TEMPO.CO, Jakarta - Pembangunan kota baru tengah menjadi permasalahan di berbagai negara. Karena itu, dua program studi dari Fakultas Teknik Universitas Tarumanegara bersama dengan Harvard Club of Indonesia dan Harvard Graduate School of Design mengadakan diskusi bertajuk, “The Economics of New Towns: Why They So Often Fail?”. Acara tersebut ditujukan untuk mengevaluasi, memberi, serta memperoleh masukan terkait pembuatan kebijakan pengembangan kota baru di Indonesia dari sudut pandang lain. Baca: 4 Kunci Agar Anak Bisa Tumbuh Optimal, Simak Kata Ahli
Penelitian sempat dilakukan oleh Richard Peiser dari Harvard University dan Huynh The Du dari Fulbright School of Public Policy, Vietnam. Mereka menemukan terjadi cukup banyak kegagalan terhadap pengembangan kota baru di dunia. Kedua peneliti ini kemudian mengambil fokus pada kota-kota baru di Asia.
Dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada Senin 19 Maret 2018, Peiser menjelaskan, ada lima alasan mengapa kota baru di Asia bisa lebih sukses untuk dikembangkan. Lima alasan itu adalah pertumbuhan kota baru yang lebih cepat, kemungkinan rampung dalam kurun waktu 10 tahun, dukungan finansial serta investasi infrastruktur yang kuat, manajemen arus kas yang lebih baik, serta investasi internasional.
Dalam rilis yang sama, Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Lana Winayanti menjelaskan di Indonesia akan ada 11 kota baru yang disebutkan sebagai prioritas pembangunan. Berikut adalah rencana master infrastruktur di beberapa kota untuk tahun 2025 menurut infrastruktur. Baca: Ini Dia Acara Alay yang Dimaksud Deddy Corbuzier
1. Kota Baru Maja, Tangerang
Infrastruktur yang akan dibangun di kota ini meliput pembuatan water supply system, perumahan sederhana dan sehat, pembangunan flat, peningkatan kualitas kereta api rute Rangkas Bitung-Serpong-Tanah Abang, dan sebagainya.
2. Kota Baru Sofifi, Maluku Utara
Kota baru di bagian Maluku Utara ini akan dilengkapi dengan beberapa infrastruktur, seperti sistem drainase utama, sistem manajemen air limbah, dermaga penyeberangan, dermaga kontainer dan kargo, dan sebagainya.
3. Kota Baru Mapanget, Manado
Infrastuktur yang akan ditambahkan pada kota baru Mangapet di Manado adalah pembangunan jalur tol, meningkatkan sistem manajemen limbah domestik, mengembangkan water supply system, membangun rumah untuk pegawai pemerintahan, membangun pemasok air baku dari sungai Kima, dan sebagainya. Baca: Chef Harada Tutup Usia, Ini Perjalanan Kariernya di Indonesia
4. Kota Baru Maritim, Makasar
Di kota baru ini, akan dibangun banyak infrastruktur baru. Beberapa di antaranya adalah membangun apartemen lorong, pembangunan perumahan swadaya, meningkatkan jaringan sistem drainase, mengembangkan kembali desa nelayan Untia, membangun teknologi air payau, dan sebagainya.
Selain kota di atas, kota baru yang menjadi prioritas pemerintah berada di Pontianak, Tanjung Selor, Palembang, Sorong, Padang, Banjar Baru, dan Jayapura.
MAGNULIA SEMIAVANDA HANINDITA