TEMPO.CO, Jakarta - Apa yang membuat seseorang “kepincut” pada batu akik? Seorang kolektor batu akik, Junaidi, mengatakan yang menarik dari dunia batu adalah, setiap orang punya imajinasi masing-masing. “Yang membuat batu ini mahal adalah iming-iming metamorfosis para pemburu batu,” katanya kepada Tempo, Jumat, 14 Februari 2015.
Batu akik bacan, misalnya. Batu akik ini berasal dari salah satu jenis mineral hasil laut ini banyak diburu lantaran dapat bermetamorfosis. Warnanya yang hijau pekat lama-kelamaan menyerupai warna zamrud tanpa serat atau berkas di dalamnya.
Batu akik bacan dikatakan sempurna apabila, saat disorot cahaya, terlihat seperti ada kandungan air di dalamnya. “Semakin jernih, semakin mahal,” kata John Marten, pengelola Toko Bacan Mania, di Pasar Rawa Bening, Jatinegara, Jakarta Timur.
Pada batu akik kalimaya, Junaidi menjelaskan, pemburu batu memilih yang paling berkilau dan bertekstur seperti marmer. Adapun jenis batu akik yang sedang naik daun adalah idocrase Aceh alias batu bio solar. Penampilannya hampir serupa batu giok. “Karena itu, banyak yang menyebutnya giok Aceh,” ujarnya.
Ada pula batu akik yang terbilang langka, yakni pancawarna asal Garut. Menurut Junaidi, batu ini terbentuk dari fosil-fosil kayu pada pohon yang telah lama mati. Jika disorot cahaya, tampak serat-serat kayu yang menjadi ciri khasnya dengan pancaran warna hijau, cokelat, oranye, dan merah.
YOLANDA RYAN ARMINDYA
Berita terkait
Entrepreneur Baru Perlu Inovasi Teknologi, Teten: Tidak Lagi Keripik, Batik, Akik, Kosmetik
11 Agustus 2023
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan entrepreneur baru harus lebih inovatif dan melahirkan sesuatu baru.
Baca SelengkapnyaMeski Sudah Tak Tren Lagi, 3 Sentra Batu Akik di Indonesia Masih Hidup
18 Juli 2023
Batu akik sempat menjadi tren di Indonesia pada 2015. Berikut beberapa sentra batu akik yang masih berjualan hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaSebelum Lato-lato, Indonesia Pernah Demam Gelombang Cinta, Batu Akik hingga Janda Bolong
25 Januari 2023
Hari ini, Indonesia sedang mengalami demam lato-lato, sebelumnya pernah dilanda demam gelombang cinta, batu akik hingga janda bolong.
Baca SelengkapnyaIngat Zaman Demam Batu Akik, Ini 5 Jenis Batu Cincin yang Masih Dicari
30 Agustus 2022
Demam batu akik pernah melanda Indonesia pada 2015 silam. Ada banyak ragam batu akik, yaitu Bacan, Zamrud, Topas, Kalimaya, dan lainnya.
Baca SelengkapnyaSidang Bansos Covid-19: Pejabat Kemensos Akui Terima Sepeda Brompton
10 Mei 2021
Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial membantah menerima Rp 1 miliar dari terdakwa kasus suap bansos Covid-19.
Baca SelengkapnyaFosil Gajah Purba Hampir Digosok Dijadikan Batu Akik
17 Januari 2020
Warga tidak menyadari batuan yang mereka temukan adalah fosil gajah purba. Ada fosil tulang dijadikan tungku buat memasak.
Baca SelengkapnyaVlog Perdana Ahok: Akik Menyala Temani di Bui
25 Januari 2019
Ahok mengunggah video blog atau Vlog pertamanya di YouTube.
Baca SelengkapnyaTacun Kasser, Mengubah Batu Akik Menjadi Miniatur Cantik
3 November 2018
Tacun Kasser tak hanya mengasah batu akik jadi cincin, tapi menjadi miniatur yang menarik
Baca SelengkapnyaTertipu Batu Akik Bertuah, Sepeda Motor Amblas Dibawa Pencuri
2 Maret 2018
Polres Metro Jakarta Selatan menangkap satu orang pelaku pencurian motor dengan modus penipuan menggunakan batu akik.
Baca SelengkapnyaSuvenir Asian Games 2018, Fadli Zon Usulkan Batu Akik Garut
28 Februari 2018
Batu akik Garut yang mempunyai beraneka ragam motif pernah diusulkan Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon menjadi suvenir Asian Games 2018.
Baca Selengkapnya