, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Co-working space adalah kantor bersama yang bisa dipakai siapa pun, dengan sistem sewa per jam maupun tahunan. (Baca: Hubud, Coworking di Ubud)

TierSpace memiliki enam bagian, yakni resepsionis, dapur, dan minibar, ruang tengah, taman, toilet, serta ruang santai yang bisa dijadikan tempat komunikasi via Skype. Untuk enam area itu hanya ada dua sekat, yakni dinding selebar 2 meter yang mengekspos batu bata, serta jendela kaca lebar yang menghubungkan ruang tengah dengan taman.

Mayoritas penyewanya pekerja lepas, yang butuh tempat bekerja nyaman dan tidak berat di ongkos. Di Jakarta, TierSpace bukanlah co-working space pertama. Sebelumnya sudah ada kantor yang menerapkan konsep itu di Jakarta, di antaranya Comma (Jalan Wolter Monginsidi, Kebayoran Baru), Kejora (Wisma Barito Pacific, Slipi), dan Freeware (Gedung Medco, Jalan Ampera, Cilandak).

Sadar bisnis ini mulai marak, TierSpace bersaing lewat interior, harga sewa, dan akses kilat Internet. Dalaman kantor yang dibuka pada Oktober tahun lalu ini dirancang oleh pendirinya, Rubianka Damayanti Atmadja, bekerja sama dengan desainer grafis Gema Semesta dan ilustrator Rayi Atmadja. “Saya bikin suasana kantornya lebih santai dan cocok untuk orang kreatif,” kata Rubianka saat ditemui di lokasi, Jumat pekan lalu, 16 Januari 2015.

Kenyamanan TierSpace melebihi kantor pada umumnya. Konsep interiornya adalah cozy, friendly, tapi tetap profesional. Itu cocok dengan gaya para pekerja lepas penyewa TierSpace yang kebanyakan bergerak di bidang seni dan komunikasi. Rubianka menafsirkan konsep friendly dengan meminimalkan sekat sehingga membuka ruang untuk interaksi antarpekerja.

Letak TierSpace sekitar 100 meter dari Jalan Senopati, yang tiga tahun terakhir tumbuh menjadi sentra kafe dan kuliner. Jaraknya juga cuma dua kilometer dari Jalan Jenderal Sudirman dan Gatot Subroto. Dibanding menggelontorkan duit lebih banyak untuk mentraktir klien di kafe, maupun menyewa kantor sendiri, bekerja di co-working space bisa jadi pilihan yang tokcer.

Isma Savitri


Berita lainnya:
Menggenjot Fisik Lewat Street Workout
Asma Perparah Apnea Tidur
Cara Bersalin dengan Nyaman, Gentle Birth

Berita terkait

Pemerintah Dorong Pertumbuhan Perkotaan Berkelanjutan

16 Desember 2023

Pemerintah Dorong Pertumbuhan Perkotaan Berkelanjutan

RDTR bukan hanya sebagai alat perencanaan, tetapi juga sebagai wahana inovasi yang juga mempertimbangkan beberapa isu global yang dihadapi

Baca Selengkapnya

Pakar Tata Kota Sebut Tata Ruang Jakarta Jadi Pemicu Banjir

27 Oktober 2022

Pakar Tata Kota Sebut Tata Ruang Jakarta Jadi Pemicu Banjir

Nirwono Joga menyebut banjir Jakarta adalah konsekuensi logis.

Baca Selengkapnya

Hormat kepada Dosen yang Ubah Cara Pandangnya, Ridwan Kamil Kirim Batik dan Foto

28 Agustus 2021

Hormat kepada Dosen yang Ubah Cara Pandangnya, Ridwan Kamil Kirim Batik dan Foto

Ridwan Kamil mengenalkan dosen pembimbingnya saat mengambil magister di Universitas California, Berkeley, Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta DKI Dinobatkan Sebagai Kota dengan Tata Ruang Kota Terburuk di Dunia

25 Agustus 2021

Fakta-fakta DKI Dinobatkan Sebagai Kota dengan Tata Ruang Kota Terburuk di Dunia

Jakarta mendapat peringkat pertama kota dengan desain perencanaan tata ruang kota terburuk di dunia. Apa kata DPRD DKI dan pakar?

Baca Selengkapnya

Efisiensikan Perencanaan Kota, Bank Dunia Beri Sejumlah Saran Ini

9 November 2019

Efisiensikan Perencanaan Kota, Bank Dunia Beri Sejumlah Saran Ini

"Saya menyarankan investasi dan perencanaan harus tersinkronisasi," ujar Senior Urban Development Specialist dari Bank Dunia, Gayatri Singh.

Baca Selengkapnya

IMB Akan Dihapus, Begini Dampaknya ke Penataan Ruang Kota

24 September 2019

IMB Akan Dihapus, Begini Dampaknya ke Penataan Ruang Kota

Pemerintah sebaiknya berfokus untuk membenahi proses pengurusan IMB, bukan malah menghapuskannya.

Baca Selengkapnya

2035, PUPR: 75 Persen Masyarakat Hidup Berdesak-desakan di Kota

4 Juli 2018

2035, PUPR: 75 Persen Masyarakat Hidup Berdesak-desakan di Kota

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memperkirakan jumlah penduduk yang hidup di perkotaan terus meningkat tiap tahunnya.

Baca Selengkapnya

CEO Lippo Group Bicara Soal Status Tata Ruang Meikarta

21 Maret 2018

CEO Lippo Group Bicara Soal Status Tata Ruang Meikarta

Lippo Group menyebutkan semua perizinan pembangunan dan penyesuaian tata ruang atas proyek Meikarta di Cikarang, Jawa Barat, terus dilakukan.

Baca Selengkapnya

Kota-Kota Ini Dipersiapkan Jadi Kota Baru, Apa Saja Fasilitasnya?

20 Maret 2018

Kota-Kota Ini Dipersiapkan Jadi Kota Baru, Apa Saja Fasilitasnya?

Pembangunan kota baru tengah menjadi permasalahan di berbagai negara. Beberapa kota ini direncanakan akan menjadi kota baru di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Revisi Perda Zonasi, Ingin Seperti Silicon Valley

12 Februari 2018

Sandiaga Uno Revisi Perda Zonasi, Ingin Seperti Silicon Valley

Perda 1/2014 tentang Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi yang direvisi, kata Sandiaga Uno, tidak akan menyalahi aturan.

Baca Selengkapnya